Chapter5

7K 498 29
                                    

Disclaimer: Masashi .K.
Pairing: Sasuke .U. & Sakura .H.
Gendre: Romance,Friendship,Family,Angst,Hurt.
Rated: T semi M
Warning! Banyak adegan tidak bermoral,Typo everywhere,OOC,OC.
.
.
.
N/T: Segala adegan kekerasan atau ketidaksopanan didalam cerita ini...MOHON JANGAN DITIRU!!!
DONT LIKE, DONT READ.
.
.
.
.
.
Bug!

Bag!

Buagh!

Tampak Sakura dan Hinata meninju tiap sasak dihadapan mereka, dengan keringat membanjiri tubuh mereka dan pakaian mereka yang hanya sebuah hotpens dan tangtop menambah kesan sexy pada mereka.

Ino tampak berlari di tredmile, Temari sibuk dengan alat angkat beban seberat dua kilogram, dan Karin dengan salah satu pelatih beradu boxing.

Pintu terbuka menampilkan kelima pemuda tampan dengan celana boxer dan kaus basket berbeda warna dan model, Shikamaru langsung dapat melihat keberadaan Temari bagai magnet lengket.

Naruto dapat melihat seringai jahil Shikamaru langsung mengerutkan dahi, "Kenapa kau suka sekali menjahilinya? Apa kau suka padanya?"

"Mana mungkin." Shikamaru mendengus keras, "Marahnya mirip Rusa betina dihutan Nara."

Sai mendekati Ino dan dengan sengaja menendang salah satu kaki gadis itu sampai membuat Ino sedikit tersandung, "Lari yang benar. Kau ini berlari atau berjalan." ejek Sai.

Ino mendelik, "Diam kau, gila! Sana pergi!"

Sedangkan Shikamaru berjalan kearah Temari diam-diam dan membuka kunci berat besi sebesar lima kilogram membuat Temari sulit menariknya, Shikamaru terkekeh pelan agar gadis itu tidak mendengarnya.

Temari mengerutkan dahinya karena hanya satu tali dengan berat besi yang bisa ia angkat sedangkan sisi lainnya sulit, "Kenapa sih." gerutunya dan langsung menengok pada sisi yang dirasanya berat, "SIALAN!" raung Temari saat mendapati Shikamaru yang bersandar disana dengan wajah kejinya.

Suigetsu menggelengkan kepalanya, "Ada apa dengan mereka berdua? Mereka kan satu tipe dengan Sasuke, tapi bisa jahil juga terhadap gadis."

"Itu namanya reflek cinta." saut Naruto meniru ucapan Sai tempo lalu, pemuda pirang itu tengah mengambil barbel dengan berat lima kilo dikanan kiri tangannya.

Sasuke berjalan mendekati Sakura yang masih sibuk dengan sasaknya, "Oy." panggil Sasuke pelan.

BUG!

Sakura meninju sasaknya keras sampai terpental kearah Sasuke tapi ditahan pemuda itu, "Jangan ganggu aku. Dan teman-temanku. Cari tempat yang mau menerima keributan kalian."

"Kau berhutang padaku." ucap Sasuke yang masih menahan sasak dengan tangannya.

"Aku tidak meminjam uangmu." Sakura hendak memukul sasaknya tapi Sasuke menarik sasaknya sampai Sakura hampir terjungkal kedepan.

"Kau menyita waktuku kemarin malam." Sasuke menyeringai tipis saat wajah tenang Sakura sedikit memperlihatkan guratan kesalnya, "Bayar dulu hutangmu."

Buagh!

Sakura meninju bahu Sasuke sampai pemuda itu mundur beberapa langkah dan melepaskan sasaknya, "Akan kubayar."

Sakura kembali melayangkan tinjunya lagi namun ditepis Sasuke, Sakura melayangkan tendangannya namun tak disangkan kakinya malah ditahan Sasuke.

Bruk!

Sakura kehilangan keseimbangannya dan terhuyung kedepan menabrak Sasuke, ke empat kawan mereka masing-masing melebarkan kedua matanya kaget dan tercengang saat Sakura menindih Sasuke.

🚫PARADOX🚫[discontinue]Where stories live. Discover now