Cinta Tak Selegit Keju Mozzarela

99 5 1
                                    

Lelehan keju mozzarela segera menyelimuti lidah Reva saat gadis itu menggigit pinggiran pizza pesanannya. Reva sampai memejamkan mata ketika potongan hidangan itu memasuki kerongkongannya.

"Woi!"

Reva terbatuk-batuk saat ada tangan menepuk keras punggungnya dari belakang.

Putri yang tadi mengejutkannya, tertawa.

"Sialan lo, ngagetin orang aja!"

"Ya elu, asyik betul makan pizza sendirian." Putri mengambil tempat di hadapan Reva yang sedang menyeruput es cappucinonya.

"Habis. Kesel gue. Adit lagi-lagi batalin janji. Mestinya yang lagi duduk di hadapan gue sekarang itu dia!"

Putri mengerutkan dahinya. "Oh, elu lagi janjian ma Adit?"

"Iye! Tapi dia bilang ada rapat. Daripada gue pulang, gak ada hasil, perut kosong, mending gue makan dulu aja. Dah terlanjur di sini."

Reva mencomot kembali potongan pizza, mencocolkan dengan saus pedas yang banyak sebelum memasukkan dalam mulutnya.

"Gue abis shopping nih." Jelas Putri meski Reva tak bertanya.

"Lu gak makan?"

"Ah, gak bisa gue makan junk-food gini. Takut gemuk kayak elu!"

"Sialan lu!"

Terdengar dering ponsel dari dalam tas Putri.

"Halo? Oh, iya. Aku lagi di lantai satu. Oh. Iya, iya, sebentar aku ke sana ya."

Putri bangkit dari tempat duduknya setelah mengakhiri pembicaraan.

"Va, gue duluan ya. Lupa gue harus nyiapin presentasi buat besok pagi. Lu gak papa kan sendiri?"

Reva mengangguk. "Iya, silakan."

Seusai keluar dari Pizza Hut, Reva memutuskan untuk keliling Mall dulu sebelum pulang. Dia melirik jam tangannya yang masih menunjukkan angka delapan. Belum terlalu malam baginya.

Gadis itu baru memutuskan untuk pulang setelah mendapatkan satu scarf, atasan tanktop dan sepasang highheels baru. Dia menekan tombol lift dan menunggu.

Betapa terkejutnya Reva saat pintu lift terbuka dan terlihatlah sosok Adit sedang merangkul pinggang seorang perempuan, juga mencium bibirnya! Gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Adit agar menjauh, sehingga semakin jelas Reva melihat mereka. Ya, perempuan yang lisptik merahnya sudah sepenuhnya hilang itu adalah Putri.

Koleksi Cerita Mini Where stories live. Discover now