👑 Too Quick👑

133K 8.8K 164
                                    

I don't know
But I think I may be fallin' for you
Dropping so quickly
Maybe I should keep this to myself
Waiting 'til I know you better

👑

Jizca diam di rooftop samping kelasnya, menatap rooftop sebrang yang terlihat dari tempatnya duduk. Di sebrang sana, Devin sedang duduk bersampingan dengan Bella, entah membicarakan apa, padahal tadi Bella mengajak Jizca ikut, namun Jizca beralasan.

Jizca menghela napasnya lalu bangkit dan berjalan masuk menuju kelas, bekal yang ia bawa tidak ia sentuh sama sekali, ia kehilangan minat makannya.

Bella kembali dengan ekspresi yang biasa saja dan langsung menempati tempat duduknya.

"Ca tau gak?" Tanya Bella dengan mata yang berbinar,

"Enggak," jawab Jizca singkat.

"Tadi gue disuruh nyamperin Devin buat apa coba?"

"Hmm...." Jizca menggelengkan kepalanya,

"Cuma buat nanyain lo hari ini masuk sekolah apa engga," ucap Bella terlihat gemas.

Jizca sedikit terkejut, matanya membulat, bibirnya tersenyum, namun dengan cepat senyum itu hilang,

Paling cuma MODUS

Dan akhirnya Jizca membalas ucapan Bella dengan; "Hmm..."

Pelajaran berlangsung alot, Jizca hampir tertidur di pelajaran terakhir, setelah bel pulang berbunyi, barulah kesadarannya sepenuhnya kembali.

"Ca tungguin dulu, gue mau ganti baju," ucap Bella kemudian mengeluarkan baju basketnya.

"Ganti baju di toilet elah,"

"Toilet penuh, apalagi sama anak tari, lama mereka ganti banjunya, lo tungguin depan pintu ya jangan sampe ada yang masuk,"

Jizca menganggukan kepalanya kemudian menutup pintu kelas dan menunggunya di luar, iapun latihan teater hari ini, Natasha sudah kembali masuk sekolah, sehingga kegiatan ekskul itu dapat berjalan seperti biasanya.

Devin berjalan menuju kelas 10 IPA 6, sepanjang koridor banyak siswi yang sengaja menyapanya dan Devin tidak terlalu suka itu, karena harus lebih sering menarik ujung bibirnya agar terlihat membalas sapaan mereka.

Jizca melihat cowok itu mendekat, tatapannya bertemu satu detik, kemudian Jizca tertunduk.

"Bella ada?"

"Di dalem lagi ganti baju," ucap Jizca masih menunduk,

Devin menganggukan kepalanya lalu berbalik, ia menunggu seraya melihat lapang utama, disana ada siswa-siswi yang berlatih marching band dan bisa dipastikan bahwa klub basket akan berlatih di lapang basket dalam, Devin bersyukur akan itu karena tidak mengharuskan dirinya terkena cahaya matahari yang cukup terik hari ini.

"Vin," ucap Jizca pelan dan Devin menoleh,

"Lo kalo mau modus gak usah atas namain gue, bisa?" Ucap Jizca, jujur saja nyalinya menciut kini.

"Siapa bilang? Gue nanya ke Bella karena gue khawatir, takut lo kenapa-napa kalau gue tanyain lo langsung,"

Jizca mengerutkan keningnya, kata-kata Devin tidak bisa ia cerna sepenuhnya, itu membingungkan, bukankah Devin sengaja mencari topik untuk bisa dekat dengan Bella? Lalu kenapa barusan Devin berkata seolah dirinya memang sedang mencari tahu tentang Jizca lewat Bella?

If i.. (Sudah Terbit)Where stories live. Discover now