Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
❤963,405likes Min.hoseok apa salahnya nunggu yang lebih pasti dari sekedar berani lewat komen?
View all 640 comments
Ohsisehuntoh ENAK NIH PAKE JASA FREE TAG Suhosutrisna
Chengapaketong KERAS BGT HO KERAAAS Suhosutrisna
Min.jungkook CIEE NUNGGU DIKASIH KEPASTIAN
Yugyeomgans gercep broo Suhosutrisna
Suhosutrisna send you a message
Suhosutrisna
Gua kurang pasti apa lagi ke lu? Send 20.00
Apaan dah kok elu ngerasa? Suhosutrisna read
Yang pasti gue serius, gak cuman sekedar iseng Send 20.09
Lu mau tau seserius apa gue? Send 20.10
Makannya jangan mendekam dikamar aja, sini turun temenin nge teh Send 20.10
Hah? Lu dirumah gue? Suhosutrisna read
____
Hoseok dengan seribu langkah beranjak dari tempat tidur, dan ternyata bener. Junmyeon tengah tersenyum hangat menyambutnya turun dari tangga. "Ngapain sih?"
Dagunya mengarahkan pandangan Hoseok ketumpukkan kado dibelakang, ada banyak kotak warna-warni terkesan lembut. Hoseok langsung menghampirinya dengan pandangan tanda tanya, dia bahkan lihat ada tempat tidur dan roda bayi segala.
"Hadiah buat Taehyung sama Yoongi, gue cuman pengen aja ngasih. Menyambut calon ponakan gak ada salahnya." Seketika ekspresi Hoseok seperti kuda ingin muntah, ah tidak. Junmyeon tidak akan suka jika kuda menjadi nama tengah Hoseok.
Dia lebih suka semisal, matahari.
"Maksud loe apa tuh?!" Nada sensi itu mengalun, terlalu indah bagi Junmyeon untuk dikatakan sebagai komentar ketidaksukaan padanya.
"Yak maksud gue," Ada jeda sejenak untuk Suho mengambil sedikit langkah kehadapan Hoseok. "gue gak bercanda." Pandangan keduanya bertemu dalam jarak yang membentang cukup renggang. Tanpa arti, atau hanya Hoseok disini yang tak ingin peduli? Darah siapa sih yang tidak berdesir ketika tatapan lembut penuh aura ketulusan melebur dalam pengelihatan?
Dentang terus menggerogoti waktu, dan keduanya masih sama-sama tenggelam dikesunyian, bingung mau bilang apa juga. "So..."
Hoseok mendongkak ragu, menatap wajah sempurna pemuda Kim dihadapannya, terlalu engan untuk mengutarakan bahwa Hoseok selalu terpesona. "Loe mau gue ajak kencan pake piyama?"
Katanya sih gasuka, tapi sekarang surai Hoseok tersisir angin, berlari terburu dengan niat ganti baju.
Semoga ini akan jadi titik terang antar keduanya. Wkwk.
_*_*_*_
Urusan di Real Life sungguh banyak begitu menyiksah, maaf yak lagi kurang inspirasinya :'))
