9

16.3K 807 18
                                    

Warning!! Typo bertebaran

Setelah sarapan di sebuah restoran masakan korea pilihan Lauren, Alex membawa Lauren ke toko baju.

Semua pandangan aanita yang ada di sana menatap Alex seperti ingin menerkamnya sekarang juga. Membuat Lauren mendengus kesal karna tatapan gadis gadis tersebut.

"Alex, aku ingin ke toko buku" Ucap Lauren saat ia berhenti di depan toko buku. "Oke" jawab Alex sambil tersenyum tulus.

Lauren Masuk ke toko buku, menghirup aroma buku baru, "sepertinya kau semang ke sini ya?" Lauren mengangguk. Kemudian berlari meninggalkan Alex yang berdiri menatap Lauren.

"Aku senang melihatnya bisa tersenyum seceria itu Lex, awas saja saat kau membuatnya bersedih"

"Aku tau itu bodoh, aku akan membuatnya tersenyum dan jika ia menangis, itu akan menjadi air mata kebahagiaan"

"Kapan kita akan menandai dia? Seminggu lagi akan bulan purnama biru, saat di mana doa akan menjadi werewolf setelah kita tandai"

"Aku akan menunggu dia siap Ger"

Alex mendengar Gery mendengus kesal dan memutuskan medilink.

"Ini sudah terlalu lama, aku akan menyusulnya." ucap Alex dan pergi menyusul Lauren.

Saat Lauren mencari buku di deretan novel, ia melihat seserang yang mirip dengannya dengan versi laki laki.

*flashback on

Gadis itu berlari bersama laki laki dengan cerianya. "Kakak, kejal aku ayo!" Teriak gadis itu dengan suara cadelnya, "awas kamu ya, kalau kakak tangkap, nggak bakal kakak lepasin."

Faurelsia jevier bermain bersama Lauren di taman. Menghabisi waktu menjelang malam bermain bersama  di halaman rumah. hanya dengan kehadiran Faurel, lauren bisa kembali tersenyum walau hanya sementara. Hingga, seorang lelaki badan kekekar menculik Lauren.

"KAKAK, HELP ME!"

"HEI!! APA YANG KAU LAKUKAN KEPADA ADIKKU?!" Ucap faurel sambil memkul lelaki tersebut. Sedangkan Lauren tak bisa melakukan apapun selain menangis dan meneriaki kakaknya.

Faurel mendekati lelaki tersebut dan menggigit tangan sang penculik. "DASAR ANAK KURANG AJAR!" Lauren langsung di lempar sang penculik dan menangkap Faurel.

Dan yang terakhir di lihat Lauren, Faurel yang di gotong penculik dan teriakan orang tua Lauren memanggil nama Lauren, kemudian kegelapan menyambuynya.

Flashback off

"Faurel" lirih Lauren, lauren tetap terdiam di tempat , hingga orang yang di panggil itu berbalik badan. Air mata Lauren langsung menetes. Memperhatikan kembarannya yang kini telah tumbuh besar dan melebihi tinggi lauren. Lauren hanya setinggi bahu Faurel.

"Lau..lauren" faurel langsung memeluk Lauren
Disaat yang bersamaaan Alex datang dan langsung terbakar api kecemburuan. Alex langsung memberikan bogeman kepada Faurel. "ALEX!! APA YANG KAU LAKUKAN KEPADA KAKAKKU?!" Triakan Lauren mendapat tatapan dari pengunjung toko dan menghentikan Alex.

"Kakak?" Lauren berlari menghampiri faurel "kau tak apa kak?" Ucap Lauren membantu Faurel berdiri. "Aku tak apa dek"

Setelah membantu Faurel berdiri, Alex menatap Lauren seakan kau harus jelaskan ini ucapnya dengan tatapan. "Kau sudah besar ya dek, dan sekarang kau memiliki pacar dan melupakan kakakmu ini." Ejek Faurel. "Kakak kemana saja? Aku menangisimu dan aku kehilangan ingatanku tentangmu" "lebih baik kita ke apaterment ku, aku akan menceritakan semuanya.

Faurel mengajak Lauren dan Alex ke apatermentnya, sedangkan alex masih menahan kecemburuannya, di dalam mobil, Alex di acuhkan oleh Lauren. "Ada yang sedang terbakar" ucap Faurel menyindir Alex, dan Lauren mendengar geraman yang keluar dari mulut Alex.

