chapter two

80 8 0
                                    

Cinta dan rahasia - Yura Yunita

Aku sedang melamun sambil mencorat-coret buku kosong milikku dengan bolpoin berwarna biru.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak tadi. Tapi aku masih di dalam kelas. Menyendiri, sambil mencorat-coret apa yang aku rasakan saat ini.

"Hasna." panggil seseorang.

Aku menoleh ke sumber suara. "Dini,"

"Hasna kenapa? Kok belum pulang?"

"Ayo Dini pulang." ujarku.

"Ehh. ta-tapi Has,"

Aku tidak memperdulikan ucapan Dini kemudian, walaupun Dini berusaha memanggil namaku aku tetap tidak mau menoleh sedikitpun. Mood yang menjulur diseluruh tubuhku kini sangat buruk.

Aku membuka pintu mobilku dan memasukinya. Setelah itu aku menutup pintu dan menyalakan mesin.

Aku menghidupkan radio serta ac mobil. Aku memutar lagu dan bersandar dikursi mobil.

'Heathens - Twenty One Pilots'

Aku merenungkan dan menenggelamkan semua fikiranku tadi yang membuatku hampir frustasi. Sampai akhirnya Dini datang dan membuka pintu mobil, lalu fikiranku kembali buyar.

"Hasna kenapa? Cerita ke Dini!" sambut Dini.

"Masuk buruan Din, gue mau cepet-cepet pulang, gue lagi pusing."

"Pusing kenapa?"

"Kebentur pohon kali pala gue." ujarku ngelantur.

Dini menaikan satu alisnya dan membiarkan aku, agar konsentrasi untuk menyetir.

Hening.

"Hasna udah mau cerita?" ujar Dini yang membuyarkan keheningan.

"Fania pacaran sama Alken."

"Tau dari mana?"

"Nebak. Yaelah, udah ketauan kali."

"Ketauan gimana?"

Aku menepikan mobil. Aku berhenti dipinggir jalanan yang cukup dibilang sepi.

"ORANG TADI SI ALKEN BILANG SAYANG KE FANIA. NYESEK NJER!" ujarku dengan volume kencang.

Tidak aku sadari air mataku kini meleleh dan mengalir deras dipipiku. Akupun langsung menghapusnya dengan sigap.

"HAH? MASAA?" sentak Dini. "Hasna salah denger kali tuhh.

Akupun tidak memperdulikan ucapan Dini. Aku mengambil ponsel disaku dan mulai memencet tombol-tombol dilayarnya. Lalu aku membuka aplikasi Line dan memulai mengechat Fania.

Hasna Zamora : Bangsat ((:

Read.

Fania A : Kenapa ya Has?

Aku kembali melajukan mobilku dari pada harus meladeni Fania yang hanya dapat meluapkan emosiku.

●●●

Take a ShineWhere stories live. Discover now