cyber crime ✔

xvii - extrapart

Yoona menatap cincin di jari manisnya. Seseorang telah memberikannya. Siapa lagi jika bukan Oh SeHun? Demi Yoona dan teamnya, SeHun harus mengabdi pada kepolisian untuk beberapa tahun. Semata-mata, agar Yoona dan teamnya mendapatkan pengampunan penuh dari Perdana Menteri Korea Selatan. SeHun membawa banyak bukti yang di serahkan pada petinggi Korea Selatan, bahwa Yoona dan teamnya tidak bersalah. Menyerahkan dokumen tentang Hyung Jae yang melakukan malapraktek dan Seung Hyun, yang melakukan penggelapan dana kepolisian. Mereka hanya menegakkan keadilan dengan caranya sendiri. Tentu, di bantu oleh Minho yang menekan Perdana Menteri. Yoona dan teamnya akan mendapatkan pengampunan penuh, dengan syarat Sehun dan teamnya kembali ke kepolisian dan di mutasi ke daerah terpencil di Jeju.

Yoona memutar cincinnya di jari kecil miliknya. Sudah dua tahun lamanya SeHun tidak kembali. Entah sejak kapan perasaan itu di mulai. Sehun telah banyak membantunya dan teamnya.

Yoona kembali terfokus merangkai senjata api yang sempat ia hentikan untuk memikirkan Sehun. Yoona masih berada di markas, karena teamnya sudah memiliki kehidupan masing-masing, —tentu saja kehidupan yang normal.

Taeyong mengejar cinta dari seorang mahasiswi Universitas Seoul yang bernama Jisoo. Seorang wanita yang menurut Yoona cantik, saat Taeyong menunjukkan gambar Jisoo padanya.

Seulgi melakukan travelling ke seluruh dunia bersama Park Jimin, pria yang ia sukai. Cita-cita yang sempat ia tunda karena hidupnya milik Yoona. Ketika Yoona melepasnya, Seulgi memilih untuk menjelajah dunia dengan pria yang kini sudah resmi menjadi kekasihnya.

Yuri telah menikah dengan Minho dan di karunia seorang anak laki-laki berparas tampang dan berkulit tan. Benar-benar mirip seperti orangtuanya yang memiliki kulit tan eksotis. Berkat Yuri yang melahirkan seorang putera, Yoona mendapat panggilan 'Bibi' dari putera mereka berdua.

Jennie dan Lisa, mereka terfokus pada karirnya. Ah, yang membedakan, Taehyung kini mengejar Lisa. Mereka seringkali bertengkar, dan pada akhirnya, Taehyung jatuh pada pesona seorang Lisa. Jennie? Ia masih sibuk dengan bisnis dan karirnya. Terlihat belum tertarik menjalin kasih dengan seseorang.

Taeyeon? Dia tetaplah maniak game. Sesekali, ia akan membantu dokter bedah untuk operasi, atau bahkan membantu penelitian ilmuan menciptakan obat baru. Garis bawahi, bukan narkoba.

Soojung? Adiknya sedang berbadan dua. Ia menikah dengan Kim Jongin, yang juga sedang bertugas bersama Sehun. Soojung tidak bisa jauh dari kakaknya. Soojung kini memanggil Kai dengan nama aslinya 'Jongin'. Menurutnya, hal itu spesial untuknya, walau menurut Jongin itu hal yang biasa. Tetapi memang hanya segelintir orang yang memanggil nama aslinya.

Jongin menitipkan Soojung pada Yoona. Karena perut Soojung sudah mulai membesar. Jongin masih dapat kembali, ia meminta keringanan pada petinggi untuk menjenguk isterinya.

Soojung meletakkan secangkir teh di hadapan Yoona, "Beristirahatlah," Soojung mengingatkan kakaknya yang masih terpaku pada kegiatan merangkai senjata apinya.

"Kau yang harusnya beristirahat. Kandunganmu sudah menginjak bulan ke-8. Aku akan mendapatkan panggilan Bibi yang kedua kalinya,"

Soojung terkekeh pelan, "Apa kau senang?"

Yoona menggeleng, "Nope. Tapi berhubung itu anakmu, aku akan menikmati panggilan Bibi dari bibir mungilnya nanti,"

Soojung duduk di hadapan Yoona dan memberikan selembar amplop. Yoona menaikkan satu alisnya, "Apa ini?"

"Seulgi. Ia mengirimkan foto bersama kekasihnya. Mereka saat ini berada di Zimbabwe,"

Yoona membuka amplop dan melihat gambar Seulgi bersama Park Jimin. Yoona membalikkan foto, dan terdapat tulisan khas seorang Kang Seulgi, 'Aku merindukanmu, eonnie-deul.'