xii

1.9K 372 49
                                    

Congratulation oceanyst- udh menjawab benar !! FF Queen update soon. Mohon sabar menunggu :')


Pria tua itu pintar memainkan perannya. Ia bersikap seperti seorang pria yang tidak menginginkan anaknya. Ia membuang Yoona dan Soojung seolah-olah mereka monster yang menakutkan. Ia merancang segalanya. Menyusun skenarionya dengan sangat apik. Menjadikan manusia disekelilingnya bidak atau pion. Bahkan seorang sutradara tidak bisa menuliskan skenario seapik dirinya. Seorang aktorpun tidak bisa menandinginya.

Hwang Hyung Jae.

Pria yang menciptakan Yoona dan Soojung. Pria yang berhasil mengasah kemampuan Yoona dan Soojung. Isterinya yang bukan lain adalah ibu dari Yoona dan Soojung telah meninggal dunia beberapa tahun setelah kepergian kedua puterinya. Ia menderita penyakit, dikarenakan kepalanya yang dipenuhi kedua puterinya. Ia mengetahui percakapan suaminya dengan Seung Hyun. Ia ingin bertemu dengan kedua puterinya dan meminta mereka untuk pergi sejauh-jauhnya yang mereka bisa.

Tetapi naas, sang suami mengetahui niatan sang isteri. Ia memaksa sang isteri untuk menegak pil yang semakin lama membuat tubuhnya semakin melemah.

Semuanya sudah diatur sedemikian rupa. Yoona dan Soojung bertemu dengan tuan Han. Hingga mereka berdua terlibat perkelahian sengit dengan Seung Hyun. Yang perlu di garis bawahi, bukan Hyung Jae yang menyusun skenario Seung Hyun berkelahi dengan puterinya. Setelah Hyung Jae mengetahui Yoona yang menjadi sasaran Seung Hyun, dan Hyung Jae mengetahui bahwa Yoona memiliki cidera setelah perkelahian itu, Hyung Jae menghajar Seung Hyun hingga pria itu tidak sanggup berdiri.

"Aku tidak menyuruhmu untuk membuat puteriku cidera, Seung Hyun," kata-kata terakhir yang diucapkan Hyung Jae pada Seung Hyun sebelum ia kehilangan kesadaran.

Seung Hyun mengetahui, bahwa membuat Yoona cidera adalah kesalahan besar. Tetapi ia tidak bisa mengalah, karena menurutnya, jarang sekali ia mendapatkan lawan yang sepadan.

Seung Hyun mengabdikan hidupnya pada Hyung Jae. Ia bahkan membawa Yoona dan Soojung pada tuan Han. Hal itu bertujuan agar kemampuan Yoona dan Soojung terasah. Seung Hyun bukan pengikut tuan Han. Ia terpaksa menjadi pengikut tuan Han untuk memberikan laporan pada Hyung Jae. Bahkan tuan Han tidak mengetahui hubungan Seung Hyun dengan Hyung Jae. Tuan Han begitu mempercayai Seung Hyun, sehingga ia tidak mempunyai rasa curiga terhadap Seung Hyun.

Hyung Jae berniat untuk menemui Soojung agar ia kembali ke kediaman Hwang. Tetapi sulit sekali untuk bertemu dengan Soojung. Niatnya itu ternyata terendus oleh Yoona. Yoona menemui Hyung Jae secara pribadi dan tidak sedikitpun Yoona memberitahu pada Soojung tentang pertemuannya dengan Hyung Jae.

Pertemuannya dengan Hyung Jae berlangsung di Jepang, setelah Yoona bertemu dengan Albert. Yoona enggan menemui Albert, tetapi setelah ia tahu keberadaan Hyung Jae berada di Jepang, Albert menjadi alasannya untuk membawa dirinya ke Jepang.

"Apa yang kau inginkan?" tanya Yoona dengan menatap tajam pada pria yang membuahi ibunya dan menghasilkan dirinya.

"Bukankah seharusnya itu adalah pertanyaanku, puteriku, Yoona,"

"Baiklah jika kau ingin bertanya seperti itu padaku. Aku ingin kau berhenti mengambil Soojung dariku,"

"Kau adalah kakak yang baik,"

Yoona tersenyum remeh, "Tentu saja, bukan? Setelah pria brengsek membuang kami, sejak saat itu Soojung menjadi tanggungjawabku. Kau tidak bisa mengambilnya dariku. Bahkan jika kau berani menyentuhnya seujung rambut, kau akan berhadapan denganku,"

Padangan mata Yoona menjadi gelap. Dirinya sudah diselimuti oleh amarah yang memuncak. Ia bisa saja membunuh pria yang berstatus sebagai ayahnya. Ia menyimpan pistol dibelakang tubuhnya. Tetapi hal itu tidak akan menyelesaikan masalah. Mereka berada di restaurant umum, dan hal gila dengan membunuh ayahnya itu akan menjadi pusat perhatian.

cyber crime ✔Where stories live. Discover now