Dua belas

1.5K 142 6
                                    

JooHyun mengerjapkan matanya. Ternyata, tanpa ia sadari hari sudah begitu terang. Ini adalah hari perdananya di rumah barunya bersama KyuHyun. Ia melirik jam beker yang berdiri tegak di meja samping ranjang tidur mereka.

Menunjukkan bahwa sekarang sudah pukul 10.30

Omo.. Bahkan di hari perdananya ini JooHyun kesiangan. Kemudian ia melirik makhluk yang masih terlelap disampingnya. JooHyun merasa sulit untuk bangun karena kedua tangan makhluk yang ada disampingnya itu, melingkar di pinggang rampingnya. Ia pun memutuskan untuk kembali membaringkan tubuhnya dan ingin membangunkan suaminya pelan-pelan.

Ia mulai menyentuh dahi suaminya dengan lembut, kemudian turun lagi tepat ke hidung mancungnya, dan happ..
Ketika sampai di bibir suaminya, ia begitu terkejut karena bibir itu terbuka dan memasukkan jari-jari JooHyun ke dalam mulutnya.

Yaampun.. Suaminya ini benar-benar nakal!

"Oppa!! Apa yang kau lakukan hoeh? Kau jorok sekali.. Membuat jariku tidak hiegenis!!". Protes JooHyun ketika ia berhasil mengeluarkan jari-jarinya dari dalam mulut KyuHyun. Dan yang diajak bicaranya pun, masih pura-pura tidak mau membuka matanya.

"Hei suami pemalas.. Bangunlah!! Hari sudah siang dan kau masih saja tidak mau bangun!!". Teriak JooHyun tepat di depan wajah KyuHyun. KyuHyun menyunggingkan senyum.
Untung saja, di hari perdananya ini mereka berdua sama-sama libur dari pekerjaan mereka.
Mereka sengaja cuti dengan alasan belum merasakan honeymoon setelah menikah. Tentu saja, JooHyun setelah tiga bulan ia kini sudah sah menjadi seorang dokter anak dan kadang ia masih aktif di ruang operasi. Ia memilih yang ringan, karena ia tahu kini sudah ada tanggung jawab yang lainnya yaitu sebagai ibu rumah tangga dan istri dari seorang pengusaha. Sedangkan KyuHyun tentu saja pekerjaannya bertambah lagi karena ia harus juga mengurus perusahaan Kim Bum bersama Siwon.

"Jadi kau masih tidak mau bangun hoeh?? Kau benar-benar mengesalkan oppaa!! Yaak cepat bangun!!". JooHyun kembali berteriak. Dan akhirnya KyuHyun pun membuka matanya bersamaan sambil menutup telinganya. Baiklah.. Istrinya ini benar-benar cerewet.

"Ne!! Aku bangun Joo.. Kecilkan suaramu!! Omo.. Kau ini benar-benar tidak mau memanfaatkan waktu liburan kita yang sedikit!!".

"Kau ini bagaimana... Jika kau ingin memanfaatkan waktu liburanmu,kita bisa pergi keluar atau berbelanja atau ke salon atau.."

"Itu akan membuatmu senang dan aku akan bosan!!".

"Hmm baiklah Tuan Cho.. Setidaknya kau biarkan aku untuk mandi dulu!!". Ucap JooHyun sambil mencoba menyingkirkan tangan-tangan KyuHyun. Namun KyuHyun malah mempererat pelukannya.

"Apa kau bilang? Kau ingin mandi bersama?? YaTuhan.. Aku tidak tahu jika istriku bisa seliar ini.. Baiklah dengan senang hati aku akan menuruti permintaanmu!!".

"Dasar gila!! Byuntae Namja hoeh!! Aku akan melaporkanmu pada Seo Hee eomma!!".

"Biarkan saja.. Aku tidak peduli! Kau mengadukanku tanpa bukti dan aku pun tidak akan mengaku!!".

"Ohh begitu ya? Apa aku harus menunjukkan bukti yang kau buat semalam??". Entah bagaimana bisa JooHyun meluncurkan pertanyaan konyol tersebut.

"Hmm.. Berani-beraninya Nyonya Cho mengatakan hal tersebut.. Tapi aku tidak akan membiarkanmu memperlihatkan apa yang sudah menjadi milikku sekalipun dengan eomma!! Aku sudah memberi stempel nya bukti kepemilikanku!!".

"Kau tahu.. Kau mengatakan kata-kata manis yang terdengar sangat vulgar!! Berhenti untuk bercanda oppa.. Biarkan aku mandi dan mempersiapkanmu sarapan sekaligus makan siang!!". JooHyun terus berusaha keras mengeluarkan dirinya dari pelukan KyuHyun dan akhirnya ia pun berhasil.

RETURN [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt