Rain

479 58 5
                                    

"HYUNG! HYUNG! C-cepat! Bantu aku! Jungkook-- Jungkook pingsan di hutan!"

"Mwo??!" Seokjin menolehkan kepalanya dengan gerakan terlampau cepat.

Ia mendapati Hoseok menghampiri mereka dengan pakaian basah kuyup.

"Kau bilang apa tadi, Hoseok?" tanya Seokjin.

"J-jungkook... ia pi-pingsan di hutan," Hoseok menjawab dengan napas tersegal-segal.

"Mana Jungkooknya?" tanya Yoongi.

"Masih di hutan," jawab Hoseok.

"Kenapa kau meninggalkannya?" tanya Yoongi.

"Dia berat, hyung," jawab Hoseok.

"Ah, sial," umpat Yoongi sebelum berlari keluar.

"TIDAK PAKAI PAYUNG, HYUNG?" Jimin berteriak menawarkan. Tidak ada jawaban dari luar, yang ada Taehyung memukul kepala Jimin.

"Kenapa Jungkook pingsan?" tanya Taehyung.

"Entahlah. Tadi kami sedang bersembunyi dari Georgio. Dia tiba-tiba pingsan," jawab Hoseok.

Seokjin sudah siap berlari saat tangan Namjoon menahannya. "Jangan ikut, hyung. Siapkan saja tempat untuk Jungkook istirahat."

"Tapi-"

"Jebal,"

"Tidak. Aku-"

"Jimin, Taehyung,  jaga hyung mu," pesan Namjoon sebelum berlari keluar diikuti Hoseok.

"Kajima, hyung," pinta Jimin dengan suara bergetar menahan tangis. Perasaan tak nyaman menyergap Jimin saat mendengar nama Georgio.

Seokjin menghela napas sementara matanya mulai berkaca-kaca.

"Arraseo,"

WINGS

Yoongi berhasil tersusul oleh Hoseok dan Namjoon. Sekarang mereka telah sampai di hadapan Jungkook.

"Kenapa kau meninggalkannya, kuda?" tanya Yoongi setengah mengumpat. "Aku tidak yakin kalau ia masih hidup."

"Hyung, sudah. Jangan bicara aneh-aneh, dan jangan terlalu keras," ucap Hoseok.

"Kenapa? Kau khawatir Jungkook terbangun karena suaraku? Kalau aku bicara bisik-bisik tidak akan terdengar karena suara hujan," tanggap Yoongi dengan nada cepat-- seperti rapper.

"Tadi ada Georgio disini," ujar Hoseok.

Yoongi melebarkan matanya. "Kalau begitu, ayo pulang sekarang."

"Kau takut, hyung?" tanya Namjoon.

"Tidak, monster gadungan. Kalau kita disini terus, siapa yang menjaga Seokjin-hyung? Taehyung? Jimin? Apa yang bisa dilakukan dua bocah itu?" ujar Yoongi sembari berusaha mengangkat tubuh Jungkook. "Kalau mereka tertangkap, kau yang menyesal juga."

"Hyung, perhatikan dimana kau berbicara!" tegur Namjoon takut Hoseok menyadari arah pembicaraan Yoongi.

"Kenapa- ah ya, lupakan," ujar Yoongi menyadari kesalahannya. "Jangan berdiri saja, bantu aku."

Hoseok dan Namjoon bergerak cepat. Mereka mengangkat Jungkook lalu membawanyanya ke rumah Seokjin.

Di tengah hujan, mereka berjalan bersama-- atau lebih tepatnya mengangkat Jungkook bersama.

WINGS ✅Where stories live. Discover now