Sincerity ✔

Chapter-13

Suara kicauan burung yang merdu menyambut sinar pagi yang hangat, bahkan kedua anak manusia yang berbeda jenis itu masih setia berada di balik selimut putih tebal tersebut.

Albert membuka kedua kelopak matanya secara perlahan saat ia merasakan berat diatas tubuhnya, saat kelopak mata itu sudah terbuka secara sempurna ia menghembuskan nafasnya dengan lembut melihat Wanitanya yang tertidur nyaman diatas tubuhnya.

Tidak ingin membangunkan sang pujaan hati, Albert memutuskan untuk tidak bergerak, membiarkan kekasihnya semakin memeluk tubuhnya dan memperhatikan tubuh kecil itu dengan lembut.

Albert menggunakan tangan kanannya untuk menopang kepalanya sedangkan tangan kirinya mengelus lembut kepala Barbie, Albert menatap langit-langit kamarnya seakan ia sedang mengingat kejadian tadi malam dimana Barbie menolak dirinya mentah-mentah yang sedang menahan hasrat ingin memasuki diri Barbie, dan ia harus berakhir di kamar mandi menghilangkan Nafsu nya tersebut.

Eughhhh

Barbie mengerang dan menggeliat diatas tubuh Albert yang memperlihatkan dada bidangnya, Barbie masih belum membuka matanya dengan sempurna, setelah merasa kesadarannya sudah kembali, ia menegakkan kepalanya menatap Albert yang juga menatapnya.

"Morning" sapa Albert lembut, barbie tersenyum ia lantas mensejajarkan wajahnya ke wajah Albert.

"Morning too" jawab Barbie lalu mengecup bibir Albert sekilas membuat seulas senyum di bibir milik Albert.

"Apa yang akan kau lakukan hari ini?" Tanya Albert mengubah posisinya menjadi duduk diatas ranjang setelah Barbie menyingkir dari atas tubuh Albert dan menuju kamar mandi.

"Aku akan mengantar Sam dan Ana ke sekolah,setelah itu aku ingin mengunjungi cafe tempat ku dulu bekerja" barbie keluar dari kamar mandi sambil berjalan menuju meja riasnya, mengambil ikat rambut miliknya dan menyanggul nya dengan asal.

"Cantik" puji Albert yang sudah berada di belakang tubuh Barbie memeluknya, bahkan pria itu dengan gencarnya menciumi lekukan leher putih itu.

"Al menyingkirlah, dan cepatlah mandi kau harus bersiap-siap berangkat kekantor jangan jadi Bos pemalas"Barbie bangkit dari duduknya, ia membalikkan tubuhnya menghadap wajah tampan Albert.

"Aku malas ke kantor" jawab Albert lesu yang ia buat-buat, ia juga menjatuhkan kepalanya di bahu kanan Barbie.

"Al, jangan seperti ini, aku harus menyiapkan Ana dan Sam" Tangan lentik itu dengan cepat menarik rambut Albert pelan supaya menyingkir dari bahu miliknya.

"Baiklah" Albert mencium kening Barbie sebelum ia berjalan menuju kamar mandi bersiap berangkat ke kantor miliknya.

Barbie berjalan menuruni tangga menuju lantai dasar, namun langkahnya terhenti da anak tangga nomor dua paling bawah saat ia melihat seorang wanita masuk kedalam Mansion milik Albert.

"Siapa kau" Tanya wanita itu menatap penampilan Barbie, mulai dari ujung kaki sampai ujung kepala.

"Eh, saya Barbie apa anda sedang mencari se seorang?" Barbie menundukkan kepalanya saat wanita itu menatap Barbie dengan tatapan tajamnya membuat nyali Barbie menciut.

Wanita cantik yang memakai gaun berwarna merah yang terlihat mewah dan juga indah di tubuh wanita itu, masih setia menatap Barbie dengan tatapan tajamnya.

"Aku mencari Albert, apa kau pembantu baru Mansion ini?"wanita bergaun merah itu berjalan mendekati tubuh Barbie yang masih setia berdiri di tempat semulanya.

"Saya-"

"Sayang, apa kau sudah selesai" Teriakan Albert yang berada di belakang Barbie menghentikan ucapan barbie.