Devi Bertemu si Tampan

78 6 1
                                    

Devi mengubah posisi duduknya untuk yang...hmm, lima atau tujuh kali ya? Dari mulai miring kanan, miring kiri, silang satu kaki, bersila, naik dua kaki (?) Bukan tanpa alasan gadis itu tampak gelisah. Ini semua gara-gara makhluk manis yang sekarang duduk di seberangnya. Devi melirik lagi pria yang mempunyai lesung di dagunya itu.

Datanglah Abang pedagang meletakkan semangkuk bakso di hadapan Devi berbarengan dengan pesanan lelaki itu. Devi mengucapkan terima kasih begitu lirihnya hingga nyaris tak terdengar, sementara si tampan menyahut tanpa mengalihkan pandangan dari ponsel yang diamatinya sedari tadi.

'Ish, dari tadi liatin hape mulu, gimana bisa sadar kalau ada perempuan cantik di depan kamu!' Devi meraih wadah sambal dengan bersungut-sungut. Setelah dua kali menuangkannya ke dalam mangkuk bakso, Devi melirik lelaki itu. Kemudian Devi kembali menuangkan sambal untuk ketiga kali, melirik si tampan, lanjut menuangkan lagi hingga akhirnya bertotal sembilan sendok makan sambal! Luar biasa!

Si tampan akhirnya meletakkan ponsel. Devi menyeruput kuah bakso perlahan, mencoba makan seanggun mungkin, namun gagal setelah lidahnya merasa terbakar. Cepat-cepat diraihnya segelas air. Sementara pria di hadapannya baru saja hendak membelah sebuah bakso dengan sendok, yang kemudian tanpa sengaja terpental ke arah Devi.

"Eh, anjriitt!!" Latah si tampan menjadikan Devi spontan menyemburkan minumannya.    

Koleksi Cerita Mini Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang