Part 13

2K 54 0
                                    

"Baik . Untuk kalian semua yang mengikuti camping agar mempersiapkan diri untuk mengikuti acara malam ini yaitu unggun api" ucap Dosen.

Andra Dkk yang mendengar itu pun keluar dari tenda mereka dan begitu pin Ayya dan Karin. Semua yang mengikuti camping mulai berkumpul di Unggun api yang sudah menyala. Unggun apinya tidak terlalu besar jadi tidak berbahaya.

Andra dan keempat temanya memilih duduk dekat Ayya. Dan disitulah mereka ber 7. Diumumkan bahwa setiap Fakultas yg ikut camping harus memberikan satu pertunjukan pada Fakults lain. Apapun yang ingin ditunjukan terserah.

Fakultas Manajemen Perkantoran atau kelas Ayya berunding siapa yang akan maju memberikan hiburan. Mereka semua bingung apa yang harus di pertujukan.

"Siapa yang bisa yah?? Lo aja Dio. Lo kan pintar lawak!" ucap salah satu sekelas Andra.

"Enak aja lo. Gue masih punya malu" jawab Dio

'Lalu siapa?'

'Kalo gue bisa nyanyi dari tadi gue yang akan tampil '

'Astaga . Bagaimana kalo kita bikin drama Putri tidur. Dan gue jadi pangeranya'

'Ogah'

'Trus apa dong'

'Bla..bla..bla..'

Banyak sekali pendapat yg keluar dari mulut para penghuni lelas Andra tapi tidak ada yang cocok sama sekali.

Tiba-tiba......

"Gue aja" ucap seseorang yang dari tadi diam.

Semua orang menoleh ke sumber suara dan ternyata itu Ningsih.

"Lo mau menampilkan apa?" Ucap Nathan sinis

"Sorry. Maksud gue bukan gue yang bakalan tampil tapi ada satu orang yang jago main gitar di kelas kita!" Ucap Ningsih

"Siapa??"

Sedangkan Ayya sudah msmbisu dari tadi. Dia sebenarnya pintar alat musik tapi dia tidak mau jika dia yang ditunjuk untuk tampil jadi dari tadi dia diam.

"DIA...." tunjuk Ningsih pada seseorang.

Dan yang ditunjuk adalah Ayya .

"Gue?" Tunjuk Ayy ke diri sendiri.

"Iya. Lo" ujar Ningsih

"Kenapa harus gue "

"Gue tau kalo lo itu pintar main gitar. Apa salahnya kalo lo yang tampil. Kita kan teman lama jadi gue tau kalo lo jago main alat musik" ucap Ningsih sedikit berbohong.

'Teman lama. Apakah mereka saling kenal sebelumnya? Tapi kenapa Ayy tidak pernah cerita itu. Ngga penting juga' batin Andra

'Kapan aku jadi teman lamanya. Gue baru kenal dia' batin Ayya bingung.

"Lo jago main gitar Ayy??" Tanya Nathan.

"Bukan jago tapi gue tau sedikit"

"Sama aja itu mah" ujar Dio

"Okk. Gue yang akan wakilin Fakultas kita" ucap Ayya mantap.

Dan itu membuat Ningsih tersenyum sinis.

"Lagu apa yang lo mau nyayikan" tanya Andra

"Gue belum tau" jawab Ayya.

"Gimana kalo lagu dangdut" ujar Dio

"Lo kira ini audisi dangdut academi" ucap Andra.

"lagu yang sedih-sedih aja" ujar teman sekelas Ayya

Cinta & Taruhan (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang