Wattpad Original
There are 15 more free parts

Prolog

251K 9.6K 217
                                    

Aspen: Perempuan
Walter: Laki-laki

~*~*~

Aspen melipat tangan di dada ketika Walter memasukan Marlin (ikan badut) ke toilet dan menyiramnya.

"Bye, Marlin, temukan Temo." Walter melihat toilet dengan sedih. "Padahal aku suka ikan."

Aspen memperhatikan Walter, dia memakai jas yang sudah berantakan, dua kancing atasnya dibuka, dan rambutnya berantakan.

Tangan Aspen mengepal di belakang pinggangnya. Apa ini perasaan Walter ketika melihat Aspen mabuk? Ingin mencumbunya habis-habisan?

Karena... ya, Aspen ingin melakukannya.

Tapi pertama-tama, Walter harus setengah sadar.

"Walter," panggil Aspen.

"Hmm?" gumam Walter masih melihat toilet.

Aspen mendekat ke arah toilet dan menutupnya membuat Walter mengernyit.

"Apa yang kaulakukan, Mom?" tuntut Walter.

Bibir babak belurnya... matanya... rambutnya...

Aspen terengah bahkan sebelum Walter melakukan apa pun; hanya menatapnya dengan kesal dan mabuk.

"Let's make out in my bed," ujar Aspen.

Walter mengangkat alisnya. Hampir sadar. "Apa?"

Aspen mengepal tangannya saat Walter berdiri. Jantungnya berdetak. Aspen menginginkan Walter, meskipun ibunya Walter memerintah Aspen untuk tidak melakukannya, tapi jika semua yang Aspen inginkan hanyalah Walter, kenapa tidak?

"Kau dengar aku, Walter."

Walter mendengus, menyeringai, secepat itu sadar. "Aku tidak dengar, Babe, ulangi."

"Well," Aspen menelan ludah. "Fuck me."

The Bad Boy Saw Me TwerkWhere stories live. Discover now