"Ayo lah lex, he is my twins. Kamu nggak bakal menyangka kalau aku punya kembaran. Awalnya kau lupa kalau aku punya kembaran karena kejadian 15 tahun yang lalu" ucap Lauren panjang lebar.

"Dasar adik ipar, jika kau masih mendengus kepadaku, jangan harap kau akan menyentuh adikku lagi" Ucap Faurel dengan pandnagan masih menatap kejalanan.

"Maaf kan aku, aku hanya tak tau. Yang ku tahu, kau tinggal bersama nenek sihir itu dan ayahmu entah kemana" sesal Alex. "Ya aku mengerti" balas Lauren.

"Oke adik ipar, kita belum kenalan. Namaku Faurelsia Jevier. Kau bisa memanggilku Faurel. Dan Kau..?" Ucap Faurel "aku, aku Alexander Jonathan, kau bisa memangilku Alex" balas Alex.

Kemudian keheningan terjadi sampai di depan apartement Faurel.

"Aku benci keheningan" Lirih Lauren sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Sednagkan Alex duduk di kursi yang terpisah, mereka duduk di ruang tamu Faurel yang memiliki Kursi yang bisa di duduki 1 orang.

"Oke, aku akan membuatkan kalian minum. Kau mau minum apa ALPHA?" Ucap Faurel sambil menekan kata alpha, "kak, dari mana kau tau jika dia Alpha?" Ucap Lauren, "aku werewolf dek, aku akan membuatkan kalian minuman dan akan menceritakan semuanya" ucap Faurel dan berjalan menuju dapur.

Flashback on

Saat Faurel di culik oleh lelaki tersebut, faurel di bawa ke dalam hutan. Di sana ada sebuah pondok kecil "maafkan aku boy, sebenarnya ada orang yang menyuruhku. Dia ingin kau atau adikmu mati. Tapi aku tak tega" lirih penculik tersebut. Faurel hanya bisa diam mendrngarkan.

"Kau akan menjadi anak angkatku, aku akan merawatmu. Jika nenek sihir itu datang, aku akan menyembunyikanmu" lanjut si penjulik bernama edo.

2 bulan kemudian, nenek sihir yang di maksud edo adalah Rani, Rani ingin menguasai harta Javier, dan membunuh Rinta. Karna Rani mencintai Javier, namun javier tidak mengetahuinyam

Rani adalah sahabat Javier,karna persahabatan antara pria dan wanita pasti di satu pihak, ada yanģ menganggap lebih persahabat mereka. Dan itu terajadi pada Rani. Dan akhirmya ia memusnahkan satu pers satu dan terakhir javier.

Rani bertemu dengan edo dan mengetahui kalau Faurel masih hidup, kemudian Edo meminta Faurel lari, faurel berlari kedalam hutan, masuk kedalam hutan yang di penuhi rogue.

Faurel terjebak di kurumunan Rogue yang lapar, hingga datang serigala abu abu yang indah, membantu faurel dan kegelapan menimpa Faurel.

Kini faurel menjadi Alpha dari redmoon pack, walau tidak keturunan werewolf asli. Namun Faurel memiliki kekuatan labih dari Alpha shidiq

Flashback off

"Serem banget kak, kakak kan werewolf sekarang. Kakak udah nemu mate atau belum?" Tanya Lauren polos. "Kamu ya dek, masih polos. Masih belum lah" jawab Faurel cuek.

"Redmoon pack, aku pernah dengar tentang pack itu. Mereka mengangkat anak manusia menjadi penerus pack mereka." Ucap alex dengan wajah serius.

"Ya benar, kau alpha dari mana?" Tanya Faurel ke alex "blue moon pack" Jawab Alex singkat.

"Mendingan kalian ngbrol aja, aku mau masak untul makan siang" potong Lauren sambil berjalan ke dapur. "Jangan omour, nanti kau terluka" jegah Alex.

"Dasar posessive" lirih Lauren. "Aki dengar omour" lauren mengabaikan Alex dan tetap berjalan ke dapur.

Alex menyusul Lauren namun di tahan oleh Faurel. "Jangan terlalu possesive, kau terlalu memanjakan adikku. Adikku tak suka di manja, apalagi ada oramg yang menghalau hobi nya" ucap Faurel. Alex kembali mendengus dan kembali ke tempat duduknya.

My Alpha White WolfWhere stories live. Discover now