#1. Way to Hate

61.5K 3K 751
                                    

🌸 KookV 🌸

.

.

.

A/N :
Cerita ini hanyalah fiktif & merupakan hasil dari imajinasi fangirl dg bumbu unsur dramatis di sana sini.

. . .

CAUTION :
Terlalu menghayati cerita fiksi dapat menurunkan tingkat konsentrasi dan menimbulkan efek2 baper(?). Gejala seperti naiknya tekanan darah, euforia, cengengesan, mual2 dan hasrat ingin gampar seseorang bukan merupakan tanggung jawab author.

. . .

Happy Reading~ ^^

.

.

.

.

.

Jika Jungkook matahari, maka Taehyung adalah bulan. Jika Jungkook langit, maka Taehyung adalah bumi. Seperti siang dan malam, hitam dan putih, dua pemuda ini amat sulit disatukan melebihi air dan minyak.

Dimulai dari sejak menginjakkan kaki di SMA dan sejak mendengar pembicaraan tentang Kim Taehyung, Jeon Jungkook memang sudah menetapkan ketidak sukaan terhadap eksistensi si murid tukang rusuh yang hobi melanggar peraturan dan membuat keributan tersebut. Menurutnya, orang seperti Taehyung perlu disingkirkan karena akan sangat mengganggu keteraturan di sekitarnya—dan merupakan hal yang mutlak bahwa dia amat membenci sesuatu yang tak teratur.

Tak jauh berbeda, Taehyung sendiri pun juga membenci kehadiran seorang Jeon Jungkook di muka bumi ini. Sungguh menyebalkan baginya melihat anak laki-laki—yang bahkan lebih muda darinya—dengan latar belakang kaya raya, otak cemerlang, semena-mena, berlagak congkak, seenaknya masuk kelas akselerasi dan loncat tingkat begitu mudahnya, memandang setiap orang di sekitarnya tak lebih baik darinya. Lalu, yang lebih menyebalkan lagi, manusia kelewat sempurna itu memiliki wajah tampan sehingga dikagumi hampir seluruh kalangan murid, terutama kaum Hawa. Oleh sebab itulah Taehyung semakin membencinya.

Tak peduli meski keduanya tidak saling mengenal. Setidaknya masing-masing dari mereka tahu satu sama lain dan mengerti untuk tidak saling mendekat. Hampir seantero sekolah mengenal dua siswa ini sebagai yang paling berpengaruh di antara murid-murid lain. Bukan juga lagi rahasia jika sejak setahun belakangan mereka terlibat perang dingin tak terjelaskan. Tidak ada yang paham, tapi tanpa dijelaskan pun keduanya seakan memiliki ikatan yang menunjukkan kebencian satu sama lain. Si penguasa dan berandal nomor satu yang jangan sampai diusik teritorialnya.

Semula keduanya hanya saling membenci tanpa sudi memedulikan satu sama lain. Namun suatu ketika, saat semester kedua di kelas dua, secara kebetulan mereka berpapasan di kantin tepat seusai Taehyung menghajar habis teman sekelasnya sendiri.

Kejadiannya terjadi tepat di hadapan Jungkook hingga secara otomatis membuatnya berkomentar, “Benar-benar sampah.” Suaranya teramat rendah dan dingin.

Wajah Jungkook saat itu memandang dengan tatapan sombong, malas, dan mungkin juga kesal. Alhasil Taehyung tercengang seketika itu juga. Saat Jungkook hendak melangkah kembali, dia lantas bangkit mencegat. Ditatapnya pemuda tersebut tajam-tajam kala itu. “Apa katamu?” dia bertanya dengan nada tersinggung.

Unlimited | BTS KookV [COMPLETE]Where stories live. Discover now