BAB 10

4.1K 492 15
                                    

15 September 2020

"maaf atas kelalaian kami, kami akan menanggung biaya rumah sakit" ucap seorang wanita setelah setengah membungkuk hormat. Pria yang dihadapannya mengangguk walau terlihat masih memendam amarah.

"bagaimana?"

Yoongi langsung melempar pertanyaan kepada wanita yang baru saja tiba dan masuk kedalam mobilnya, tidak ragu wanita itu membangting pintunya cukup kencang. Yoongi mengulum bibirnya, melihat ekspresi Jihyun yang seakan memangsa seseorang.

"antarkan aku ke departement" ucap Jihyun akhirnya bersuara. Mau tidak mau, Yoongi pun melajukan mobilnya menuju tujuan Jihyun.

"apa sebaiknya kita ke kantor?" saran Yoongi, seakan menduga akan kejadian yang menakutkan jika Jihyun meluaokan amarahnya disana. Kini mereka sudah berada di parkiran mobil.

"Ji-"

Brak

Tepat hentakan tersebut, mata pria itu sontak tertutup. Jihyun mengabaikan ucapan Yoongi lagi dan pergi meninggalkan pria itu.

"sepertinya besok aku harus ke bengkel" gumam Yoongi datar menatap sedih nasib pintu mobilnya yang entah sudah berapa kalinya dibanting oleh wanita itu.

"apa yang kalian lakukan?" tanya Jihyun setelah menginjakan kaki disalah satu toko. Semua karyawan yang bekerja disini berdiri sejajar dengan kepala menunduk menghadap Jihyun.

"kenapa kalian bisa salah memberi produk?!" kekesalan Jihyun sudah memuncak, wanita itu tidak habis pikir padahal baru beberapa hari mereka disini dan sudah membuat kesalahan.

"maafkan kami Bu" jawab salah satu karyawan dengan nada gemetar.

"jika kerja kalian hanya mengobrol, aku tidak akan segan-segan memecat kalian" para karyawannya pun langsung menatapnya tidak percaya, tetapi perlu diketahui ancaman Jihyun tidak main-main. Jihyun pun pergi sepihak tanpa mengatakan sepatah kata apapun lagi.

"aku rasanya ingin mati" gumam Jihyun setelah membasuh mukanya yang terlihat berantakan. Dirinya pun memoles beberapa bedak ke mukanya. Setelah menyemprotkan parfum dirinya pun keluar dari toilet.

Drt drt drt

"ck" Jihyun berdecak, sebenarnya sejak dirinya ditoilet ponselnya terus saja berbunyi. Dilihatnya nama 'Suga' disana dirinya pun mengangkatnya.

"hallo?"

Bruk

Seseorang tiba-tiba menabrak Jihyun dari belakang. Tubuh wanita itu terdorong kedepan. Hampir wajahnya menyentuh lantai jika dirinya tidak menahannya dengan kedua tangannya. Jihyun menoleh melihat siapa yang menabrak dirinya.
Mereka saling tatap, sebelum seruan membuat mereka mengalihkan pandangannya.

"berhenti!" empat security berlari menuju mereka.

Jihyun mengernyitkan dahinya tidak mengerti. Di alihkan pandangannya kembali pada pria yang ikut bersimpuh dihadapannya. Pria itu terlihat ketakutan dan bingung. Lantas pria itu memberi sebuah ponsel secara paksa pada Jihyun. Sebelum berlari kencang menuju pintu keluar.

"HEI! BERHENTI!"

Jihyun memasukkan barangnya yang keluar dari dalam tasnya lalu berdiri sedikit limbung. Jihyun menatap ponsel yang ia pegang dengan tatapan bingung.

Changes [Jeon Jungkook]Where stories live. Discover now