BAB 17A

3.3K 415 4
                                    

Jihyun hanya diam. Tidak bertanya atau pun menjawab. Dirinya menatap langit-langit kamar seraya memikirkan kejadian semalam. Eun Ra melirik Jihyun yang terlihat melamunkan sesuatu. Dirinya pun mematikan laptop dan ikut berbaring di samping Jihyun.

"hei.."

"ehum.."

"aku ingin menanyakan sesuatu padamu"

"apa?" Jihyun memiringkan tubuhnya menghadap wanita itu. Menunggu kata-kata selanjutnya. Terlihat jika Eun Ra sedikit berfikir sebelum menjawabnya.

"semalam... Kau berciuman dengan siapa?"

Sontak saja mata Jihyun membulat lebar sebelum melemparkan tatapan terkejut pada Eun Ra yang mengetahuinya.

"dari mana kau tahu??"

Jihyun langsung bangun dari tidurnya dan duduk tegak dengan tatapan bertanya-tanya. Tiba-tiba Jihyun merasa malu karena Eun Ra mengetahuinya. Eun Ra tersenyum dengan sebelah alis terangkat ketika mendapati wajah pias Jihyun. Jadi benar, pengamatan Eun Ra ternyata tidak salah.

"kau pikir aku tidak pernah berciuman?" kata Eun Ra malah tidak menjawab. "aku melihat bibirmu basah" ucap Eun Ra dengan nada berbisik, setelah kata itu Eun Ra menyeringai puas. Terlebih melihat ekspresi Jihyun yang tidak bisa menutupi kebohongannya.

Oh shit.

Jihyun menggigit bibir dalamnya.

"dengan siapa?" Eun Ra mendekatkan tubuhnya.

"Jimin?"

"atau... Jungkook?" terka wanita itu tersenyum menggoda Jihyun yang sudah skak.

"sebenarnya keduanya juga tidak buruk, mereka berdua sama-sama tampan, sukses, dan pastinya masa depanmu akan cerah" puji Eun Ra memandang keatas, Jihyun dibuat tercengang mendengarnya.

"apa maksudmu" Jihyun melempar pandangannya kearah lain. "aku tidak ada hubungan dengan mereka berdua"

"jadi ada pria lain? Siapa? Dia romantis sekali hingga menyusulmu kesini" Jihyun hanya menatap Eun Ra aneh, kata-kata wanita itu terlalu berlebihan.

"tapi.. Jika kau tahu ada pria di dalam kamar.. Kenapa kau percaya alasanku?"

"hei.. Kau pikir tidak malu disaat sedang melakukan 'itu' dan ternyata kepergok seseorang?"

"lagi pula.. Ponselku juga tertinggal di bawah" Eun Ra memperlihatkan jejeran gigi putihnya kemudian berbaring.

"setelah mengambilnya aku melihat pria dari kamar kita keluar dan masuk ke dalam kamar tuan Jungkook dan Jimin" lanjut Eun Ra.

"jadi.. Siapa diantara mereka?"

[]

Hari telah menunjukan pukul dua siang hari. Jihyun keluar bersama Eun Ra dari kamar. Mereka pun turun dan menuju lobby yang di sana telah ada Jungkook dan Jimin. Ya mereka selalu tepat waktu.

"sudah siap?" Jimin dengan raut cerianya bertanya setelah mereka berdua tiba di hadapanya. "tentu saja" jawab Jihyun kemudian diikuti anggukan kepala Eun Ra.

Jimin pun berjalan lebih dulu kemudian Eun Ra. Jihyun terdiam sejenak menatap pria yang hanya duduk di sofa dan sekarang berdiri. Jihyun dibuatnya gugup ketika Jungkook melempar pandangannya pada Jihyun, seakan dirinya ketangkap basah memandangi pria itu.

Jihyun mengangkat kepalanya saat pria itu berjalan pergi.

Apa-apaan dengan sikap dinginnya itu

Batin Jihyun menggerutu. Entah kenapa sikap Jungkook semakin hari semakin membuatnya jengkel. Padahal semalam tatapan pria itu sangat berbeda. Teduh dan menenangkan. Jihyun menggelengkan kepalanya cepat, saat bayangan Jungkook melintas dipikirannya. Bodoh sekali dirinya malah memikirkan pria itu disaat dirinya ingin menjauh dan melupakannya.

Changes [Jeon Jungkook]Onde histórias criam vida. Descubra agora