Chapter6

6.7K 441 14
                                    

Disclaimer: Masashi .K.
Pairing: Sasuke .U. & Sakura .H.
Gendre: Romance,Friendship,Family,Angst,Hurt.
Rated: T semi M
Warning! Banyak adegan tidak bermoral,Typo everywhere,OOC,OC.
.
.
.
N/T: Segala adegan kekerasan atau ketidaksopanan didalam cerita ini...MOHON JANGAN DITIRU!!!
DONT LIKE, DONT READ.
.
.
.
.
.
Onyx sekelam malam itu menatap gelapnya langit berbintang diatasnya, angin bertiup menerbangkan tiap helai rambut revennya. Pikirannya kembali melayang pada dua hari lalu saat terakhir ia bertemu dengan Arashi dan Sakura, kata-kata Ino masih merekat pada benaknya saat ini.

'Sebenarnya apa yang terjadi...?'

'Yang jelas...nyawa Sakura dalam bahaya.'

"Oy, Sasuke!" seruan Suigetsu menyadarkan Sasuke dari lamunannya, "Kau mau ikut ke bar yang baru buka dipusat kota?"

Sasuke dapat melihat kawan-kawannya yang sudah rapih dengan gaya mereka masing-masing, Sasuke mengambil kunci mobilnya dan mengikuti kawan-kawannya keluar dari kamar asrama.

Mereka memasuki mobil mereka masing-masing kecuali Naruto dan Shikamaru yang menaiki motor sport mereka, The Rioter keluar dari parkiran asrama dan membelah jalanan malam menuju pusat kota yang memerlukan 20 menit untuk sampai.

Saat lampu merah kedua, Onyx Sasuke melirik kearah taman kota. Kedua matanya menyipit saat melihat lima gadis yang melesat cepat dengan sepatu roda mereka dan disusul beberapa orang berpakaian serba hitam. Entah itu insting atau apa, tapi tiga mobil sport dan dua motor sport membanting stir ke kanan menuju taman kota.

TIN! TIN!

Suigetsu yang berada dipaling depan membunyikan klaksonnya membuat kelima gadis itu menengok, "Butuh tumpangan?" seru Suigetsu.

Sakura tampak diam sesaat dan menatap orang-orang yang mengikuti mereka tampak tertinggal jauh, "Bawa kawan-kawanku!" balik seru Sakura pada Suigetsu.

"Apa?! Jangan bercanda!" pekik Temari melawan Sakura.

Sakura hanya diam saja enggan membalas Temari, "Buka pintu mobilmu!" titah Sakura pada Suigetsu.

Suigetsu masih menjalankan mobilnya dan sedikit ditepikan kepinggir taman, "Ayo!" seru Suigetsu saat membuka pintu penumpang dibelakangnya.

Sakura menarik tangan Karin terlebih dahulu saat mobil Suigetsu memelan, "Lompati pagar dan masuk kemobil. Bisa kan?"

"Tapi Sakura-" Karin menghentikan ucapannya saat Sakura mengeratkan cengkramannya, Karin menurutinya dan buru-buru melompati pagar lalu masuk kedalam mobil Suigetsu.

"Bawa Karin!" seru Sakura saat ia dan sisa kawannya kembali menjauhi orang-orang yang mengejar mereka, "Shimura!"

Seperti mengerti, Sai membukakan pintu mobilnya saat Ino melompati pagar dan Sai menarik tangan gadis itu untuk masuk kedalam mobilnya.

"Tolong berpencarlah!" pinta Sakura sambil menarik lengan Hinata dan Temari, "Nara! Uzumaki! Tolong!" Sakura membawa kedua kawannya kepinggir dan Temari memberontak.

"Apa-apaan kau ini?! Kau harus ikut!" sentak Temari melepaskan cengkraman Sakura tapi Sakura justru memperkuat cengkramanmya, "Sa-"

"TEMARI!" bentak Sakura kasar, "Naik." titah Sakura dingin.

Temari menyusul Hinata yang sudah melompati pagar, bedanya Temari menaiki motor Shikamaru sedangkan Hinata bersama Naruto.

"Berpencarlah! Jika mereka mengikuti kalian, aku mohon jaga teman-temanku!" seru Sakura pada ke empat lelaki yang membawa kawan-kawannya, "Hindari mereka sebisa mungkin!" pinta Sakura sambil menunjuk orang-orang berseragam hitam jauh dibelakangnya.

🚫PARADOX🚫[discontinue]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang