#44. You Know Nothing

12.9K 1.6K 1.2K
                                    

🌸 KookV 🌸

.

.

.

A/N :
Cerita ini hanya fiktif & merupakan imajinasi fangirl yg dibumbui unsur dramatis di sana sini.

CAUTION :
Terlalu menghayati cerita fiksi dapat menurunkan tingkat konsentrasi dan menimbulkan efek-efek baper (?). Gejala seperti naiknya tekanan darah, euforia, cengengesan, mual-mual dan hasrat ingin gampar seseorang bukan merupakan tanggung jawab author.
*deepbow*

.

.

.

Happy Reading~ ^^

.

.

.

.

.

Pada hari itu, sesudah Jungkook menemani ke rumah sakit, Jungkook memang pergi bersama Hayoung. Soohyuk sedang ke Daegu untuk urusan pekerjaan sejak beberapa hari belakangan, jadi mereka menunggu Yoona dan Wonwoo yang akan menjemput mereka di restoran.

Berkat banyaknya waktu yang mereka habiskan bersama, kini keduanya akrab kembali. Jungkook tak lagi memandang Hayoung sebagai gadis yang pernah dicintainya, melainkan sekedar perempuan yang suatu saat akan menjadi kakak iparnya atau seseorang yang dulu bermain bersamanya saat kecil. Hanya saja, yang tidak dia tahu, perasaan Hayoung ternyata berkelanjutan semakin dalam padanya.

Barangkali inilah salah satu kesalahan Jungkook. Dia terlalu apatis untuk menengok, terlampau naif untuk menyadari dan telanjur luluh untuk menjauh. Tak sekali pun dia berpikiran bahwa sikap Hayoung padanya bukan lagi ramah-tamah belaka.

Jungkook melakukan kesalahan lain dengan berpikir bahwa—tak apa—mungkin tak akan jadi masalah jika dirinya berada di sisi Hayoung sebentar lagi. Yang terpenting dia masih bersama Taehyung—Kim Taehyung masih menjadi satu-satunya—dan dia tak bersegera mencari peluang untuk pergi. Selagi hari-hari terus berlalu, mereka bertukar cerita layaknya masa-masa kecil mereka. Meskipun Jungkook telah jauh berubah, tapi di mata Hayoung, dulu atau sekarang baginya Jeon Jungkook masihlah orang yang sama.

Jeon Jungkook terus menumpuk kesalahan demi kesalahan, hingga pada akhirnya semua berbuntut pada hari ini. Hayoung kembali mengutarakan perasaannya.

Jungkook mengabaikannya—pada mulanya. Dia telah menaruh hati pada orang lain, dan orang itu sudah pasti bukan Oh Hayoung. Dia mencoba menjelaskan hal ini pada Hayoung, yang sayangnya tak dia coba dengan keras. Ujung-ujungnya terucaplah satu pertanyaan dari Hayoung, “Kau sebegitu sukanya dengan pacarmu sekarang?”

Hayoung tahu betul dia sama sekali tidak pantas berkata demikian setelah semua permintaan tamaknya. Namun perasaannya terlambat untuk mengerti itu dan dia tak sanggup membendungnya.

“Jangan sebut-sebut dia seenaknya,” kata Jungkook merasa tersinggung. “Aku menghargai Noona lebih dari Wonwoo, tapi tolong mengerti batasan.”

“Maaf," Hayoung sejenak menunduk. “Aku hanya berpikir, aku sangat senang kita bisa akrab seperti dulu lagi.”

“Aku tahu—aku juga—jadi tolong jangan membicarakan ini lagi,” balas Jungkook, mencoba meredam kekesalan yang sesaat sempat tersulut.

Unlimited | BTS KookV [COMPLETE]Where stories live. Discover now