BAB 4

5.8K 744 12
                                    

"ayo kita pulang" ajak Hyesun seraya mengalungkan lengan Jihyun pada tengkuknya.

"aku mau disini" rengek Jihyun memegang meja bar untuk menahan.

"kau sudah terlalu mabuk, kita harus pulang" paksa Hyesun menarik tubuh Jihyun untuk berdiri. Wanita itu akhirnya melepaskan tangannya.

"kau seharusnya tidak terlalu banyak minum" suara itu dapat Hyesun dengar dari arah belakang. Hyesun sibuk mengambil ponsel serta tas Jihyun tak lupa sebelah tangannya menompang tubuh Jihyun.

"Jihyun, kau duduk disini aku akan membayar dulu" ucap Hyesun sebelum pergi ke kasir.

"iya~" balas Jihyun menurut layaknya perintah ibu kepada anaknya dengan mata masih terkatup tak lupa ia menyematkan senyum pada wajahnya.

"hyung, aku masih ingin party!" suara pria berlalu melalui keberadaan Jihyun, ada tiga pria sedang membopong seseorang.

"Hei!"

Hyesun terkejut ketika Jihyun berteriak. Jihyun seketika turun dari bangkunya. Menatap horror pria yang sedang terpaku menatapnya.

Seorang pria sontak memberhentikan langkah kakinya ketika mendengar teriakan itu yang menurutnya untuk dirinya. Sedangkan dua pria lainnya tetap berjalan. Pria itu menatap Jihyun yang sedang berjalan kearahnya hingga berdiri dihadapannya.

"kau baru saja meraba ku?" tuduh Jihyun membuat menimbulkan kerutan dahi di pria itu.

"a-apa maksud anda?" tanyanya.

"jangan pura-pura tidak tahu! Aku tahu kau ini pria yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan" ucap Jihyun terhuyung-huyung dengan menunjuk dada pria itu dengan telunjuknya.

"a-apa??" pria itu sama sekali tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan wanita didepannya saat ini. "dasar pria brengsek" Jihyun berdecih kecil, tidak lama kemudian tangannya mengepal kuat dan terangkat diudara.

Bug

Hyesun yang melihat kejadian tersebut dari jauh, langsung berlari menghampri Jihyun disana.
"Jihyun!"

Pria itu terlihat memegang pipi sebelah kiri. Tidak terlalu sakit tetapi ia tahu besok pasti akan ada bercak membiru sedikit pada pipi pria tersebut. Dapat dilihat beberapa orang yang masih berada dibar. Memperhatikan mereka.

"hyung kau..." pria berambut cokelat, yang baru saja membopong pria mabuk kembali dan ucapannya terhenti ketika seorang wanita berada dihadapannya sedang memasang tatapan membunuh.

"hyung, kau kenapa?" tanya pria berambut cokelat memegang pundak pria itu.

"maaf maaf" Hyesun cepat berlari menghampiri mereka, sebelah tanganya memegang kepala belakang Jihyun dan ia paksakan untuk menunduk.

"dirinya jika mabuk, memang suka mengada-ngada seperti orang gila" Hyesun menjilat bibirnya yang terasa kering kemudian terkekeh untuk mencairkan suasana.

"kami minta maaf"

[]

Kriiing

"berisik sekali" keluh Jihyun sambil meraba-raba benda yang berada diatas nakas mengikuti sumber suara. Matanya masih enggan untuk terbuka. Setelah Jihyun berhasil mematikannya, wajahnya kembali tenang, ia membenarkan posisinya kembali dan menarik selimut setinggi kepala.

Changes [Jeon Jungkook]Where stories live. Discover now