#33[END]

19.5K 815 44
                                    

Setelah menyuapi Jisung Jaemin pun tertidur di kamar itu dengan menggengang tangan Jisung. Mark yang melihatnya tersenyum dan menghampiri Jaemin, dielusnya rambut hitam itu.

"Jaemin, kajja bangun kita pindah" ucap Mark lembut, Jaemin terbangun dan mengusap matanya,

"Hm? Nee hyung, jisung hyung tidur ne" ucap Jaemin, Jisung mengangguk dan tersenyum

—skip time

Yoongi POV

Pagi itu aku terbangun dan mendapati jimin yang tertidur di pelukanku, aku duduk di sisi ranjang tanpa membangunkannya, setelahnya aku beranjak meninggalkan kamar dan menuju kamar jisung, —yang memang kamar khusus untuknya. Aku membukanya pelan dan mendapati jisung sudah terbangun dan duduk.

"Boleh masuk?" tanyaku,

"Iyya hyung, masuk aja" ucapnya, akupun masuk dan duduk di ujung ranjang,

"Gimana? Udah sehatan?" tanyaku, jisung mengangguk dan tersenyum,

"Hyung mau kasih tau satu hal" ucapku terhenti, jika lebih lama ku menyembunyikan ini dia yang akan menderita nantinya,

"Iyya, kenapa hyung?" tanya Jisung,

"Soal eomma" ucapku dan menatapnya, ia tersenyum kecil dan mengangguk,

"Eomma juga udah ngomong, dia dateng ke mimpiku hyung" ucap Jisung bergetar,

Segera aku memeluknya dan mengelus rambutnya itu.

"Maafkan aku" tambahku,

"Gwenchana hyung" ucap Jisung,

Tok... Tok..

Pintu diketuk dan tak lama terbuka, menampilkan sosok Jaemin dan Chenle yang tersenyum dengan nampan ditangan mereka.

"Hyung udah sarapan? Sarapan dulu, Jimin hyung masaknya enak" ucap Jaemin, aku tersenyum dan mengangguk

"Jaemin, hari ini kamu sekolah ya" ucap ku, aku melihat sedikit wajah yang tertekuk di sana,

"Ih.. Kan aku mau jagain jisung hyung" ucap Jaemin dan mengempout kan bibirnya,

"Hari ini jimin dan kakak gak ada jam kuliah, jadi kami bisa ngejagain Jisung disini, kamu sama yang lain sekolah ya" ucapku, Jaemin mengangguk pasriah dan menghampiri Jisung,

Aku pun keluar kamar dan berjalan menuju dapur, disana terlihat kekasihku tengah bermain dengan peralatan masaknya. Aku menghampiri dan memeluk pinggangnya dari belakang.

"Maaf aku gak masak" ucapku, jimin mengangguk,

"Gapapa hyung, hyung kemeja makan gih, biar chim yang siapin" ucapnya dan tersenyum manis,

"Nee" ucaoku menurut,

"Waaaaa pasti makanan buatan Jimin hyung.. Pantesan baunya khas Busan" ucap Haechan dengan menampilkan deretan giginya,

"Mana ada bau kaya gitu? Ini nasi goreng biasa tau, Haechan makan yang banyak ya.." ucap Jimin dan tersenyum manis,

"Neeee hyung"

Aku tersenyum kecil melihat keakraban anak panti dengan calon ku yang ini, pertama kali bertemu mereka langsung menyukai Jimin yang ceria dan periang itu. Berbeda sekali denganku yang diam dan tak mau berbicara ini. Aku melihat semuanya sudah berkumpul dimeja makan dengan Jisung di kursi roda, ia tersenyum kepada kami semua.

"Sebelum makan, baca doa dulu ya" ucap Jimin,

"Iyya hyung, makasih" ucap Jisung tersenyum,

"Oya, gimana kalo nanti kita foto bersama? Nanti sepupuku hoseok akan datang" ucap Jimin, aku menatapnya bingung,

NCTDREAM: Our Jisung [END]Where stories live. Discover now