#16

10.9K 1K 72
                                    

Langsung next ya :3
Cekidoot...
Typo mohon di maafkan :'>

-

Bug!

Sebuah pukulan mengenai pipi perempuan itu. Mark mendongak dan terkejut dengan apa yang ia lihat, ia membuang rasa terkejutnya itu dan memanfaatkan kesempatan itu untuk kembali menuju panti. Ia membawa Ny. Min kedalam pelukannya.

"Eomma bangun, eomma" seseorang yang menolong Mark pun masuk, dan menggendong tubuh Ny. Min menuju sofa,

"Kau tenang saja Jisung, dan yang lainnya, sedang memanggil polisi" ucapnya,
"Ne.. Yoongi hyung" jawab Mark,

Sebelumnya...

Ke enam anak itu tengah berjalan menuju panti, mereka bercerita dan tertawa bersama. Jisung sudah melupakan kejadian di sekolah tadi. Saat mereka sudah mendekati panti terlihat mobil mewah entah milik siapa, tapi yang mereka tahu, mobil itu di gunakan oleh seseorang yang pernah membawa Mark.

"Hei!" seru seseorang dari belakang,
"Syugar hyung!" seru chenle dan memeluk namja itu,
"Shuut, nanti aja kangen akan temannya, sekarang aku tanya ke kalian" ucapnya serius,
"Kau bisa tolong telpon polisi? Dan Jisung tolong telpon appa ku, aku akan ke sana!" ucap seseorang yang ternyata adalah Yoongi,
"Tapi buat apa?" tanya Jaemin,
"Nanti hyung caritain, udah lakuin apa yang hyung mau ya" ucapya,

Ke enam anak itu mengangguk dan mengeluarkan handphone mereka masing-masing. Sementara Yoong perlahan menghampiri panti, di dalam terdengar suara ribut.

"Eomma!!!" seru seseorang,

Yonggi tahi benar itu siapa, ia berlari dan mengumpat di salah satu pohon, ia melihat Mark tengah di tarik paksa oleh seseorang. Mark menangis dan perempuan itu menariknya seperti peliharaan. Dengan cepat Yoongi menghampiri mereka, dan memukul pipi perempuan itu. Ia tidak peduli akan statusnya sebagai laki-laki yang ia pedulikan hany eommanya sekarang. Mark segera berlari menuju panti. Yoongi menghampiri Mark dan menemukan Ibunya tengah terkapar di pelukan Mark. Yoongi pun memindahkan ibunya ke atas sofa.

""Kau tenang saja Jisung, dan yang lainnya, sedang memanggil polisi" ucapnya,
"Ne.. Yoongi hyung" jawab Mark,

Brak!
Pintu panti di pukul dengan keras oleh seorang bodyguard, Yoongi menatapnya sinis.

"Tunggu sini" ucap Yoongi, Mark mengangguk,

Bak buk bug bek bok(?)/anggap aja suara pukul-pukulan :v/

Mark hanya memeluk Ny. Min yang masih pingsan,

"Mark!" ucap seseorang dari sampingnya, ia menoleh dan terkejut melihat mantan ibunya sudah berada di sampingnya dengan sapu di tangannya.

Bug!
"Cepat kembali ke mobil!"

Bug!
"Jika tidak aku akan membunuhmu di tempatmu duduk"

Buk!
Hantaman demi hantaman Mark terima dari mantan ibunya itu, ia tak ingin bangkit dari duduknya, sapu lidi itu masih saja mencambuki punggungnya. Mark menangis dalam diam.

"Eomma open your eyes, joyonghi open your eyes"
(Fix ini udah gak nyambung:v)

"Eomma, please open your eyes" lirih Mark,

Ngiung.. Ngiung.. (Anggeplah bunyi sirene polisi)

Dengan cepat polisi berhamburan dan mengamankan perempuan itu, dan para bodyguardnya, di ikuti masuknya tuan Min, bersama ke enam anak lainnya, juga Kyungsoo dan Xiumin yang baru pulang dari kampus.

"Telfon Yeri cepat, mungkin dia bisa bantu" ucap tuan Min, kyungsoo mengangguk dan menelfon sepupu dari Ny. Min yang juga seorang dokter itu,

Tuan mark menghampiri kepala polisi yang datang itu.

"Terimakasih pak, atas informasinya, yang saya ketahui memang keluarga nyonya Gloria ini sedang di cari polisi atas tindak perbudakan kepada anak-anak" ucap kepala polisi itu menjabat tangan tuan Min,
"Sama-sama pak, jika bisa penjarakan dia, seperti yang anda lihat ia memukuli anak panti ini dengan sapu lidi itu" balas tuan Min dan melepaskan jabatannya itu,
"Sekali lagi saya berterimakasih, saya permisi dulu" ucap kepala polisi itu dan pergi bersama polisi yang lagi, juga Ny. Gloria dan para bodyguard nya,

Mark merasa sakit yang amat sangat di punggungnya, sedangkan Yonngi di sekitar tubuhnya yang mendapat pukulan dari bodyguard yang ukuruan mungkin 10 kali ukuran tubuh Yoongi yang mungil dan manis. Tak lama Yeri datang dengan perlengkapannya, ia mulai dari Mark. Saat ia membuka baju Mark ia terkejut akan luka yang Mark miliki, dengan cepat ia mengolesi minyak betadine dan memperbannya. Setelah selesai ia memeriksa Yoongi.

"Bagus lah tak ada tulang yang retak atataupun patah, mungkin hanya sedikit terpelintir di bagian lengannya" ucap Yeri, "dan untuk Soora, ia baik-baik saja, tunggu saja sebentar lagi ia pasti akan pulih" ucapnya, tuan Min pun mengangguk mengerti,

"Huwee.... Huwee..." suara tangisan itu terdengar, dengan cepat Jaemin dan Jeno berlari menuju kamar Adam dan Jiwon,

"Argh" geram Mark, Jisung menghampirinya,
"Hyung, gwenchanayo?" tanya Jisung, "mianhae" lirihnya,
"Heum.. Aku gapapa, kenapa minta maaf?" tanya Mark,
"Aniyo, aku cuma ngerasa bersalah, yaudah kita ke kamar yuk!" ajaknya,

Ia pun menuntun Mark menuju kamar mereka, sedangkan Renjun, Chenle, dan Haechan menuntun Yoongi ke kamar Ny. Min di ikuti oleh Kyungsoo dan Xiumin yang membopong Ny. Min.

***
TBC,
Vomentnya yaa :* jan jadi sider yoo... :3 tunggu aki di next chap :3 bubay ^^

NCTDREAM: Our Jisung [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang