Wattpad Original
There are 14 more free parts

01 - Red Vodka

224K 9.6K 267
                                    

Shape Of You - Ed Sheeran

Shape Of You - Ed Sheeran

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hei James." Walter melihat siapa yang memanggilnya dan memberi senyum miring andalannya.

"Sup, Bro?" ujar Walter saat temannya, Reed, mendekat. Kemudian dia menutup pintu mobil yang baru ditumpanginya.

"Kau masuk ke kelab?"

"Yea. Apa mereka sudah di dalam?"

"He-eh, sebaiknya segera masuk."

Walter mendengus. "Easy, Bro, aku bukan Cinderella yang harus pulang pukul dua belas malam."

"Yea, siapa yang bilang? Kau itu berengsek yang merobek gaun Cinderella. See you around."

Walter hanya mengangguk saat Reed pergi menuju sepeda motornya, lalu dia melewati penjaga kelab saat memasuki pintu utama.

Sama seperti malam lainnya, Walter kembali masuk ke kelab yang sama, bergabung di kelompok yang sama, dan semuanya sama kecuali membawa keluar wanita yang berbeda.

Walter mengabaikan suara musik yang memenuhi telinganya dan berjalan melewati orang-orang yang berdansa menuju bar. Dan di sanalah teman-temannya yang mirip monyet nakal berkumpul dan bersorak.

"Wahoo! Jammie! Jammie! My biggest Bro!"

"Tutup mulut kalian," ujar Walter sambil mendengus geli, lalu dia mendekat dan duduk di kursi bar yang tinggi.

"Aku pikir kau tidak akan datang. Kau tahu, soal penangkapan itu. Kau baik-baik saja, 'kan?" dia Felix, hampir seperti ketua geng di sini.

"Tentu. Aku keluar sebelum aku jatuh tidur di sel."

"Hebat. Lain kali kita mainkan dengan aman."

"Yea, yea, tolong pesankan minuman, Please."

Evan memesankan minuman untuk Walter sementara Walter berbincang-bincang dengan Felix.

"Apa kau akan berhenti berpesta di tengah jalan karena penangkapan itu?" goda Felix.

"Bitch, no! Kita lakukan lagi kapan-kapan, dan sebaiknya kita membeli informan supaya hal ini tidak terjadi lagi. Kau tidak akan mau ditanya para polisi tolol, mereka membawa bat dan pistol."

"Sialan, memang tolol. Mereka pikir mereka siapa membawa bat? Quaterback?" ujar Felix dan semua orang tertawa sementara Walter hanya tertawa pendek.

Lalu tiba-tiba setuatu di lantai dansa menarik perhatian Walter, tepat di bawah lampu disko yang membuat mata sakit, di sentral, begitu terang, dan asing.

Perempuan itu memegang gelas minuman, rambutnya yang merah sebahu dan lurus; terbang kemana-mana dan bergerak slow motion di kepala Walter saat dia menari. Tidak ada siapa pun di sekitarnya, dan itu yang Walter sebut dengan asing, dia sendirian.

The Bad Boy Saw Me TwerkWhere stories live. Discover now