Chapter 01

14.4K 564 12
                                    

Disclaimer: Masashi .K.
Pairing: Sasuke .U. & Sakura .H.
Gendre: Romance,Friendship,Confort,hurt.
Rated: T semi M
Warning! Banyak adegan tidak bermoral,Typo everywhere,OOC,OC.
N/T: Segala adegan kekerasan atau ketidaksopanan didalam cerita ini...MOHON JANGAN DITIRU!!!
DONT LIKE, DONT READ.
.
.
.
.
.
Bug!

Bug!

Dak!

Seorang gadis cantik berkuncir tinggi tengah memukul sasak dengan piawainya, laging hitam dan tangtop hitam membungkus tubuh cantiknya, serta sebuah sarung tangan dengan jemari buntung menutupi telapak dan punggung kedua tangan gadis itu.

"Sugoi Sakura! Kau tetap hebat!" seru gadis pirang dipinggir tempat boxing tengah duduk dibsngku yang disediakan.

"Ketua kita memang yang terbaik!" saut gadis berambut merah dengan suara sama nyaringnya.

Pintu terbuka menampilkan gadis berkuncir empat yang menenteng tiga kaleng minuman dan disusul gadis indigo yang membawa dua kaleng minuman, gadis berkuncir empat itu memberika dua kaleng pada si pirang dan si merah sedangkan gadis indigo menghampiri gadis berkuncir tinggi yang masih memukuli sasak.

"Sakura." gadis indigo itu memberikan satu kaleng minuman pada si gadis berambut gulali yang langsung ditenggak habis.

"Terimakasih Hinata." gumam gadis gulali itu yang dibalas anggukan si gadis indigo.

"Temari sudah mengurus kepindahan kita kesekolah baru. Kudengar, sekolah baru kita terdapat asrama campuran, Sakura." ujar gadis indigo.

"Cari sekolah lain." titah datar gadis gulali itu.

"Dengan reputasi buruk, sulit rasanya kita mendapat sekolah yang biasa. Sekolah ini satu-satunya yang mau menerima kita." ucap si gadis kuncir empat yang mendekat bersama dua gadis lainnya.

Gadis bersurai merah menguncir rambut panjangnya dan memakai kembali kaca matanya, "Jadi bagaimana Sakura? Apapun keputusanmu, kami ikuti."

"Iya. Lagi pula gara-gara sekolah lama kita terbakar, kita jadi harus cari sekolah baru. Ini merepotkan." ujar gadis pirang kesal.

Emerald itu menatap kosong keluar jendela gym dilantai dua yang lantai satunya adalah cafe indoor dan outdoor, "Kita pindah sekolah besok." ucapnya datar, "Dan pindah asrama."

.

Haruno Sakura, 17 tahun. Lahir dikota ternama Las Vegas, disebuah keluarga tidak utuh. Orangtuanya bercerai, sang ayah menjadi pedana mentri dan sang ibu tewas bunuh diri. Sakura pun terpaksa melarikan diri ke Jepang.

Yamanaka Ino, 17tahun. Hidupnya tak berbeda jauh dengan Sakura. Lahir di New York, dengan sang ibu yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut dan sang ayah yang menjadi seorang pemabuk dan hidupnya berakhir dipenjara bawah tanah murni karena sakit.

Hyuga Hinata, 17tahun, yang paling termuda diantara para sahabatnya. Lahir di Kyoto, Jepang sebagai putri bangsawan Hyuga, sang ibu adalah ratu bangsawan yang menuntutnya menjadi gadis berpendidikan tinggi dan berprilaku sopan membuatnya jera, serta perlakuan kasar sang ayah yang membuatnya lari dari rumah.

Uzumaki Karin, 17tahun. Lahir di Fukushima, Jepang. Marganya sangat tepandang hanya saja orangtuanya tewas dalam kecelakaan pesawat beberapa tahun silam.

