5

21.2K 1K 9
                                    

Alex, kapan kau akan memperkenalkam ku pada mate kita?' Ujar gery lagi 'mungkin besok, aku lelah gery, aku akan memperkenalkannu besok' alu kembali memutuskan medilinkku dan tertidur.    
~~~~~~~
Silau matahari ini menusuk mataku, aku terbangun dan luren masih memeluku. "Lauren, apakah kau sangat ketkutn?" Lirih ku di hadapannya. Aku memeriksa kondisi badanya lgi, kondisinya sudah stabil. Aku menyinkirkan rambut yang menutupi wajahnya, dan lauren pun membuka matanya  "alex" panggil lauren. "Aku di sini sayang." "Aku lapar" ucapnya, aku pun mengangguk. Sebenarnya aku juga lapar.  "Kau mau sarapan dulu atau mau mandi dlu?" Tanya ku padanya "aku akan mandi dulu", tapi aku dan lauren masih dalam keadaan berpelukan. Mungkin tak ada yang akan bergerak fikirku
   'Alex, kapan kau mau  memperkenalkan ku?' Tanya gery memedilinkku "lauren, kau mau melihat wolf ku?" Tanya kunpadanya "wolf? Ya aku mau" jawabnya, aku tersenyum. Ku pikir dia akan menolak ku 'emng kau fikir aku menakutkan? ' gery marah kepada ku. Aku turun dari ranjang dan merubah diriku menjadi gery.

Author POV
Tak lama setelah alex yurun dari ranjang, terdengar patahan tulang. Kini alwx telah berganti sift dengn gery, Gery berwarna putih bersih dan matanya berwarna coklat susu, tersenyum kepada lauren. Luren mendekati  gery "apakah ini kau lex?" Tanya lauren sambil membelai kepala gery "nama ku gery." Ucap gery, lauren tersenyum, "bulu mu sangat lembut, aku suka"  ucap lauren, lauren melingkari tangany di leher gery. "Aku menyayangimu gery" ucap lauren.
     Saat lauren memeluk gery, tiba2 geru berubah kembali menjadi alex tanpa sehelai benang pun "KYAA, alex, apa yang kau lakukan" triak lauren sambil menutup matanya "kenapa?" Jawab alex seperti tak tau dengan keadaannya ,"kau tidak memakai baju"
    Alex melihat bagian bawah badannya, 'dasar kau bodoh, setiap kau bertukar sift dengan ku, kau pasti lupa' ingat gery menertawai alex. Tanpa tunggu lama, alex langsung berlari menuju kamar mandi.

Tok tok, pintu pun di ketuk "siapa di sna?" Ucap lauren "ini saya luna, omega. Luna riska meminta saya untuk memanggil luna dan alpa untuk sarapan" ucap omega tersebut. "Baik, sebentar lagi kami akan ke sana" jwab lauren. Alex keluar dari kamar mandi dengan pakaian santanya "ayo ke bawah, mom dan dad pasti sedng menunggu kita" ucap alex. Lauren memberikan anggukan.
~~~~~~
   Di meja makan, lauren hadir bersama alex dengan alex menggandeng tangan lauren. "Pagi mom pagi dad" sapa lauren, "pagi dear" jawab riska dan jonathan bersamaan. Lauren duduk di samping alex.  "Bagaimna tidur semalam? Apa nyenyak? Kakak ku biasanya tidur memdengkur" ucap felidya di sela sarapan pagi. Mendebgar ucapan felidya, alex langsung terbatuk "uhk uhk,"  lauren yang mendengar bagukan alex, langsung menyodorkan minum "kau tak apa alex?" "Aku tak apa."

Felidya yang melihat perubahan ekspresi alex langsung tertawa "aku yakin, kau tak tidur semalam kara takut kak lauren terbangun karna dengkuran mu kan?" Tebak felidya lagi dan membuat alex menatap felidya dengn tajam 'emang enak kau? ' ucap gery lewat medilink 'jika aku malu, kau juga malu bodoh' balas alex dengah ketus. "Felidya, tak apa kakak mu seperti itu, aku sayang dan cinta apa adanya dengan kakak mu" potong lauren dan membuat alex tersenyum menang.

"Sudah sudah, lanjutkan makan kalian. Alex,nanti kita ada rapat. Felidya, kau ajak luna berkeliling di rumah" ucap dad. "Siap dad" ucap felidya dan alex serentak. Dan memnuat Lauren tersenyum.

My Alpha White WolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang