🚫PARADOX🚫[discontinue]

Chapter16

Disclaimer: Masashi .K.
Pairing: Sasuke .U. & Sakura .H.
Gendre: Romance,Friendship,Family,Angst,Hurt.
Rated: T semi M
Warning! Banyak adegan tidak bermoral,Typo everywhere,OOC,OC.
.
.
.
N/T: Segala adegan kekerasan atau ketidaksopanan didalam cerita ini...MOHON JANGAN DITIRU!!!
DONT LIKE, DONT READ.
.
.
.
.
.
Mereka tampak seperti pasangan-pasangan biasa lainnya, terlihat sangat serasi karena sama-sama memiliki wajah yang tak bisa dikatakan jelek, bahkan banyak pengunjung yang cukup iri dengan mereka tanpa tau mereka bukanlah sepasang kekasih.

Sasuke maupun Sakura terhanyut dalam permainan yang ada di game center mall dipusat kota, terlihat mereka yang memainkan game balap mobil. Sasuke sudah menang beberapa kali membuat Sakura semakin menekuk wajahnya kesal, saat dironde terakhir, Sakura dengan usil membelokan stir Sasuke sampai mobil lelaki itu menabrak pinggir jalan dan kalah, sedangkan Sakura melajukan mobilnya meninggalkan Sasuke.

"Eh, kau curang!" seru Sasuke tidak terima pada Sakura yang terlihat santai-santai saja.

"Curang apanya? Aku kan tidak sengaja. Tanganku pegal tadi." elak Sakura sekenanya.

"Sudah kalah, tak mau mengaku, eh?" Sasuke menyeringai dan dengan jahil mengoper pedal gigi pada mesin game mobil Sakura hingga mobil pada layar LCD terlihat mundur, "Wah, mobilmu buta arah."

"Ah, sialan! Jangan ganggu aku! Kau sudah kalah, ya kalah saja!" Sakura kembali mengoper gigi mobilnya dan kembali melaju.

Sasuke tak puas dengan itu, ia paling suka membuat Sakura marah. Ia bangkit berdiri dan menyempilkan dirinya duduk disamping Sakura, satu kakinya menginjak rem membuat Sakura berseru kesal.

"Kuso! Aho! Baka! Pergi sana, brengsek!" seru Sakura yang mendorong Sasuke lalu kembali menggas mobilnya.

Tenaga Sasuke tidak mudah dikalahkan sehingga ia tak mudah menyingkir begitu saja, ia menginjak rem Sakura lagi saat mobil Sakura hampir sampai finish. Sakura menggeram dan menginjak kaki Sasuke sampai lelaki itu menyingkirkan kakinya, lalu Sakura menghalangi kaki Sasuke dari rem.

Tak hanya sampai situ, Sasuke membelokan stir Sakura yang beberapa langkah lagi sampai finish, alhasil mobil Sakura menabrak tembok dan kalah. Sasuke tertawa jahat sedangkan Sakura menggeram tertahan, emeraldnya menatap tajam Sasuke yang masih tertawa nista itu.

"Aho!" Sakura mencekik Sasuke dan menggoyangkan tubuh lelaki itu kedepan dan belakang.

Sasuke merasa Sakura mencekiknya main-main karena ia sama sekali tidak sesak napas, justru dengan mudahnya ia menggelitik pinggang Sakura sampai gadis itu berjengit melepaskan cekikannya.

"Hey, kau tidak tahan geli." ejek Sasuke yang kembali menggelitik Sakura yang protes.

Saat Sakura hampir saja terjengkal kebelakang, Sasuke segera menarik lengan Sakura dan mendekapnya. Sakura maupun Sasuke sama-sama kaget, bedanya Sakura kaget karena dipeluk Sasuke, sedangkan Sasuke kaget saat Sakura hampir jatuh karenanya.

"Maaf..maaf.. Aku tidak sengaja." gumam Sasuke sambil melepas dekapannya dan menatap Sakura cemas.

Sakura tampak bersemu tipis dan membuang wajahnya asal, "Iya, iya." gerutunya.

Sasuke melihat ekspresi malu Sakura, ia hanya tersenyum tipis melihat satu ekspresi baru gadis itu.

Sasuke melihat arlojinya, "Sudah hampir jam makan siang. Kau mau makan?"

Sakura masih membuang wajahnya namun tampak ia sedang memperhatikan sesuatu, "Apa bisa kita bermain ambil boneka dimesin boneka?"

"Kau suka boneka?" jujur Sasuke sedikit kaget karena perangai Sakura membuat gadis itu sulit dipercaya untuk hal-hal berbau gadis-gadis remaja lainnya.