Part 1 .

5.7K 168 6
                                    


Seorang gadis tergesa-gesa mencari angkot di pinggir jalan, dia sudah terlambat ke kampus. Ini hari pertamanya kuliah di Jakarta . Gadis asli Makassar ini . Dulunya dia kuliah selama 2 tahun di kota kelahiranya tapi pihak kampus di Makassar memindahkan dia ke Jakarta. Dia ambil jurusan Manajemen dan ingin bekerja di pengkantoran.

Cahya Putri Melodi biasa di sapa  Ayya. Mahasiswi yang pandai, pintar, Cantik tanpa embel-embel make up tebal di wajahnya. Dia natural cantik. Di Makassar dia di bilang gadis ramah oleh Perempuan tapi bagi Laki-laki dia dipanggil gadis cuek. Karena apa?? Sebenarnya Ayya tidak cuek sama sekali tapi dia sudah tau diri kalau dia berhubungan dengan laki-laki, dia tidak akan betah dalam suatu hubungan. Apa yang dibanggakan dalam dirinya pintar memang iya dan cantik iya tapi Ayya tetap minder jika membahas tentang hubungan . Dia merasa tak pantas di sukai banyak laki-laki sebab dia hanya anak panti asuhan. Sejak kecil dia tak pernah tau siapa orang tuanya.

Untunglah Tuhan memberikan Ayya kepintaran yang dapat membiayai sekolahnya dari SD sampai Kuliah.

Ayya tidak pernah minta uang sepeser pun pada Bunda yang sudah mnjaganya di panti asuhan. Ayya mencari uang sendiri. Dan berkat beasiswa itu sekarang dia sudah berdiri di Kampus ternama di Jakarta .

Ayya tergesa-gesa masuk ke kampus karena 10 menit lagi, pelajaran pertama di mulai. Untungnya tdi ada angkot yang membawanya kemari.

Ayya menuju kelasnya di lantai 2 . Ayya mengetahui kelasnya karena seminggu yang lalu dia datang ke kampus ini. Dan di hari itu terjadi ....

Flashback

Seminggu yang lalu.

Ayya di panggil oleh pihak kampus untuk datang membawa berkas-berkas tentangnya  di kampus lamanya . Ayya masuk ke ruang TU untuk memberi berkas itu pada pengurusnya. Ayya juga di ajak untuk melihat sekitar kampus dan ruang kelasnya.

Setelah tau dimana kelasnya, dia berencana untuk ke taman belakang kampus. Saat dia keluar dari ruangan itu Ayya berhenti sejenak  . Tiba-tiba .........

Bunghhh...

Dari arah berlawanan ada seseorang lebih tepatnya cowok yang memakai earphone di teliganya  sambil melihat Hpnya tidak mengetahui kalau ada orang berada di depannya . Dia menambrak Ayya dan jadinya Ayya jatuh ke lantai.

"Kalau jalan pake mata dong" kata cowok itu.

Ayya meringis kesakitan. Bokongnya sakit karena ulah si cowok yang lebih dari dia yang menyebabkan Ayya jatuh dengan keadaan bisa di bilang tidak enak.

Ayya berdiri dan melihat cowok yang masih sibuk dng Hpnya dan sering kali tertawa kecil. Ayya kesal karena cowok ini tak minta maaf dan lebih parahnya dia yangg di tuduh bersalah.

"Apa kamu bilang? Jalan pake mata? Kamu yang salah langsung tambrak orang sembarangan. Dan tidak liat jalan" ucap Ayya kesal.

"...."

Cowok itu hanya diam dan tak merespon ucapan Ayya. Bagaimana bisa merespon kalo lagi pake earphone.

Ayya tambah kesal dan langsung menarik earphone cowok itu. Dan hasilnya cowok itu langsung menatap Ayya dengan alis mengkerut.

"Siapa yah" ucap si cowok polos.

Ayya kesal dan ingin sekali dia memukul wajahnya yg pura-pura polos.

"Kamu bilang aku siapa?? Aku yg tadi kamu tambrak seenaknya. Dan nyalahin aku yang salah ples ngk pake mata"

"OHH" respon cowok itu.

"Cuman ohh. Kamu ngga mau minta maaf sama aku" kesal Ayya

"Kenapa aku harus minta maaf . Kita berdua ini salah tau ngga!!" Ucap cowok itu.

"Kita berdua?? Haha kamu ngga salah ngomong. Yang sebenarnya salah itu K.A.M.U" ucap Ayya sambil menekankan kata Kamu.

"Okk. Gue minta maaf" ucap cowok itu.

Ayya memandang cowok itu. Untuk melihat permintaan maaf itu ikhlas atau tidak tapi Ayya tak menemukan ekspresi tak ikhlas.

"Hmm" ucap Ayya meranjak pergi.

Si cowok itu melongoh. Baru kali ini ada cewek yang tidak terpesona melihat ketampanan cowok ini.

Yah, cowok ini adalah Most wanted di kampus ini. Andra Firmansyah.

'Gue harus cari tau siapa cewek itu. Cuek bangat' batin Andra melihat kepergian cewek itu.

Flashback Off .

Ayya sudah berada di ruang kelasnya. Fakultas Manajemen perkantoran. Banyak yang memperkenalkan diri pada Ayya terutama cowok tapi Ayya malah cuek.

"Sombong sekali cewek itu"

"Biarpun sombong tapi cantik"

"Cuek bener tu cewek tapi cantik bangat"

".. bla .. bla.. bla "

Banyak sindiran dan pujian di terima Ayya di kelas ini. Tapi dia tidak memikirkan itu. Hanya satu tujuan dia kuliah disini dapat lulus dengan nilai terbaik dan beasiswanya tidak di cabut. Dia tidk mau cari masalah di sini.

"Haii.. kenalin aku Karina Putri" ucap cewek berambut panjang sebahu dan berkaca mata tebal.

Ayya tersenyum manis padanya. Kan tadi gue bilang dia ramah sama sejenis.

"Haii. Aku Cahya Putri Melodi. Kamu panggil aku Ayya aja" ucap Ayya sambil tersenyum manis.

"Ohh. Ayya salam kenal. Kita duduk berdua yah. aku ngga punya teman" ucap karin.

"Oiya.. Kita bisa berteman kok"

"Sungguh??"tanya Karin

"Iya" jawab Ayya.

Ayya dan Karin pun bercerita banyak hal dan dosen pun datang. Dan semuanya diam.

"Katanya ada mahasiswi baru disini" ucap dosen itu.

Ayya mengangkat tanganya.

"Saya pak"

"Okk. Sekarang perkenalkan namamu"

Ayya maju kedepan dan siap untuk memperkenalkan diri . Tapi tiba-tiba bunyi pintu terbuka dengan keras mengalihkan semua mata dari Ayya ke arah pintu.

"Maaf. Saya terlambat pak Tio"

-----------

Next yah.  

Cinta & Taruhan (REVISI)Where stories live. Discover now