Lie

382 57 10
                                    

Ada yang nunggu? G? Ok happy reading♡
-------

"Aku harus pergi."

Jungkook menghentikan langkahnya.

"Hyung, aku...," terdengar helaan napas panjang. "Jangan pergi."

Jungkook mengenali kedua suara itu. Meskipun tahu hal dilakukannya terlarang, ia mendekatkan dirinya ke pintu yang dibaliknya kedua orang itu berbincang.

"Aku harus."

"Tidak, hyung. Kita sudah pernah membahas hal ini sebelumnya. Kemana kau akan pergi? Apa tempat lain bahkan  lebih aman? ㅡ"

"Setidaknya kalian aman bila aku pergi!"

Hening selama beberapa detik.

"Hyung, aku tahu kau mengkhawatirkan kami. Tapi sebesar apapun kau mengkhawartirkan kami, kami lebih mengkhawatirkan mu...

...Jadi bisa kau bertahan sedikit lebih lama, sementara aku akan memikirkan jalan keluarㅡ"

"Kau tidak mengerti."

"Aku mengerti hyung. Kitaㅡ"

"Tidak Namjoon. Kau tidak. Aku harus pergi."

Sekali lagi hening.

"Baik kau pergi, lalu apa yang harus ku katakan pada yang lain? Pada Suga-hyung, Hoseok, Jimin, Taehyung, bahkan Jungkook? Mereka tidak akan setujuㅡ"

"KATAKAN SAJA AKU MEMBENCI KALIAN SEHINGGA AKU PERGI!"

"Hyung."

Jungkook dapat menangkap suara isakan. "Aku tidak tahu Namjoon-ah. Rasanya semuanya gelap. Hiks. Aku tidak tahu apa masalah bajingan itu denganku sehingga ingin membunuhku.

Hiks. Setidaknya aku ingin mempertahankan apa yang -hiks- kupunya sekarang, dan kalian satu-satunya yang aku punya.

Bahkan Jungkook yang entah darimana harus ikut terlibat. Hiks. Aku tidak ingin orang lain terlibat lagi."

Dan Jungkook tidak tahu apa yang selanjutnya terjadi karena ia pergi dari situ.

Kosong, itu yang Jungkook rasakan.

---

Entah pemikiran dari mana, yang jelas Jungkook pergi sendirian ke kota. Menaiki bus dan sekarang berada di pasar kota.

Jungkook perlu memikirkan ini semua.

Sejenak ia kembali ke beberapa bulan yanh lalu. Saat pertama kali ia datang dan lama-kelamaan akrab dengan teman-temannya.

Saat itu Jungkook merasakan kehangatan, ia memiliki sebuah keluarga. Sebuah tempat untuk berada.

Tapi seorang yang ia ketahui bernama Georgio berusaha menghancurkan keluarganya itu. Membunuh Jin-hyungnya tanpa alasan yang jelas.

Jungkook bingung.

Ia tidak bisa berbuat apa-apa, karena pada dasarnya ia hanya orang asing yang 'ditarik' ke tempat ini.

Pada titik ini Jungkook ingin tahu siapa dirinya yang sebenarnya.

"YAㅡ"

BRUK

"Argghh, Ya kauㅡ" Jungkook hendak protes karena seseorang menabraknya sampai terjatuh dan menyenggol dagangan orang sampai jatuh berantakan. Sedangkan si pelaku yang juga sempat terjatuh sudah melarikan diri.

"AIGOO daganganku! Apa yang kau?! YA!!! Mau kemana kau??!" seru sang pemilik dagangan saat Jungkook turut melarikan diri.

Jungkook tidak mempunyai uang untuk menggantikan dagangan orang itu, percayalah. Dalam hati ia hanya bisa meminta maaf pada pedangang itu.

WINGS ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang