Cara Mendapatkan Cinta

66 4 1
                                    

"Btw, besok lu ngerayain Valentine sama siapa?"

Cinta menghela napas dan berbalik badan sambil membelalakkan mata pada si penanya barusan.

"Dengar, ya! Gue nggak ngerayain Valentine! Dan gue nggak suka cokelat!"

Mirna hanya tertawa geli mendengarnya.

"Baiklahh, gue kan cuma nanya. Gue tahu kok, lu itu Cinta yang tidak pernah jatuh cinta!"

Baru saja Cinta berniat mencubit lengan Mirna yang dengan gesitnya berkelit dan langsung mengambil langkah seribu. Tiada satupun dari mereka menyadari bahwa ada sepasang mata memperhatikan kejadian barusan.


"Kak Valent, aku suka kakak sudah lama."

Cinta menoleh ke arah suara saat dia sedang menuju lantai dua kampusnya. Tampaklah Mirna sedang memberikan sepotong cokelat toblerone pada Valent, kakak tingkat mereka.

"Maaf, Mirna. Sebelumnya makasih, aku hargai perasaanmu tapi..."

Cinta tersentak saat pandangan mata Valent beralih kepadanya. Cepat-cepat gadis itu melanjutkan langkah kakinya, menaiki tangga.


Betapa terkejutnya Cinta saat sebuah tangan terasa menyentuh pundaknya ketika langkah kaki baru saja sampai di depan kelas.

"Nanti siang, aku mau kamu temani aku mencari buku. Ini bukan ajakan Valentine!"

Kak Valent meninggalkannya begitu saja setelah mengucapkan kalimat yang menjadikan Cinta terpaku di tempat. Entah apa yang lebih membuat Cinta gelisah, seraut wajah Mirna yang merengut melihatnya, ataukah debaran jantung yang seketika menjadi tidak beraturan.

Koleksi Cerita Mini Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang