Part 16

9.1K 526 24
                                    

Lili duduk dengan gelisah di atas sofa yang didudukinya. Ia berulang kali menoleh kearah mamanya yang tengah berbaring dan ke arah pintu.

Tadi pagi dokter sudah memperbolehkan Lili keluar dari rumah sakit setelah melakukan beberapa tes, namun Lili lebih memilih menemani mamanya daripada pulang ke rumahnya.

Pintu ruangan terbuka dan menampilkan 4 sosok gadis cantik. Mata Lili berbinar,

"KAKAK ANJIR!!" pekik Lili girang.

Dahi keempat gadis yang tak lain adalah Bunga, Lola, Siti, dan Adiba mengkerut.

"Kok ngomongnya gitu Li?" tanya Bunga lembut. "Gak boleh ngomong gitu"

"Kenapa?" tanya Lili polos.

"itu artinya gak baik"

"hah?" dahi Lili yang giliran mengkerut, "Tapi kata kakak Darrel, itu artinya cantik.

Serentak tiga gadis di belakang Bunga tertawa, sedangkan Bunga sendiri menyumpahi Darrel yang mengajarkan tidak baik kepada Lili.

"Gak boleh ngomong kaya gitu lagi! Awas aja kalau kakak denger Lili ngomong kaya gitu lagi" tekan Bunga

Lili mengangguk patuh,

"Lili udah boleh pulang? Tadi kakak kesana tapi kamarnya udah ada orang lain"

Bunga tidak tahu Lili sudah di perbolehkan keluar karena dokter mengatakan gadis itu sedikit trauma. Darrel yang biasanya lebih sering dan lama mengunjungi Lili hanya memberitaunya letak kamar mama Lili.

Lili mengangguk kembali.

"Lili udah makan?"

"Belum"

"Yaudah ayo makan!" seru Lola bersemangat. 

Mereka pun segera mengelilingi meja kecil yang berada di sana dan duduk lesehan di atas karpet.

"Mama tadi bangun, terus Lili buru-buru panggil dokter" cerita Lili.

"Alhamdulillah" serentak semuanya kecuali Lili. Adiba sudah di ceritakan semuanya oleh ketiga sahabatnya mengenai Lili dan mamanya.

"Eh Darrel mana?" tanya Lola membuat Lili menoleh ke arahnya.

"Kakak Darrel tadi subuh kesini, pulang sekolah juga kesini tapi pulang ada urusan katanya . Trus katanya juga nanti malam mau kesini lagi."

"Widih, Darrel doyan bocah juga rupanya"

Siti meringis begitu mendapat jitakan dari Bunga.

"Kakak Darrel sering banget ya kesini?" tanya Adiba membuat Lili mengangguk.

"Tuh kan, Darrel kayanya suka nih sama Lili."

"Lili juga suka kok sama kakak Darrel" balas Lili polos.

Sontak saja Siti tertawa keras, "Lili suka om-om!!"

"Siti!" seru Bunga, "Jangan ngeracunin pikiran Lili deh."

"Kakak Darrel om-om? Dia udah nikah?"

Ketua Osis VS Ketua KelasWhere stories live. Discover now