Two

23.2K 960 29
                                    

............

London, 3 april 2018

Barbie menatap kosong kearah luar pintu masuk sambil menopang wajahnya di  atas meja kasir yang sudah 2 tahun terakhir ini menjadi pekerjaannya. Ia masih belum bisa melupakan kejadian dua tahun yang lalu dimana ayahnya dengan tega membuang dirinya dan juga kedua adik nya di London.

Sudah dua tahun terlewatkan oleh Barbie. Dan kini Usianya pun  sudah menginjak 21 tahun, dan kedua adik kembarnya berusia 5 tahun. ia sangat besyukur dapat mengurus dan menghidupi  kedua adiknya tanpa adanya sosok seorang ayah. Dan memposisikan dirinya sebagai ibu, Ayah dan juga kakak bagi adik-adiknya.

Barbie terkejut karena seseorang memukul pundaknya dengan pelan, membuyarkan semua lamunan gadis itu.

"Bie, melamun kan apa? Lihat ada yang ingin bayar" ucap salah satu teman kerja barbie sebagai pelayan yang bernama tasya.

"Hehehe maaf ya" jawab barbie tidak enak.

"Ada yang bisa saya bantu sir? " tanya Barbie sambil tersenyum manis kepada pria itu, semenjak kedatangan barbie 2 tahun yang lalu membuat cafe milik kakek jo semakin ramai karena kecantikan dan keramahan yang dimiliki barbie.

"Ahh, saya hanya ingin membayar pesanan saya tadi nona" jawab pria itu membalas senyuman barbie.

Barbie mulai menghitung jumlah yang akan dibayar pria itu,setelah selesai menghitung gadis itu menyebutkan nominal yang harus pria itu bayar. Saat pria itu selesai membayar semua tagihannya, barbie kembali duduk, saat ia menoleh keluar Ia tersenyum melihat kedua adiknya yang sedang  bermain.

Barbie terkekeh melihat Niana merangkul saudara kembarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Barbie terkekeh melihat Niana merangkul saudara kembarnya.  samuel dengan ekspresi lucu.

"Bie, aku lapar" Kata niana sambil berlari mendekati barbie.

"Tunggu sebentar ya sayang" jawab barbie, ia hendak berdiri kedapur akan tetapi suara kakek jo menghentikannya.

'' biar anak-anak kakek yang urus nak, kau bekerja lah" ucap kakek jo tersenyum tulus.

"Kakek jo"teriak niana dan samuel sambil berlari kearah kakek tua itu lalu memeluknya.

"Cucu-cucu kakek, ayo kita keatas, jangan ganggu kakak kalian ya"ucap kakek jo dan menggandeng tangan niana dan samuel menuju lantai atas.

Dari arah kejauhan tanpa disadari barbie ada seorang pria tersenyum misterius menatap barbie dari dalam mobil mewahnya.

Setelah merasa puas menatap wajah cantik barbie, pria itu pun melajukan mobilnya meninggalkan cafe milik kakek jo.

.............

Pagi yang cerah di Landon, Barbie dengan langkah semangat menyusuri setiap rak-rak yang ada di supermarket untuk membeli bahan makanan untuk nya dan kedua  adik-adiknya.

Sincerity ✔Where stories live. Discover now