Part 8

9.7K 562 17
                                    

"Tiri??"

Rinka mengangguk, "Beda Mama"

Bunga terdiam, ia membenarkan hal tersebut. Pasalnya, wajah mereka sangat berbeda, tidak ada mirip-miripnya. Hanya hidung mereka saja yang mancung gak ketulung persis seperti Ronald, papanya. Jadi, mereka berdua miripnya sama mama masing-masing, bukan papanya.

"Gue mundur..." Lola menggeleng. "Gue ogah bareng planet berjalan!!!"

"Gak, gue gak mau!!"

"Bunga, Andrenya gue ambil lagi. Lo aja yang bareng tuh Planet.!"

Adiba dan Siti tertawa keras, Bunga hanya terdiam, ia memikirkan sesuatu yang lain.

"Rin, Lo tau Regina itu siapa?"

Siti balik bertanya "Regina anak musik?"

"Bukan, Regina, dia ada hubungannya sama Saturnus" balas Bunga.

Rinka terdiam, seperti mengingat - ngingat sesuatu.

"Dia......."

📝

Bunga memandangi kertas yang ada di depannya, yang bertuliskan kata,

'Reonal Saturnus'

'Jadi, arti Reonal itu Regina dan Ronald? Terus Saturnus itu karna Saturnus lahir di bulan, eh? Ngaco ah." gumam Bunga.

Bunga berpikir lagi. "Ronalda Andre. Ronald nama papanya, Da itu Dea?"

"Lah yang kemarin itu kan tante Dea, berarti mamanya Saturnus mana? Emang mamanya yang mana sih?"

"Gue kok belum pernah lihat ya?"

"Duh, kok gue jadi kepo keluarga Planet plus Alien itu sih?"

"REONAL SATURNUS?"

"LO BENERAN MAU TUKERAN BUNG?"

Bunga harus menutup telinga mendengar suara Toa Lola di sampingnya, ia melirik Lola yang masih memandang kertas di hadapan Bunga.

Bunga mengalihkan perhatiannya, matanya tak sengaja bertemu dengan mata Saturnus yang juga menatapnya. Rupanya, Saturnus mendengar namanya di sebutkan Lola. Yaiyalah, suara kayak suara gajah gitu masa gak di denger?

"Berisik!"

"INI TUH TULISANNYA, JUPITER, MERKURIUS, SATURNUS. INI NAMA-NAMA PLANET!" teriak Bunga agar suaranya di dengar Saturnus. Bunga langsung melotot begitu melihat Lola ingin menyanggah.

"Ih, telinga sexi gue perlu dokter THT kayaknya" keluh Lola mengusap-usap telinganya.

"Sexi darimana, telinga kayak kuping sapi gitu"

Plukk

Lola melempar pulpen yang ada di tangan Bunga ke belakang dan tepat mengenai kepala Siti.

Bunga mendengus, "Ih, pulpen gue"

"Enak aja, itu pulpen gue, lo Minjem" balas Adiba.

Ketua Osis VS Ketua KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang