#4

20K 1.8K 60
                                    

Jisung mengambil dua puding dan dua susu kotak, ia berfikir pasti Adam juga mau. Haechan berlari mengejarnya ke dapur, saat sampai dapur ia mengambil segelas air dan meneguknya hingga habis.

"Lu kenapa sih?" tanya haechan,
"Hyung bantuin jisung dong, jisung mau ngambil puding, susu sama makanan buat adam woni sama hyung yang lain" pinta jisung, haechanpun mengangguk

Setelah mereka mengambil makan, mereka pun keluar panti dan menuju taman.

"Emang woni sama adam siapa?" tanya haechan,
"Itu dua balita yang tinggal di panti" jawab jisung, mereka berjalan berdampingan menuju taman,
"Ooh terus hyung-hyung, lu itu siapa?" tanya haechan lagi,
"Ooh itu, Jaemin hyung, Jeno hyung, Renjun Hyung smaa Chenle hyung" jawab jisung,
"Lah lah lah.. Kaya familiar manget, namanya" balas Haechan,
"Loh emang hyung sekolah di mana?" tanya Jisung,
"Di Seoul High School of Arts and Music, kenapa emang?" ucap Haechan balik bertanya,
"Laah.. Kita juga sekolah di sana hyung, hahaha" jawab Jisung tertawa,
"Laah gue kan baru aja 1 minggu masuk kelas, kayanya gue sama Jaemin sama Jeno satu kelas deh" ucap Haechan,
"Waah seru dong hyung, eh btw itu mereka!" ucap Jisung menunjuk ke empat anak laki-laki dengan dua anak balita di pangkuan mereka,

"Hyung!!" teriak jisung sambil melambaikan satu tangannya,

Yang di panggil pun menengok dan ikut melambaikan tangannya,

"Loh si marmut jalan sama siapa?" tanya Chenle,
"Molla temennya kali" ucap Jaemin tanpa melihat orang yang bersama jisung,
"Eh kayanya gue kenal deh sama orang yang di samping Jisung," ucap Jeno menyeringitkan matanya,

Sementara itu Haechan menahan Jisung untuk melanjutkan jalannya, lalu bersembunyi di belakang badan Jisung,

"Sung gua malu sung... Jangan ke sono kek" ucap Haechan menahan langkah jisung,
"Hihihi... Hyung gimana sih? Nanti juga akrab" ucap jisung,

Tanpa sadar kedua orang itu sudah berada di hadapan kelima anak dengan dua anak kecil di sana. Haechan mendoanfak dan tersenyum.

"Waah kan bener.. Ini haechan... Lee haechan kan? Anak IX-4 kan?" tanya Jeno,
"Eeh iyya, haechan imnida" ucap haechan memperkenalkan diri,
"Kok lu bisa bareng jisung?" tanya Jaemin,
"Ceritanya panjang plus belibet hyung, mending kita makan dulu yuk, gur bawa ciki sama kentang goreng, oh ya gue juga bawa puding sama susu buat jisung, sana Adam" ucap jisung memberikan puding dan susunya ke pada renjun,

Mereka berenam juga dua balita itu pun duduk di rerumputan, di bawah pohon di Taman, Jisung menyandarkan dirinya ke Renjun yang sedang bersandar di pohon, sedangkan Haechan dan Chenle tengah sibuk bermain dengan Adam dan Woni, jeno dan jaemin tengah makan makanan yang jisung bawa. Jisung terdiam dan berfikir, jika haechan itu anak yang periang dan mudah bersahabat, dan terlihat sekali jika dia memang seperti itu, dia sangat ramah, bahkan Woni dan Adam yang baru saja mengenalnya langsung dekat dengannya. Jisung menyunggingkan senyum kecil, renjun melihat dongsaengnya tersenyum langsung mencubit pipinya.

"Kenapa senyum?" tanya Renjun,
"Nggak hyung, keren aja haechan bisa deket secepet itu sama woni, sama adam, daebak" jawab jisung tersenyum,
"Iyya dia kayanya periang banget ya, liat deh gak berhenti ganggu woni sama adam" balas Renjun,
"Iyya ya," ucap Jisung,

Gua seneng, kalo lu senyum kya gini sung, tetep senyum kaya gini ya? Saranghae my dongsaeng, batin Renjun yang tengah mengusap pucuk kepala Jisung.

TBC

Woni sama Adam lucunya gak ketulungan -Haechan
Jisung semoga lu selalu bahagia -Renjun
Njir, ni anak dua lagi pacaran bukan -Jeno

NCTDREAM: Our Jisung [END]Where stories live. Discover now