Chapter 2🍁✔

58.8K 2.1K 33
                                    

"Tak peduli seberapa keras kita melupakan masa lalu, ia akan tetap menjadi bagian dari kisah kita"

~BFN

-------------

" wahaahaaaa..gilak tadi keren banget. Apalagi yg pas pak kumis kepedesan. Keren sumvahh"ucap Tasya sambil terus ---

"Ya iyalah ide siapa dulu" ucap Gaby sombong sambil melipat tangan didepan dada.

"Aelah mbak gitu aja langsung besar kepala, ati ati ntar tu kepala pecah"ucap Laura sinis--

Flashback on

Selesai menjalankan hukuman dari pak kumis mereka ber4 langsung pergi ke pinggir lapangan untuk beristirahat.

" gilak panas amat sih"ucap Tasya sambil mengelap wajahnya dengan tissue.

"Iya, tu guru emang niat buat nyiksa muridnya" sambung Loli sambil mengibaskan tangannya.

"Udah lah gaes, kita kasih hadiah ke pak kumis sekarang yok." ucap Gaby semangat.

"Hadiah apa?" tanya Loli penasaran.

"Liat nanti aja, kuy lah!!!"ucap Gaby sambil berdiri, dikuti yg lainnya--

Selama perjalanan menuju ruang guru Gaby dkk mengendap-endap layaknya maling yang takut ketahuan--

Setibanya di depan ruang guru,,,,

Gaby dan Laura masuk ke dalam dengan mengendap endap, sementara Tasya dan Loli berjaga jaga diluar..

"Gab, udah lu siapin kan barangnya?" tanya Laura berbisik.
"Udah. Tenang aja, nih barangnya buruan masukin ke minumannya, dikit aja jangan banyak2" kata Gaby.

"Udah nih. Yuk buru keluar sebelum tu pak kumis dateng" ucap Laura.
"Yaudah yuk. Selamat menikmati pak kumis" guman Gaby pelan sambil berjalan keluar kantor guru.

Briela(FakeNerd)-END✔Where stories live. Discover now