Part 19

2.1K 49 2
                                    


Ayya sudah dipulangkan dari rumah sakit 2 hari yang lalu sekarang Ayya ada di rumah Karin. Teman teman Ayya terutama Andra khawatir jika Ayya mendadak demam lagi jadi dia di bawa ke rumah Karin.

Sebenarnya Nathan menyusul agar Ayya tinggal bersamanya di Apartement tapi teman temanya belum tau kalau Ayya adinya jadi dia setuju saja Ayya di bawa ke rumah Karin.

Dan hari ini adalah hari ulang tahun Ayya ke 20 dan Ayya semakin gugup karena hari ini dia akan menjadi kekasih Andra Sebulan. Maupun ini hanya sandiwara, Ayya tetap gugup.

Ayya sebenarnya tak ingin merayakan ulang tahunya tapi para teman temanya memaksa dan Ayya hanya ikut ikutan . Kata Karin malam ini mereka akan ke cafe milik Devan dan disitu perayaan ulang tahun Ayya diadakan. Hanya Andra dan temanya yang hadir. Ayya memilih untuk merayakan ulang tahunya bersama sahabat sahabatnya ini daripada harus mengundang banyak orang dan itu disetujui teman temanya.

.
.
.

Sekarang Ayya , Andra , Nathan , Dio , Anton , Devan dan Karin sudah berada di cafe milik Devan. Mereka menunggu kue ulang tahun Ayya di bawa ke meja mereka.

Waiters datang membawa kue ulang tahun dengan lilin berbentuk angkah 20 di atasnya.

Ayya sangat bahagia malam ini tapi dia juga dari tadi gugup.

"Ayo kita mulai" ucap Dio

"Mulai ap?" Tanya Devin.

"Tidak tau" ucap Dio

"Bodoh" ucap Anton.

Lalu lagu ulang tahun di putar

~~~~~~~ Anggap ini lagunya. Heheh.

"Ayo. Tiup lilinya Ayy!!" Ajak Devin.

"Wait.. Where are wish you?" Tanya Andra.

" oiya.. gue lupa" ucap Ayya menutup matanya dan Berdoa.

'Ya Allah hanya satu permintaanku. Jika dia jodohku dekatkanlah kami bila bukan jauhkanlah kami' batin Ayya dan membuka matanya untuk meniup lilin itu.

"Selamatnya. Semoga dipancangkan umurnya" ucap Karin

"Amin"

"Selamat Bebeb Ayy. Semoga makin cantik" ucap Dio

"Semoga dia jodohmu" bisik Nathan

Ayya tersipu malu. Sekarang giliran Andra yang mendekati Ayya dan berbisik.

"Selamat ulang tahun Sayang. Semoga kamu mau menerima aku malam ini dan selamanya jadi milikku" bisik Andra dan membuat Ayya semakin malu.

"Lo buat apa sam Ayya? Liat mukanya memerah!" Tunjuk Devan yang melihat wajah Ayya.

"Ahhh kalian lagi berencana buat adenga mesum kan.. aduhh" jitakan di kepala Dio .

"Hmm ngga. Gue ke toilet dulu" ucap Andra berlalu pergi.

Mereka semua bercerita dan tertawa bersama tiba tiba dari luar cafe lebih tepatnya taman di samping cafe menimbulkan cahaya yang terang dan disiyu Andra sudah berdiri dengan seikat bunga . Ayya dan twman temanya keluar cafe dan menuju ke Andra. Ayya di dorong oleh Nathan untuk lebih mendekat ke Andra. Sekarang ini dia sangat gugup.

Ayya berjalan mendekati Andra. Andra tersenyum lalu memengang tangan Ayya.

" Aku ngga terlalu pintar dalam hal hal berbau romantis tapi aku sudah berusaha buat ini semua di bantu para cowok tengil itu" tunjuk Andra pada keempat temanya " aku mau kamu bahagia malam ini. Aku udah bilang kalo hari ini kamu harus jadi milikku. Jadi aku mau kamu terima pernyataan cintaku! Will you my Girlfrieds, Ayy?? " tanya Andra

Cinta & Taruhan (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang