#29

8.9K 803 56
                                    

Malam itu semuanya sudah berkumpul di kamar Jisung, mulai dari Jaemin, Chenle, Renjun, Jeno, Mark, Haechan, Yoongi dan juga Jimin. Mereka bersyukur atas siumannya Jisung (bah.. Apa ini?)

"Besok kau akan segera di oprasi, kau siap?" tanya Yoongi,
"Hah? Aku hyung?" tanya jisung menunjuk dirinya sendiri,
"Kaga, anak kebo sung, ya atuh elu lah" ucap Jeno,
"Sa ae kali mas" ucap jaemin menyenggol perut jeno pelan,
"Becanda manis" balas jeno,
"Hmm.. Aku mau tunggu eomma boleh?"tanya Jisung,
"Gak! Kamu harus di oprasi besok! Jangan tunggu eomma, eomma gasuka kalo kamu nunda-nunda kek gini!" ucap Yoongi dengan nada tinggi,
"Mau gak mau kamu oprasi besok!" gertaknya lagi,

Jisung menunduk dan mengangguk, Yoongi menutup matanya dan mengusap wajahnya pelan.

"Mianhae hyung kasar, kamu oprasi besok ne? Eomma pasti senang kalau kamu sembuh" ucap Yoongi mengusap rambut Jisung dengan airmatanya yang jatuh dari pelupuk matanya,
"H.. Hyung kenapa menangis?" tanya Jisung dan menghapus air yang jatuh di pipi Yoongi,
"Aniya gwenchana, sehatlah selalu sayang" ucap Yoongi dan mencium kening jisung sebelum akhirnya ia meninggalkan ruangan itu,
"Kau beruntung sayang, kau akan sembuh" ucap Jimin juga ikut mencium kepala Jisung lalu pergi mengikuti Yoongi,

Ke tujuh anak itu melihat kedua punggung itu menghilang di balik pintu dengan perasaan bingung. Terutama Jisung, tidak biasanya yoongi membentaknya kecuali ada kesalahan yang benar-benar fatal.

"Jisung, berjuang ya buat oprasi besok!" ucap Haechan tersenyum manis,
"Nee hyung gomawo"

Skiptime

Keesokan harinya terlihat namja mungil dengan airmata yang mengalir deras di pipinya, bersama dengan seorang yang memeluknya dan mencoba menghiburnya.

"Uljima yoo"
"Aniyaa, eommaa jimin, hiksh.. Eomma bogoshipo" isaknya -yoongi terus memeluk namja itu dan terus menangis,
"Uljima chagi, kau ingin apa? Biar aku berikan, tapi jangan menangis ne?" ucap Jimin menghapus airmata itu,
"Aku ingin eomma jim, aku ingin eommaa.." isaknya lagi,
"Huuuh.. Mianhae chagi, uljima ne? Kajja aku belikan strawberry juice," Bujuk Jimin dan menggandeng tangan itu,
"Hmm" Yoongi mengangguk dan berjalan bergandeng tangan dengan Jimin,

Semuanya sudah berkumpul di depan Ruang oprasi, Jeno, Mark, Jaemin, Renjun, Chenle, dan Haechan. Di sana juga ada Sanha dan Taehyung dengan do'a masing-masing, mereka menundukan kepalanya berharap akan kesembuhan Jisung. Dokter lee keluar dari ruangan mengenakan pakaian lengkap untuk oprasi.

//ps. Maaf untuk segalanya, ini authornya gada pengalaman buat oprasi atau apalah, jadi enjoy aja yekan??//

"Oprasi akan segera dimulai, saya harap kalian selalu berdo'a untuk keselamatannya" ucap dokter Lee dan tersenyum miring,
"Tentu dokter, kami akan berdo'a untuknya.. "
"Dan untuk pendonornya" ucap Jimin yang tiba-tiba datang bersama Yoongi,
"H-hyung? Ye tentu saja" ucap Mark,
"Kesempatan hidup sang pendonor hanya berkisar 10% di tambah ia sudah mengalami pendarahan di kepalanya,juga luka yang cukup serius" ucap Dokter Lee miris, Yoongi memeluk jimin dan menangis lagi,
"Bisa saya mulai?" tanya Dokter lee untuk memastikan,
"Tentu dokter" jawab Yoongi,

Dokter itu masuk kedalam ruangan oprasi lagi, semua orang yang berada di sana menundukan kepalanya dan berdo'a untuk Jisung dan sang pendonor.

"Kuharap dia selamat" lirih salah satu orang,

SKIPTIME

Setelah sejam menunggu akhirnya Dokter Lee keluar ruangan oprasi tersebut, yoongi dan jaemin menghampirinya. Dokter le membuka maskernya dan tersenyum.

"Kabar baik untuk kalian,Jisung sudah kami pindahkan ke ruangan khusus,dan oprasinya berjalan baik" ucap dokter Lee bangga,
"Syukur ya tuhaaan" ucap Jaemin dan menangis haru, Mark dan Jeno ikut memeluknya,

"La.. Lalu bagaimana dengan pendonornya?" Tanya Yoongi,
"Hmm maafkan saya, lukanya dan fisiknya tidak mendukung.. "
"Ja.. Jadi maksud anda?" Yoongi terdiam dan menangis di tempat,

Ia mendorong pelan barang dokter lee, dan berlari kedalam ruang oprasi. Di ikuti oleh yang lainnya. Sampai di dalam terlihat Yoongi menangis dan memeluk pendonor itu.

"Eommaaa.. Hikss.. Palli irona... Jangan tinggalin yoongi eommaaa.. Hikss.. Eommaaa" isak yoongi,

Semua yang berada di dalam ruangan itu menahan nafas saat melihat seseorang yang terbaring dan terbujur kaku itu adalah Eomma mereka. Ya.. Eomma soora.

***
Tbc mianhae untuk semua ke typoan yang ada,

terimakasiih^^

Vtcmntnya yaa ^^

NCTDREAM: Our Jisung [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang