Ketika bibir dibasahi setetes rindu, ada dua pilihan:
1. Nikmati
Rasakan ia tumbuh di setiap debar jantung. Menganak penantian yang akan mendudukkanmu di ruang tunggu paling hampa. Meski sepi dan sibuk meracik rasa sendiri, kau bahagia karenanya. Saat jemu tiba-tiba mengintai, kau bisa lawan dengan senyum keyakinan. Nun jauh di sana, yang kau rindukan pun memupuk rasa serupa. Maka hal apa lagi yang bisa menghentikanmu memuja rindu?2. Tepis
Kau bisa saja menjaga hati agar tak jatuh pada fase yang tak jarang berujung duka. Ada banyak kisah baru yang bisa kau jadikan tiang tuk membangun mahligai romansa. Untuk apa lumat pada rasa yang tak pasti? Untuk apa meyakini cinta yang luput dari pandangan? Maka, turuti saja kata hati, lakukan apa pun yang membuatmu bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serangkum Rasa
PoetrySekadar ruang untuk menampung imaji tak bertuan yang suka melintas di tengah kesibukan. Dari sini mungkin bisa dikembangkan jadi puisi, cerpen, dan tidak menutup kemungkinan jadi sebuah novel. High Rank: # 1 - catatanpendek dari 20 cerita (29-03-19)...