Rei Temari, 17tahun. Lahir di Tokyo, Jepang. Sang ibu yang meninggal setelah melahirkan adik bungsunya, dan sang ayah yang meninggal dalam perang antar negara jauh sebelum sang ibu tiada menjadikannya gadis mandiri yang brutal namun sangat menjaga kedua adiknya.

Mereka tergabung dalam sebuah genk dengan kebrutalan dan kekasaran mereka, genk yang terkenal tanpa marga, yaitu genk Arashī.

.

.

.

Dreeeekkk

Roda-roda sepatu itu meluncur dengan sangat halus dilorong sebuah sekolah ternama di Tokyo, kelima gadis itu memakai hodie hitam dengan kupluk hodie menutupi tiap surai berbeda warna.

"Waw, sekolahnya lumayan besar." gumam Ino yang menilik tiap sudut sekolah.

"Kau bisa menabrak nanti." dengan jahil, Karin menyengkat kaki Ino membuat gadis pirang itu sedikit oleng namun tidak sampai terjatuh.

"Kurang ajar!" seru Ino yang mengejar Karin yang tertawa geli.

"Hey!" tegur Temari yang tidak didengar mereka berdua, "Ish, mereka itu! Memalukan!"

Hinata tertawa pelan sedangkan Sakura hanya diam mengunyah permen karetnya, saat dipersimpangan Karin tidak sengaja menabrak lelaki gendut dengan wajah seram.

"Oh, kupikir boneka berjalan." gumam Karin yang hendak pergi tapi dengan tiba-tiba lelaki genduk itu mendorong bahu Karin.

"Minta maaf kubilang!" teriak lelaki gendut itu sangar pada Krin yang hanya diam.

Ino datang disusul Temari, "Hey, dia kan tidak sengaja." ucap Ino sinis.

"Badanmu terlalu besar." timpal Karin watados.

"Kurang ajar!" lelaki itu hendak melayangkan tinjunya kearah Karin.

Dreeeekkk

DEP

Lelaki itu melebarkan kedua matanya saat Sakura menahan kepalan tangannya setelah gadis itu meluncur dengan gesit, emerald itu menatap dingin lelaki gendut didepan.

"Dengar. Kami adalah murid baru." Sakura mengeratkan pegangannya membuat lelaki itu meringis, "Jadi jika kami berbuat kesalahan. Itu tidak disengaja."

"Aku tetap tidak terima. Kalian menggunakan sepatu roda dilorong, itu-

Sret!

ARRGH!"

Sakura memutar tangan gemuk lelaki itu dengan mudah.

Duagh!

Dan menendang perut gempal lelaki itu kencang sampai membuat lelaki itu jatuh terjerembab, para siswa dan siswi pun berdatangan melihat kekacauan yang terjadi, tak ayal beberapa siswa siswi berbisik mengenal kelima gadis yang nama genk nya sudah cukup terkenal karena kebringasannya.

"Ayo." Sakura meluncur meninggalkan lelaki gempal yang memegangi tangannya, ke empat gadis itu pergi mengikuti sang ketua.

"Apa-apaan mereka itu." ucap lelaki pirang yang melihat kejadian tersebut didepannya.

"Waw. Bringas juga mereka." gumam lelaki bersurai putih.

Lelaki bersurai hitam hanya tersenyum sinis, "Sepertinya murid baru."

Lelaki berkuncir menginjak putung rokoknya dan meniup asap terakhirnya, "Murid baru yang sangar." netra kecoklatannya melirik lelaki emo disampingnya, "Bagaimana? Kita singkirkan mereka atau kita biarkan?"

Onyx itu menatap datar lelaki gemuk yang kini bangun dengan susah payah, "Aku tidak peduli." dan lelaki emo itu pergi berlawanan arah dengan kelima gadis tersebut di ikuti ke empat kawannya.
.
.
.
To be continue=>

🚫PARADOX🚫[discontinue]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin