vii

1.7K 417 24
                                    

Kediaman Oh, Seoul

"Jadi, ayah menyuruh team itu untuk mengurus kasus ini?" tanya Sehun yang masih berusaha untuk menenangkan dirinya.

"Sadarlah! Kita tidak bisa melakukan apapun jika para petinggi tidak menghendakinya,"

Sehun menghembuskan nafas dan mengusap wajahnya kasar, "Sampai kapan kita akan menjadi anjing seperti ini, ayah?"

Seung Hyung mengerutkan keningnya dan menatap putera tunggalnya dengan tajam, "Anjing?"

"Ya. Anjing. Kita akan menyerang jika sang tuan mengizinkannya," Sehun beranjak bangun dari sofa ruang kerja ayahnya yang nyaman, "Aku tidak ingin menjadi anjing yang mempunyai kalung kekang, ayah. Jika terus seperti ini, aku lebih baik bergabung dengan teman lamamu," Sehun bergegas meninggalkan ayahnya.

Seung Hyun jelas paham siapa teman lama yang dimaksud puteranya. Sudah lebih dari 30 tahun ia mengabdi menjadi penegak keadilan, dan 20 tahunnya, ia menjadi anjing yang memiliki kalung mahal dari tuannya. Ia bukanlah seorang polisi yang baik. Setelah menjabat sebagai jenderal pun, ia tidak menjadi jenderal yang baik. Ia hanya menjadi ayah yang baik untuk anak-anaknya. Melihat Yoona dan Soojung memulai misinya ketika belia, Seung Hyung terperangah. Mereka merupakan seseorang yang mendapatkan kebebasan dalam bertindak. Tidak terikat dengan suapan. Mereka tidak pernah takut dengan apapun. Bahkan Yoona yang pernah ia hajar habis-habisan, tidak pernah menunjukkan raut muka yang ketakutan saat berhadapan dengannya. Yang mengerikan adalah Soojung. Ia memiliki seni bela diri yang sepadan dengan dirinya.

Jika Soojung pandai dalam bela diri, berbeda dengan Yoona. Ia seseorang yang lincah dan pandai menghindar. Kepandaiannya dalam menggunakan teknologi, menjadi hacker, bahkan menggunakan pistol dan sniper setingkat dengan para profesional.

Mereka berdua pernah menjadi buronan agen FBI jika saja tuan Han tidak menyelamatkan mereka. Oleh sebab itu, Yoona dan Soojung membalas budi tuan Han dan bekerja dengannya selama beberapa tahun. Kerjasamanya terputus ketika Yoona kritis. Soojung berdiskusi panjang dengan tuan Han dan mendapatkan finalnya. Soojung dan Yoona terlepas dari tuan Han. Sebagai gantinya, Yoona dan Soojung akan merahasiakan segala sesuatu tentang tuan Han.

Jika Soojung bertemu dengan Seung Hyun, tatapannya akan dingin dan mematikan. Seakan singa yang melihat mangsanya. Tentu saja, Soojung masih menyimpan dendam pada Seung Hyun yang membuat kakaknya berhadapan melakukan diskusi dengan dewa kematian.

Seung Hyun tidak ingin mengambil resiko saat bertemu Soojung. Mengingat umurnya yang terbilang tidak muda, ia merasa sedikit ketakutan jika berpikir kemampuan Soojung semakin meningkat. Yang bisa mengendalikan monster itu hanya Yoona. Sesama monster, right?

*

Markas Anonymous, Seoul

Chanyeol menemani Sehun untuk bertemu dengan Yoona. Berkas tentang nyonya Cho berada di tangan Yoona. Ia tidak ingin team Yoona mengambil alih tugasnya.

"Dimana pemimpin kalian?" tanya Sehun pada Yuri yang sedang merawat kukunya.

Di markas hanya terdapat Yuri, Yoona dan Soojung. Yang lain mendapatkan tugas. Taeyeon dan Taehyung bahkan mendapatkan tugas untuk membunuh seseorang.

Yuri sudah diberi pesan oleh Yoona. Sehun akan datang untuk menemuinya. Yuri diminta untuk membiarkan Sehun masuk dan membawa Sehun ke ruangan pribadinya.

Yuri menyuruh Sehun dan Chanyeol mengikutinya dengan jari telunjuknya. Ia memang tidak berniat berbicara sedikitpun. Jika Yoona tidak memberinya perintah, Yuri akan langsung membolongi kepala Sehun dan Chanyeol dengan pistol kesayangannya.

Pintu ruangan pribadi Yoona dibuka oleh Yuri. Menampilkan ruangan bergaya Eropa yang penuh dengan buku. Ia melihat Soojung yang duduk dengan sebuah buku yang berada pada pangkuannya. Sedangkan Yoona, ia melihat wanita itu merakit pistol di atas meja kebesarannya.

cyber crime ✔Where stories live. Discover now