#60 ; Sekilas

12.7K 1.1K 61
                                    

[ e s - c a m p u r ]

• Daily Instagram •

Special Chapter

.

.

.

.

.

Incheon Airport

Penerbangan Internasional 📍

"Jangan lupa ini koper gue!"

"Iya bawel," Mingyu balas malas ocehan Sehun.

"Cadel, lu mau liburan apa pindahan sih? Banyak banget bawaannya."

"Namanya juga orang dagang." Lisa meniup poninya kencang, siapa lagi disini yang lebih heboh dari Sehun? Toserba berjalan yang membawa apa saja dalam 'kantung doraemonnya'. Yugyeom beserta Chen hanya memutar mata malas lalu memilih berkegiatan seperti menyetel musik dan buka-buka sosial media. Jimin melirik Jungkook sekilas, berkutat khusyuk pada layar handphone, menampilkan sebuah game yang sedang trending dimana-mana. Ini nih punya pacar gamers akut. Mana diujung sana ada mantanya lagi, Jungkook gak takut apa Jimin digondol balik sama Yugyeom?

"Kookie~" Si mochi unyu itu bergelayut pada lengan kekar Jungkook, hanya mendapat dehaman dari si kelinci berotot, "hm?"

"Bosen tau, ajak ngobrol kek!" Jimin mencoba merayu, memajukan bibirnya dekat-dekat Jungkook lalu bergerak-gerak manja mencari perhatian, akhirnya Jungkook luluh juga setelah usaha Jimin mengusek diri kedadanya. "Mau ngobrolin apa sih ndut?"

"Nanti kita di Swiss mau ngapain aja?"

Detik kemudian obrolan mulai ngalur ngidul, Jungkook yang berisik juga Jimin yang cerewet takkan mudah kehabisan topik setelah menemukan satu saja; destinasi mereka setelah sampai disana hingga apakah sabun hotel disana ukurannya kecil. Merembet kemana-mana dalam bahasan random, paling hanya cubitan gemas dihidung bangir Jungkook atau pipi gembil Jimin yang menghentikan pergerakkan rahang. Yugyeom melirik sejenak saat gelegar tawa mengalahkan musik pada headsetnya, ada denyutan sedikit tapi tak ambil pusing, toh dia hanya butuh liburan.

(Toh, tawa itu yang sudah dia sendiri tinggalkan.)

"Tapi Bunda--" Melipir sejenak pada Yoongi dan perdebatannya bersama Ibunda. Seokjin berusul bahwa Jake tidak perlu diajak, masih kecil lagi rentan sakit. Akan lebih baik jika dirinya yang menjaga. "Kalau rewel gimana?"

"Sama Bunda gak bakal rewel kok, kan neneknya."

Labium manis itu menekuk sendu. "Tapi Yoongi gak mau jauh-jauh dari Jake, Bun..."

Taehyung melihat cerkas mata Yoongi disampingnya, ada sepercik rasa tak rela. Bukan karna curiga pada ibunya sendiri, melainkan Yoongi sudah ketergantungan pada eksistensi Jake. Ia bersyukur memiliki istri yang sayang pada anak mereka tentu, tapi Bunda benar juga; Taehyung butuh Yoongi, berdua saja. Sudah lama sekali.

Yah, luka lama dimana seringnya kegagalan Yoongi untuk mengandung terlalu membekas.

"Kalian kan habis menikah kemarin gak sempet honeymoon tuh, ini saat yang tepat. Kamu juga harus istirahat sayang, ini cucu Bunda sendiri kok jadi jangan khawatir." Sang kakek, Namjoon sendiri pun mendukung keputusan Seokjin. Jake masih kecil dan pasti banyak hal yang harus dipersiapkan jika ingin mengajaknya berlibur jauh, maka ia tak mau ambil resiko.

Daily InstagramWhere stories live. Discover now