Mutiara Yang Tersembunyi

2.4K 120 0
                                    

Kejujuran itu adalah cinta
Selain dapat cinta dari-Nya
Juga adalah bentuk cintaku padanya

💛💛💛💛💛

"katanya selesai sholat azhar, sekarang udah selesai sholat isya, belum cerita juga" singgung Nadia pada Alif yang merapikan sajadah bekas sholat isya.

"iya deh,, aku cerita. Tapi, jangan marah ya?" kata Alif sambil duduk ditepi tempat tidur tepat disamping Nadia.

Masih dengan menggunakan pakaian sholat lengkap Alif memandangi Nadia dengan penuh rasa harap-harap cemas.

"Bismillahirahmanirahim, sebelumnya Mas mau minta maaf, kamu harus janji akan mendengarkan cerita Mas sampai selesai, apapun yang kamu dengar nanti, aku harap jangan pernah meninggalkan Mas?" kata Alif sambil memegang wajah cantik Nadia.

"InshaAllah Mas"

"aku mencintaimu Nad" kata Alif lembut yang hanya dibalas senyuman oleh Nadia.

"aku juga menyayagimu Nad".

"kalau Mas masih mau gombal, mendingan tiduran aja deh, dari tadi Mas cuman..."

"aku punya istri selain kamu" kata Alif menghentikan kalimat Nadia".

"..."

"maaf kan aku"

"kamu lebih baik ngomong kalau kamu pengen punya istri selain aku, hal itu lebih baik aku dengar dari pada kamu ngomong kalau kamu punya istri selain aku Mas" kata Nadia, tak terasa air mata nya telah jatuh membasahi tangan Alif yang masih bertahan di wajah Nadia.

"..."

"kamu becanda kan Mas?" kata Nadia berharap apa yang didengarnya barusan adalah lelucon yang sama seperti lelucon-lelucon Alif sebelumnya.

"maafkan aku".

"berhenti meminta maaf Mas, kamu nggak hanya bohongin aku, tapi kamu juga bohong sama Abi dan Ummi" kata Nadia sedikit membentak Alif

"Astagfirullah" batin Nadia. Biar bagaimana pun statusnya tetaplah istri Alif.

"Abi sama Ummi udah tau"

"...."

"Jadi selama ini dialah satu-satunya orang yang tak mengetahui kehidupan Alif, bahkan Abi sama Ummi nggak pernah cerita tentang ini" batin Nadia.

"kapan Mas, kapan Abi sama Ummi tau hal ini? Dan kapan juga kamu nikah sama perempuan itu? Jawab aku Mas, kali ini akau nggak mau dengar kata maaf lagi" kata Nadia dengan isakanya.

"Abi sama Ummi tau ketika aku berniat untuk mengkhitbahmu, dan Mas menikah jauh sebelum kita bertemu".

Nadia tidak bisa berfikir jernih, malam ini ia mendengar pengakuan suaminya. Sebuah pengakuan dimana wanita-wanita manapun tidak akan sanggup mendengarnya. Ditambah kenyataan bahwa Abi dan Umminya menyembunyikan status Alif, bahkan tanpa memikirkan perasaan Nadia selanjutnya, mereka menerima khitbahan Alif. Sangat jelas ketika Abinya mengatakan "dia laki-laki yang baik untuk Fisyha, dia anak dari teman Abi waktu pesantren dulu, dia memiliki ahlak sesuai dengan impian Fisyha, Abi yakin dia tidak akan menyakitimu" sangat,,,,,,sangat jelas Nadia mendengar ucapan Abinya, bagaimana Abinya menyakinkan dia untuk menerima khitbahan Alif dulu.

Tapi sekarang, Nadia sadar keyakinan yang dimiliki Abinya terhadap Alif salah, kini Alif telah menyakitinya, bahkan Abinya pun kini telah menyakitinya dengan ikut dalam skenario Alif. Berulang kali Alif menenangkan Nadia, namun kini Nadia bukanlah Nadia istri Alif yang lemah lembut, kini ia berubah sikap setelah pengakuan Alif, Nadia bahkan dengan berani membentak Alif bahkan sesekali Nadia melempari Alif dengan sesuatu yang ada didekatnya, untung saja alif mengajak Nadia berbicara di kamar sehingga yang dilemparnya hanyalah bantal-bantal yang masih bisa alif tahan, bagamana jadinya Alif ketika ia mengajaknya berbicara di ruang dekat dapur.
(hmmmnn kalian pun pasti tau apa yang akan dilemparkan Nadia).

Wanita Yang Di Rindukan Surga (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang