Mutiara Kecil

2.1K 104 0
                                    

"karna keluarga adalah segalanya"

💛💛💛💛💛

"...."

"walaikumsalam"

"...."

"yang bener Ummi, Alif kesana sekarang"

Tak butuh waktu lama Alif tiba disebuah rumah sakit, yaaa Nadia sebentar lagi akan melahirkan anak pertamanya. Hal yang paling ditunggu oleh Alif dan juga Nadia, betapa bahagianya Alif mendengar kabar ini, ia tidak akan menyia-yiakan kesempatan untuk mendengar suara tangisan pertama sang anak, tidak akan membiarkan sang istri berjuang sendiri tanpa berada disampingnya, bahkan rapat yang baru saja dimulai di kantornya langsung ia tinggal, tak peduli dengan penilaian investor terhadapnya, baginya keluarga adalah yang paling utama dari segala-galanya.

"Nadia mana Ma?" kata Alif begitu sampai dirumah sakit.

"dia didalem, cepat ganti baju dan masuk temani Nadia, kasian Ummi mu sendiri disana?" kata Mama yang tak kala kwatirnya.

Alif berada tepat dismaping Nadia, sesekali ia juga ikut menarik nafas dalam-dalam ketika dokter mengintruksikan Nadia, bahkan ia terlihat lebih tegang dibandingkan Nadia. Dan air matanya pun keluar begitu Nadia merasa kesakitan. Kesakitan yang berbuah pahala yang hanya dapat dirasakan seorang wanita.

"Rasululah SAW bersabda, "jika wanita mengandung anak diperutnya, maka para malaikat akan memohonkan ampunan baginya, dan Allah SWT menetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan, menghapus seribu kejelekannya. Ketika wanita itu merasa sakit karena melahirkan, maka Allah SWT menetapkan baginya pahala para pejuang dijalan Allah SWT. Jika ia melahirkan bayinya maka keluarlah dosa-dosanya seperti ketika ia dilahirkan oleh ibunya. Dan akan keluar dari dunia dengan tidak membawa dosa apapun. Di kuburnya akan ditempatkan di taman-taman Syurga. Allah memberinya pahala seribu ibadah haji dan umroh dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.

Suara tangisan putri kecil keluarga Muhammad Alif Akbar membuat yang melihatnya mengucapkan rasa Syukur, Alhamdulillah ia telah lahir dalam keadaan sehat, wajahnya yang memerah yang sesekali menampakkan lesung dipipi sebelah kanannya membuat Nadia terharu bahagia, putrinya terlihat sangat cantik. Kini ia telah menjadi seorang Ibu. Dan Alif segera melantunkan suara Azan tepat ditelinga sebelah kanan lalu dilanjutkan bacaan iqomah ditelinga kiri sang putri.

Beberapa keluarga dan sahabat mengunjungi Nadia dan putrinya, terlihat ruangan yang kini menjadi tempat isterahat Nadia setelah melahirkan, telah dipenuhi oleh kunjungan beberapa para dokter begitu pula teman-teman Alif di kantor yang penasaran dengan wajah sang putri bahkan beberapa mengajukan peryataan bahwa mereka sudah meng-khitbah putri Alif untuk putra mereka saking gemesnya.

"namanya siapa Lif? "kata Mama, yang begitu penasaran dengan cucu pertamanya itu.

"ehmmm, namanya.., Alif belum nemu namanya siapa Ma, karna kemarin waktu USG menunjukkan bayinya laki-laki, jadi untuk nama perempuan Alif belum tau Ma" jelas Alif.

"Aisyah Alfisyah Akbar" kata Nadia.
"nama yang bagus" kata Anaya yang juga kini mengandung anak pertamanya.

"tapi kenapa namanya Aisyah?" lanjutnya, dan membuat semua keluarga menatap Nadia, yang sama-sama menunggu jawaban.

"cuman pengen aja namanya Aisyah, lagian nama belakang Nadia sama Mas Alif kan juga ikut"

"lagian Nadia berharap Aisyah disana juga merasakan kebahagian ini" lanjut Nadia.

"semoga Aisyah kecil dapat mengikuti sikap sabarnya Aisyah" jelas Nadia, yang membuat semuanya terharu.

"kamu nggak keberatan kan Mas, aku yang kasi nama?" Tanya Nadia pada Alif.

"kenapa mesti keberatan, Aisyah kan putri kamu juga" kata Alif sambil mencium kening Nadia singkat.

*****

Sudah seminggu Nadia mengubah posisinya dari seorang dokter menjadi seorang Ibu untuk Aisyah, ia tidak ingin meninggalkan putri kecilnya itu untuk diasuh oleh Ummi ataupun Mama, apalagi dengan seorang babysitter, ia tidak ingin meninggalkan momen pertumbuhan sang anak hanya karena mengejar karir.

"Mutiara yang pernah hilang kini telah dikembalikan malalui Aisyah.
Hidup itu membutuhkan kesabaran,
Sabar akan setiap ujian Allah.
Sesungguhnya tiap-tiap kesabaran itu,
ada Allah yang selalu siap memeluk
mengulur kan tangan,
menjawab setiap keluhan,
dan tak lupa memberi atas jawaban-Nya".

Maafin typo nya yaa 🙏

😊😊😊

Jangan lupa Krisannya yaaa

Stttzzz 🙊 vote nya jugaaa yaaa 🙈

InsyaAllah kita belajar agama sama-sama... 😘😘😘

Wanita Yang Di Rindukan Surga (SELESAI)Where stories live. Discover now