- BLIND 20 -

16.6K 1.4K 108
                                    

-- CHAD aka JUNGKOOK --

Seharusnya tak seperti itu..
Iyu yang Chad pikirkan sekarang. Tapi kenapa ia menyukai debaran ini..... ia menyukai gerakan jantungnya yg berdebar kencang seperti saat ini....

Ia tidak pernah tahu jika hubungannya dengan Richard akan sebaik ini. Ia sangat menyukai hubungan mereka. Chad tak perlu takut lagi bertemu dengan Richard, dan sekarang Chad tak pernah berpikir Richard akan memecat Chad. Tapi apakah ini tidak salah ? Apa tanda ini semua ? Kenapa Chad menyukai dirinya saat bersama Richard...

Apa jangan-jangan ??

tidak, itu tidak mungkin. Itu yang Chad pikirkan. Ia beralih menuju jendela rumahnya. Membuka jendela itu perlahan, dan membiarkan angin malam menghembusinya. Bagaimana rupanya ? Apakah ia tampan ? Pikir Chad mengenai Richard. Ingin rasnya Chad menyentuh wajahnya hanya untuk merasakan rupanya. Chad tersenyum bersama dengan Bulan Purnama malam itu.

dan saat itu juga ia mengingat pria itu. Pria yang ia tunggu. Pria yang sedari dulu menutupi perasaanya. Kemana dia ? apakah pria itu masih ada ?

Chad masih memikirkan lelaki yang bersamanya saat itu. Saat dimana untuk pertama kalinya Chad merasakan 'cinta' hal yng ia sendiri tak percaya ia bisa rasakan. Ia tahu yang ia maksud kali ini berbeda dengan yang lain. Ini sesuatu yang spesial, dan dia orang yang spesial.

Tapi, kenapa ? Kenapa Chad masih beranggapan seperti itu. Beranggapan jika pria itu adalah.....

Richard.

Tapi itu tidak mungkin. Jika benar adanya Richard sudah pasti memberitahunya. Itu tidak mungkin. Ia harus menutupi perasaan itu dalam-dalam. Sangat dalam. Ia harus menyembunyikannya dan...... apakah Chad sanggup melupakanny ??

"Apa yang kau lakukan diluar sini Chaddy," bisik Bobby. "K..kau belum tidur ? Kau akan terlambat untuk sekolah esok," balas Chad menutup jendela itu. "Aku akan tidur beberapa saat lagi, dan kenapa Chaddy tersenyum sendiri ?". "Chadd... chaddy hanya kedinginan," jawab Chad kebingungan. Bobby tau jelas apa yang terjadi dengan saudaranya ini.

"Chaddy, Chaddy punya bos yang baik,". "Richard maksudmu ?". "Yahh, Richard, ia orang yang baik, terutama kepada Chaddy, Bobby senang jika Richard bisa membuat Chaddy tersenyum terus," lanjut Bobby. "Bobby, Richard memang orang yang baik dan dia selalu baik kepda semua orang," balas Chad tersenyum malu. "Yahh, tapi berbeda dengan Chaddy," lanjut Bobby. "Sudalah, kau harus tidur sekarang,". "Ayy-ayy Captain !!" Seru Bobby lalu mengecup pipi kanan Chad dengan manis.

Chad tersenyum mendengar perkataan Bobby. Apa Richard memperlakukannya berbeda ? Apa itu benar ??

Hentikan Chad, kau tidak akan bisa tidur jika masih memikirkan hal ini seru Chad sebelum akhirnya ia pergi menuju tidurnya yang lelap..........

Keesokan harinya, disaat jam kerja berlangsung. Julia sudah menarik Chad menuju ruangannya dan berharap menceritakan segalanya kepadanya.

"Aku... aku menolaknya,".. "kenapa ? Kau tidak menyukainya ? Dilan orang yang baik," seru Julia. "Yah, dia sangat baik, tapi, tapi tidak mungkin aku menerimanya, ia berhak seseorang yang jauh dari diriku Julia, lagi pula.... aku sudah menganggap Dilan seperti sahabatku sendiri," balas Chad. "Aku mengerti, tapi Chad dengarkan aku. Jika ada seseorang yang mencintaimu, itu berarti orang itu benar-benar menyukaimu, tidak ada yang tidak pantas mendapatkanmu, semua orang pantas mendapatkanmu Chad, kau adalah malaikat, aku tahu itu." Balas Julia menggenggam tangan Chad erat. "Dan dengar, aku akan selalu ada bersamamu, dengar itu," lanjut Julia. Chad tersenyum bahagia, ia mencoba menggapai Julia dan memeluknya. "Te..terima kasih Julia, terima kasih," bisik Chad memeluk Julia perlahan.

Julia mendaptakn telfon dari Richard, dan setelah itu ia mengantar Chad menuju tempat kerjanya. Julia dengan matanya yang masih sedikit menangis masuk kedalam ruangan Richard begitu saja.

"Ada apa ?" Seru Julia. "Aku ingin meminta pertolonganmu". Julia menatap Richard curiga... "ini," seru Richard sekali lagi. Terdapat kertas prosuder diatas sana dan Julia mengambilnya lalu membacanya perlahan. "Operasi donor mata ? Apa maksudmu ?". "Aku, aku ingin membuat Chad bisa melihat lagi," jawab Richard perlahan.

Sungguh, Julia yang baru saja menangis, kembali menitihkan air matanya. "Kau tak mungkin ? Apa kau serius ?". "Yah, aku serius Julia, aku sudah menghubungi dokter yang kupercaya dan ia membutuhkan prosuder itu agar ia bisa mendapatkan pendonor yang pas untuk mata Chad," jawab Richard. Julia beranjak dari kursinya dan berlari memeluk richard. Ia benar-benar memeluk Richard dengan bahagia.

Setelah merasakan kebahagian itu, Julia kembali duduk dikursinya. "Tapi mengapa?" tanya Julia. "Karna.... karna aku ingin ia melihatku, dan mencintaiku," jwab Richard perlahan.

"Richard, aku sangat menyukai apa yang kau lakukan tapi, kau harus melakukannya sendiri, aku tidak akan pergi meminta Chad mengisi prosuder ini, kau harus melakukannya sendiri, dan....... dan kau harus memberitahu Chad jika kau adalah Pria yang bersmaanya disaat itu," balas Julia. Ia tersenyum kepada Richard menandakan jika Richard bisa mengatasi itu lalu pergi dari sana.

Richard memegang kertas itu, dan bertanya-tanya pada dirinya.

Apa dia siap ?

Apa dia siap untuk menunjukan segalanya ?

Apa dia siap untuk mengatakan Cinta terhadap Chad ?

To Be Continue....
Jangan lupa vote + komen!!! 🔥

BLIND [BoyxBoy]Where stories live. Discover now