#22

9.3K 811 46
                                    

JISUNG POV

Saat semua orang di sekitarmu tersenyum kamu pasti senang? Dan kamu pasti akan mencoba untuk mempertahankan kebahagiaan itu kan? Kalo itu bener, aku juga, aku berusaha mempertahankan senyum dan tawa Haechan hyung. Hm.. Rasanya bahagia ngeliat mereka senyum dan tertawa. Mungkin untuk sesaat aku bisa ngelupain rasa sakit ini.

"Jisung ke Taman yuk belu permen kapas" ajak Sanha, aku mengangguk dan menghampirinya,

Kami pun berjalan menuju taman dan duduk di salah satu bangkunya. Sanha menyuruhku untuk menunggunya, aku menurut dan duduk manis di bangku Taman itu.

*greb*
Argh... Kenapa lagi ini??? Jantungku sakit sekali, kenapa aku selalu ngerasain ini... Eomma appa.. Appo..

Bisa bisanya lagi kek gini ni rasa sakit dateng :'

AUTHOR POV

Jisung menggenggam bajunya dan meremas sedikit dadanya. Beruntunglah dia lagi sendiri, dan sanha sedang membelikan permen kapas.

'Kenapa sakit banget?' batin Jisung,

Gak lama terlihat Sanha datang bersenandung kecil sambil membawa dua permen kapas. Jisung menghapus airmatanya, dan mencoba tersenyum. Walaupun itu sakit.

"Loh Jisung kenapa? Kok mukanya pucet?" tanya Sanha sambil menyentuh dahi Jisung dengan punggung tangannya,
"Gapapa kok, mana permen kapasnya?" ucap Jisung tersenyum, Sanha ikut tersenyum dan memberikan permen kapasnya,
"Kita pergi ke rumah kaca yuk!!" ajak Chenle yang baru datang, kedua anak itu mengangguk,

Mereka bertiga pun pergi ke arah whana itu. Bari saja mereka masuk, Sanha sudah ketakutan duluan. Mungkin karna polos atau kelewatan polos 😂 dia mengira itu semua hantu, akhirnya Chenle menjelaskan bahwa ruangan itu dipenuhi dengan kaca, dan itu baik-baik aja. Sanha pun masuk di belakang kedua orang itu.

"Jisung, kok di pantulan kaca kamu keliatan pucet banget?" tanya Sanha,

Jisung membalikkan dirinya, dan menyadari satu hal. Hidungnya mengeluarkan cairan itu lagi, dengan cepat Jisung berlari hingga menuju pintu keluar wahana.

"Yyak! Jisung mau ke mana?!" teriak Chenle yang juga berlari mengejarnya, di susuk oleh Sanha,

Setelah sampai di pintu akhir,Jisung melesat menuju kamar mandi. Tenggorokannya terasa sakit lagi, dan nafasnya kini sangat tidak beraturan. Ia menatap wajahnya yang pucat di kaca wastafel. Pintu terbuka menampakkan Chenle dan Sanha yang masuk.

*Greb*
Chenle memeluk Jisung dari belakang, buru-buru jisung mengelap darahnya itu, ia mencuci tangannya dan melaepaskan pelukan Chenle.

"Gimana kalo kita pulang aja?" tanya Chenle,
"Gak usah hyung, aku gak mau bikin yang lain khawatir" ucap Jisung tersenyum,
"Jisung jangan maksain diri kamu, yaudah kalo gitu kita makan dulu yu" ajak sanha, Jisung tersenyum dan mengangguk

Di lain tempat,Jimin dan Yoongi sedang memberi makan Adam bubur. Terlihat juga Jimin yang sedang menggendong adam, sedangkan Yoongi yang menyuapinya. Aaah... Keluarga yang bahagia ya? :3

Tak jauh dari situ, terlihat pasangan Vkook yang sedang menggoda Jiwon, mereka menduduki Jiwon di meja makan dan menyuapinya.

"Makan ya sayang ku... Aaa~~"
"Am.."
"Yee~~ jiwon pinter" ucap Jungkook mencium pipinya,
"Permisi, tuan ini minumannya. Dan ini tambahan susu untuk anak anda" ucap salah satu pelayan yang sukses membuat pipi Taehyung merona,
"Ah.. Terimakasi ajussi" jawab Jungkook dan mengambil pesanannya,
"Semoga keluarga anda harmonis ya tuan, saya permisi" ucapnya lagi dan kpergi begitu saja,
"Yaudah deh, kalo gitu nanti aku cepet-cepet lamar kamu" ucap Jungkook, mau tak mau Taehyung membuang mukanya yang sudah memerah,
"Hahahaha.. Kamu imut deh" ucap Jungkook mengusap kepala Taehyung,
"Appa.. Aku lapar" ucap Jiwon yang sukses membuat Jungkook malu,
"Aah, Jiwon lapas, ini buka mulutnya.. Aaaa~~~"

Oke sip, kita tinggalkan kedua pasangan harmonis itu. Kita beralih ke Mark, Haechan, Jaemin dan Jeno yang baru saja menaiki Roller coaster. Mark duduk di bangku Taman dan memijit kecil kepalanya.

"Hahaha, mark hyung kenapa???" tanya Jaemin,
"Wkwkwkwk, mark lu mabok ya??" tanya Jeno,
"Ah.. Kapok deh gak mau naik itu lagi" jawab Mark,
"Hahaha... Hyung mukanya kocak amat dah, yodah mau beli eskrim gak?" tawar Haechan ke tiga nya mengangguk,

Haechan pun pergi menuju tempat yang menjual es krim dan membelinya, di sana ia bertemu dengan Renjun Junior dan Yeongjae.

"Eh Haechan.. Beli eskrim ya?" tanya Junior,
"Enggak hyung, aku mau beli martabak(?)"
"Yidah ambil aja, nanti yongjae yang bayar" ucap Junior lagi, Yongjae ngangguk,
"Yaudah aku ambil empat ya" ucap Haechan,

Setelah ia mengambil eskrimnya, dia pun peri tak lupa mengucapkan terimakasih.

***
TBC dulu ya.... See you in next chapter, vomentnya jangan lupaaa~~~ ^^

NCTDREAM: Our Jisung [END]Where stories live. Discover now