ExtraPart

3.3K 44 0
                                    

7 Tahun kemudian.......



















Seorang yang dulu nya adalah gadis biasa yang sederhana lalu berubah lah kehidupannya ketika bertemu dengan keluarga kandungnya.

Mulai dari itu banyak sekali kejadian-kejadian yang datang menghampiri kehidupan seorang gadis dan menjadikannya itu semua sebagai kenangan masalalu yang akan selalu teringat dimemori nya.

Yaa gadis itu ialah Napasha Isabella Putri Wirawanto.
Yang dulunya adalah seorang gadis remaja biase tetapi sekarang ia sudah menjadi wanita dewasa yang sebentar lagi akan menjadi seorang ibu karna tengah mengandung anak dari seorang Davanio Andryan.

Yaa dulu setelah acara promnight diSMA nya dulu ia memang memulai lembaran hidup baru bersama Dava orang yang dulh berusaha ia cintai.
Setelah bertahun-tahun lama nya Bella kuliah diluar negri untuk melanjutkan pendidikannya setelah beberapa tahun kemudian ia dilamar oleh Dava.

Oh dan jangan lupakan sang kakak Bagas. Bagas pada saat Bella berkuliah diluar negri ia menjalin hubungan yang serius dengan Kia sahabat Bella. Dan selang beberapa tahun sebelum Bella sarjana mereka pun menikah memulai kehidupan baru mereka berdua dan sekarang mereka telah dikaruniai seorang putra yang sangat ganteng.







*****







"Assalamualaikum" ucap seorang pria yang statusnya adalah suami seorang Bella.

Tampak seorang wanita yang masih sangat cantik seperti 7tahun lalu dengan sedikit perubahan yaitu perutnya yang sedikit membucit.
"Waalaikumsalam. Udah pulang?" Ucap Bella yang menghampiri suaminya dan menyalami nya.
"Sudah. Uhh apa kabar ni buahhati ayah?" Tanya Dava sambil mengelus perut buncit Bella.

"Udah ah kamutuh. Sini masuk dulu,aku capek diri lama-lama." Ajak Bella.
"Tau deh yang bentar lagi lahiran" gerutu Dava.

Saat keduanya telah duduk Dava tampak melingkarkan tangannya dipinggang sang istri.
"Kata dokter waktu itu kamu kapan lahirannya?" Tanya Dava.

"Kapan ya?minggu-minggu ini deh kaya nya. Ohiya Dav,kamu udah siapin nama buat anak kita nanti?kata Bunda kamu udah harus siapin dari sekarang kaya Ayah dulu." Jelas Bella.

"Uhh tenang ajaa,udah aku siapin bagus juga namanya."
"Siapa namanya?" Tabya Bella penasaran.
"Gak boleh tau,pas kamu lahiran aja nanti." Ledek Dava.

Yaa memang setelah menikah Bella dan Dava memutuskan untuk mempunyai rumah sendiri agar bisa lebih mandiri kata mereka.

*****

Beberapa hari kemudian...



Bella saat ini berada dibalkon kamarnya. Ia tengah menikmati cahaya sunrise saat ini.
"Yan,liat gue udah bahagia loh. Dava selalu bisa ada buat gue. Makasih buat kenangannya yan,dan lihat ini keponakann lo." Batin Bella sambil mengelus perut buncitnya.

Memang hari ini Bella berada sendiri dirumah karna Dava yang pergi keluar kota beberapa waktu lalu dan akan pulang pagi ini.
"Uhhhh" rintih Bella yang merasakan perutnya mulai sakit.
"Oh jangan sekarang sayang. Ayah masih dijalan dirumah juga gak ada orang. Akhhh....." ucap Bella yang masih merasakan sakit diperutnya.

Segera ia masuk kedalam kamar dan menghubungi sang suami.

"H.hhallo.... Dav,kamu kapan nyampainya?perut aku sakit,kaya nya mau lahirin. Akhhh...."

"Yaampun sayang... iyaiya aku bentar lagi sampai. Sabar dan bertahan lah sayang."

Tut. Tut....

Segera Bella memutuskan hungan telponnya.
Saat tengah sakit tiba-tiba pintu kamar Bella terbuka dan tampak lah Bagas sang kakak dan Kia dan juga putra mereka.

"Masyaallah Bella!..." pekik Kia panik.
Segeran mereka menghampiri Bella yang kesakitan diatas ranjangnya tersebut.
"Dava mana dek?" Tanya Bagas.
"Dijalan. Akhhhh,kak perut ku sakit banget " ucap Bella.
"Bawa rumah sakit langsung Gas!mau lahiran itu mah. Cepetan!" Ucap Kia yang panik melihat kesakitan Bella.

Dengan segera Bagas menggendong sang adik ala bridalstyle dan dibelakang Kia yang juga menggendong sang putra.






Sesampainya dirumah sakit Bagas dan Kia menunggu diluar ruang bersalin. Dava yang sudah ditelpon oleh Kia langsung tancap gas kearah rumah sakit.
Selang beberapa waktu tampak Dava dan orang tuanya dan juga kedua orang tua Bella.
"Bella mana kak?" Tanya Dava kepada Bagas.

Bagas yang tampak geram dengan Dava karna membiarkan adik kesayangannya kesakitan seorang diri dirumah pun mulai emosi dan hendak meninju Dava kalau tidak Teguh sang ayah tidak melerai mereka.
"Kendalikan emosi kamu Bagas!" Bentak Kia.
"Maaf" ucap Bagas.

"Iya akutau wajar kalau Bagas marah sama aku karna aku ninggalin Bella disaat dia kesakitan kaya gini." Ucap Dava sambil menundukkan kepalanya.
"Udah kamu gak salah. Jadi sekarang jangan saling menyalahkan. Lebih baik kamu berdoa yang terbaik untuk anak dan istri kamu." Jelas Lisa kepada Dava. Kemudian mereka duduk diruang tunggu dengan berbagai doa yang mereka lantunkan untuk keselamatan Bella dan anaknya.




Dan selang beberapa menit dokterpun keluar. Sontak semua yang berada disana berdiri menantikan penjelasan sang dokter.
"Alhamdulillah bu Bella berhasil mengeluarkan anaknya. Dan anaknya berjenis kelamin perempuan."  Jelas Dokter tersebut. "Dan suaminya boleh masuk." Lanjutnya.

Sontak dengan segera Dava memasuki ruangan tersebut dan tampaklah disana Bella berbaring dan disampingnya sang anak yang sedang tertidur. Bella yang melihat kehadiran sang suami pun tersenyum bahagia.

"Adzanin dulu Dav." Ucap Bella.
Dengan segera Dava menggendong sang buahhati dan mulai melantunkan suara Adzan.

Setelah selesai Dava kini mengecup kening putrinya dan memperhatikannya lekat-lekat.
"Wajahnya lebih mirip kaya aku ya. Yang sama kaya kamu cuma matanya aja" jelas Dava kepada Bella.
"Jadi siapa namanya Dav?" Tanya Bella.

"Namanya Cahyani karna ia akan menjadi cahaya dikehidupan kita sayang." Jelas Dava.
"Cahyani Nayla Azzahra" lanjut Dava sambil kembali mengecup kening sang putri.


































Tamat....

Okee fixx A New Life sudah tamatt.... yaeyyy terharu bisa nyelesaiin ni cerita. Banyak gajenya ya?hahah.

Ohiyaaaa,tunggu yaa cerita tentang anaknya Bella dan Dava dicerita selanjutnya...

Coming soon.....






Seeyouuu♥

-ElisTia8

A New Life (Completed) √Where stories live. Discover now