BAB 16

3.3K 408 10
                                    

Seorang pria berjalan menuju kedai yang tidak begitu ramai.

"dua botol soju" pesannya dan bibi pemilik mengangguk. Jungkook. Pria itu duduk membaur diantara pelanggan yang lain.

Dirinya tidak mengerti mengapa menjadi seperti ini. Padahal rencana yang sudah ia susun bersama Hoseok sangat sempurna.

Jungkook menggeram kuat ketika mengingat sikapnya yang kelepasan. Sungguh. Jika dipikirkan kembali dirinya seperti anak-anak.

Bodoh, kau benar-benar bodoh Jungkook

[]

Jihyun masuk ke dalam kamar saat Jimin sudah masuk ke dalam kamarnya. Jihyun langsung saja mendorong pintu dan tidak menyangka bahwa pintu tidak terkunci. Jihyun mendengar suara samar-samar Eun Ra yang sedang berbicara pada seseorang sepertinya.

"baiklah, baik. Saya akan turun ke bawah"

Jihyun menoleh pada sumber suara. Eun Ra sedang menelpon seseorang dan menghampiri Jihyun yang berdiri di depan pintu.

"aku harus ke bawah, ada sesuatu yang aku urus" kata Eun Ra setelah mengakhiri teleponnya.

"apa kaki mu baik-baik saja?"

"tidak apa-apa, ini sudah biasa" Eun Ra menunduk lalu mengulas senyum
Jihyun mengangguk. "hati-hati"

"sudah pasti"

Setelah Eun Ra pergi, Jihyun menatap kasur besar di kamar. Dirinya sudah sangat lelah, Jihyun pun mengambil handuk kemudian masuk ke dalam kamar mandi, tubuhnya sudah lengket dan ingin cepat-cepat merebahkan diri di sana.

[]

Jungkook berjalan lunglai dengan setengah kesadaran. Berjalan di lorong hotel yang sangat sepi.
Dirinya terdiam tak bergeming ketika tiba ambang pintu kamar.

Dirinya lupa dengan nomor kamarnya. Ditatapnya bergantian pintu bernomor 168 dan 169. Sebelum akhirnya pasrah dan masuk ke dalam kamar yang sesuai hati nuraninya.

Jungkook merasa benar disaat pintu kamar ternyata tidak terkunci. Pria itu pun menutup pintu dan menguncinya dengan benar.

Cahaya terang membuat matanya menyipit. Di edarkan pandangannya ke seluruh kamar. Tidak ada sesosok Jimin. Jungkook melempar pandangannya saat suara percikan air membuatnya yakin bahwa Jimin berada di kamar mandi saat ini.

Jungkook mematikan lampu yang sangat mengusiknya, di hempaskan tubuhnya pada kasur dengan kaki yang sengaja menjuntai ke lantai. Perlahan namun pasti Jungkook terlelap dengan semua bebannya.

[]

Beberapa menit kemudian, Jihyun keluar dari kamar mandi dengan tubuh tertutup bathrobe.
Jihyun mengerutkan keningnya ketika lampu ruangan kamar mati.

"asisten Eun?"

"kau mematikan lampu?" Jihyun terdiam sejenak.

"Eun Ra?"

Karena tidak mendapat jawaban, Jihyun akhirnya melangkah perlahan, dirinya pun belum tahu dimana letak saklar. Berjalan perlahan-lahan seraya meraba-raba dari dinding, lampu meja dan dirinya sampai di kasur. Ia melihat bayangan seseorang disana sedang berbaring dengan kaki menjuntai kebawah.

Changes [Jeon Jungkook]Where stories live. Discover now