Part 16

2.1K 49 0
                                    

"OOPSS... KITA SALAH KAMAR BRO" teriak seseorang dari arah pintu.

'Sial'batin Andra

Andra yang ingin mencium Ayya pun terkejut dan langsung menjauhkan diri dari Ayya. Andra menoleh ke arah pintu dan disitu Nathan , Devan , Dio dan Anton tersenyum mengejekk. Andra ingin sekali memukul mereka ber empat yang sudah mengganggu masa romantis Andra dan Ayya.

"Kok kalian disini?" Tanya Andra kesal. Mereka berempat berjalan menuju tempat tidur Ayy.

"Emangnya kenapa kalo kami disini?" Tanya balik Nathan

"Hahah.. Andra kesal sebab kita ganggu waktu berduaan mereka. Haha" ucap Dio disertai ketawa

"Masih banyak waktu buat ngrepe ngrepe Ayya,bro" ucap Anton

"Ngrepe itu apa?" Tany Devan polos.

"CARI KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN. Adek gue sakit malah di ngrepein" ucap Nathan.

Ayya hanya menundukkan kepalanya tidak berani melihat teman cowoknya ini apalagi mukanya sudah merah padam.

"Ihh.. ngga liat situasi lo Ndra!" Ujar Devin.

"Yaelah. Ini juga situasi bangus. Ciuman gue bisa buat Ayya sembuh" ucap Andra percaya diri.

"MASA??" Ucap Dio dan Anton bersamaan.

"Iyala..." belum selesai Andra bicara ucapannya terpotong.

"BODOH... hahahH"

"Sialan lo kampret"ucap Andra kesal karena dikerjaiin para temanya dan Ayya hanya bisa mendengar perbicaraan mereka tidak berani untuk gabung bicara karena malu.

"Liat. Gara-gara kalian Putri jadi malu" ucap Nathan melihat Ayya yang hanya menunduk.

"Ngga usah malu Ayy! Waktu di acara camping kan lo juga pernah cerita ke gue kalo ciuman pertama lo di ambil andra"ucap Devan spontan.

Dan Nathan , Anton dan Dio kaget dan berteriak .

"APA"

Sedangkan keadaan Ayya saat ini sangat menghawatirkan. Dia tambah menahan malunya. Astaga Devan kenapa tu mulut ngga  bisa di rem sih.

Hanya Andra yang tidak kaget disini . Dia santai saja.

"Bahaya lo Ndra. Lo udah ambil first kissnya Ayya. Waduh lo harus di sunnat lagi" ucap Dio

"Apa hubunganya sama di sunnat?" Tanya Nathan bingung.

"Hmm.. ngga tauk" jawab Dio dan jitakan di kepalanya sebagai hadiah.

"BODOH" ucap Anton dan Devin bersamaan

Nathan menatap Andra dengan garang. Andra hanya acuh

"Apa? Kenapa lo liat gue kayak gitu?" Ucap Andra.

Nathan kesal ingin memukul Andra tapi di tahan oleh seseorang dan seseorang itu Karin.

"Sejakkapan kalian disini?" Tanya karin.

"Dari kamu lahir sayang" ucap Devin dan memeluk Karin.

"Ngga usah do gombal. Lepasin" ucap Karin dengan galak dan Devin langsung mengciut.

"Gue tanya kenapa kalian disini? Gue kira kegiatan camping selesainya besok. Kenapa kalian pulang?" Tanya Karin lagi.

"Hmm. Gini loh, teman kami lagi sakit tapi kami bersenang senang di sana. Ngga bangat" ucap Devan.

"Iya. Kami juga harus jagain dan rawat Ayya dong. Kita kita kan sahabatnya" ucap Anton.

"Apalagi saat kami semua dengar keadaan Ayya. Gue dan teman lainnya langsung panik. Kami minta izin dan pulang" ucap Dio

Cinta & Taruhan (REVISI)Where stories live. Discover now