Alif dan rasa takut

2.1K 120 0
                                    

Keburukanmu adalah keburukanku, kebaikanmu adalah kebaikanku, karna kita adalah satu, mencintaimu karna Allah adalah janji
Dan juga tanggung jawabku

💛💛💛💛💛

Nadia sedang bersiap-siap berangkat ke rumah sakit, namun langkahnya terhenti begitu melihat Alif memasuki gerbang rumah dengan rambut yang sedikit berantakan, matanya begitu sembab mungkin ia baru saja menangis.

“Ya Allah Mas, kamu kenapa?”

“Assalamualikum”

“maaf Mas, walaikumsalam”

“udah mau berangkat ya?”

“iya, aku siapin makan siang dulu ya?”

“nggak usah, kamu kan udah mau berangkat ke rumah sakit”

“gpp, lagian hari ini nggak ada jadwal apapun kok”

“…”

“mobil kamu kemana Mas?”
Pertanyaan itu sedikit membuat Alif berfikir apa yang akan iya jawab, kalau ia menjawab kalau ia sengaja menyimpan mobilnya di rumah Aisyah, karna ia takut Aisyah kenapa-napa, tadinya Alif masih mau tinggal disana, namun dipaksa Aisyah untuk pulang. Apa Nadia akan marah,? Ini membuatnya prustasi harusnya dari awal ia menceritakan semuanya pada Nadia, benar kata Aisyah kebohongan itu akan menimbulkan kebohongan-kebohongan selanjutnya.

“Mas?” kata Nadia sedikit membuyarkan lamunan Alif.

“Aku mau cerita” kata Alif lembut sambil menarik tangan Nadia duduk tepat di sampingnya.

Beberapa kalimat zikir yang diucapkan Alif sebelum menceritakan semuanya pada Nadia.

“Bismillahirahmanirahim,” kata Alif sambil menatap mata istrinya dengan cemas”.

“ada apa Mas? Kamu beneran gpp kan, hari ini kamu keliatan berantakan sekali Mas, aku siapin air hangat buat kamu mandi dulu yaa?” kata Aisyah sedikit khwatir dengan sikap Alif”.

Alif hanya mampu memeluk istrinya sebelum ia benar-benar ditinggalkan. Alif sudah siap dengan apa yang akan Nadia lakukukan padanya nanti.

“sebentar saja” kata Alif lembut.

“gpp kok kalau belum siap cerita” kata Nadia sedikit menenangkan Alif.
Sudah sejam lamanya Alif masih bertahan memeluk sang istri dengan posisi Nadia yang berdiri sedangkan ia dengan asyiknya duduk dengan merangkul perut Nadia dan membenamkan wajahnya disana.

“Mas, aku boleh duduk nggak? Capek Mas” kata Nadia dengan sedikit memanyunkan bibirnya.

Dengan sigap Alif langsung menarik Nadia untuk duduk dan langsuk melanjutkan aksi peluk-peluknya.

“Mas, katanya mau cerita?” Kata Nadia sedikit risih dengan sikap Alif, meski ia sedikit senang dengan kelakuan Alif, tapi kalau seperti ini kan sedikit risih, Aneh” batin Nadia.

“sebentar saja” Akhirnya Alif bersuara.

“ini udah sejam Mas” kata Nadia lembut.

“….”

“Mas, kalau belum siap cerita, aku izin ke rumah sakit aja deh?”

“tunggu…” kata alif menghentikan langkah Nadia dan menariknya kembali untuk duduk.

3 detik

5 detik

8 detik

“Mas, mau cerita nggak sih?” kata Nadia sambil menutup wajahnya yang sedari tadi dipandangi Alif, mungkin saat ini wajahnya sudah merah seperti tomat.

“muka kumu merah lagi” kata Alif sedikit menggoda Nadia”.

“apaansih”

“yehh, ngambek” kata Alif sambil mengklitik pinggang Nadia.

“hahahahaha, geli Mas”

“mau denger cerita nggak?”

“mendingan nggak usah deh Mas”

“kenapa?” kata Alif dengan mengerutkan dahinya.

“lagian Mas ngomongnya mau cerita, tapi udah hampir dua jam, ceritanya belum mulai juga”.

“…”

“emang cerita apa sih Mas? Mas nggak nyembunyiin sesuatu dari aku kan?” selidik Nadia.

“Mas mendingan mandi dulu deh. Lagian bentar lagi masuk waktu Azhar, nanti selesai sholat Mas ceritain semuanya” kata Alif sambil mencium pipi istrinya sebelum menuju ke kamar.

“yeee, Mas curang”

“emang kamu mau balas Mas, apaan?” kata Alif menaik turunkan alisnya.

“aku siapin pakaianya Mas” kata Nadia memperlebar langkahnya mendahului Alif.

“muka kamu merah lagi tuh” goda Alif.

“ishhh, tukang gombal”

“biarin,, gombalin istri sendiri kan gpp”.


Maaf baru bisa up, kemarin kan janjinya tiap hari senin....  Tapi dua minggu kemaring ngk up...  🙏🙏🙏

Sekali lagi mohon maaf atas ketidak nyamanannya..., 😔

Berhubung karna sekarang sdh up lagi...  Monggo silahkan di read...  Selamat membaca 😘😘😘

Etsss bintangnya yaaa 😂👍

InsyaAllah kita belajar agama sama-sama... 😘😘😘

Wanita Yang Di Rindukan Surga (SELESAI)Where stories live. Discover now