Chapter~29🍁✔

22.1K 963 6
                                    

Enjoy my story :)
Jangan lupa klik Bintang di bawah :)

****

Di sini lah sekarang Gaby dan teman-temannya berada. Disebuah mansion yang cukup besar.

"Kita ngapain kesini sih?" tanya James takut-takut sambil melihat ke sekeliling.

"Kalo lo mau tau, liat aja nanti." ucap Brian dengan memelankan suaranya.

Di depan sana Gaby memimpin diikuti oleh Laura, Tasya dan Loli. Mereka mengenakan kaos hitam yang dipadukan dengan jaket kulit hitam dengan lambang mahkota emas yang dikelilingi oleh ranting perak disebelah kanan serta celana jeans hitam sobek-sobek yang pas di kaki mereka. Dengan sepatu boots kulit yang mereka pakai serta mencepol asal rambut mereka membuat penampilan mereka terlihat swag.

Sementara Brian dkk kompak mengenakan kaos putih yang dilapisi jaket kulit hitam dengan celana jeans hitam serta sepatu warna hitam putih. Menambahkan kesan casual.

Mansion itu tak jauh beda dengan mansion pada umumnya, namun siapa yang tau dibalik itu tersimpan begitu banyak senjata berbahaya.

Dan tibalah mereka disebuah ruangan, yang bisa jadi itu adalah ruangan utamanya.

Gaby dkk memasukkan beberapa password hingga pintu itu terbuka. Keamanan di mansion itu memang sangat ketat.

"Ayo masuk!" ucap Gaby mengomando.

Mereka masuk ke ruangan itu secara tertib. Dan yang terakhir masuk adalah Gaby.

Brian dan James sempat terkagum dengan interior ruangan itu. Dengan meja persegi panjang yang berada di tengah serta 9 kursi yang berada mengelilingi meja itu. Ruangan itu dirancang kedap suara, ada berbagai jenis senjata yang ada diruangan itu.

"Kalian duduk dulu. Nanti bakalan gue jelasin kenapa kita ada disini." jelas Gaby.

Laura dan Loli sibuk dengan Laptopnya. Gaby dan Tasya sibuk berdiskusi dengan Steev dan Riel, sementara Brian dan James sibuk bermain game yang ada di ponsel mereka masing-masing.

"Bingo! Akhirnya ketemu juga!" seru Laura senang. Lalu Laura memutarkan laptopnya menghadap ke arah Gaby.

"Good job!" seru Gaby senang.

"Gue juga udah nemu!" seru Loli.

Gaby tersenyum bangga, "Kalian memang bisa diandalkan." ucap Gaby bangga.

Gaby berdiri dan memposisikan diri di tengah. Brian dan James spontan mematikan ponsel mereka.

"Sebelum gue ngejelasin semuanya, kita nunggu satu orang dulu. Dia udah di jalan--"

Ceklek..

"Sorry gue telat,"

"Eh-- kok lo gampang banget buat masuk ke sini sih?" tanya James heran.

Gadis itu mengangkat tangan kanannya dan menunjuk kartu yang dia pegang dengan senyuman bangganya.

"Pantes." guman James.

"Friska lo boleh duduk, gue mau ngejelasin sesuatu ke mereka dulu." ucap Gaby namun lebih ke memerintah.

Posisi dukuk mereka saling berhadapan,

"Jadi pertama gue mau memperkenalkan diri dulu. Gue Fransiska Gabriela Leonard Dawson ketua dari DiamondDevil. Yap.. Gue, Laura, Tasya, Loli, Bang Steev, Bang Riel dan Friska adalah anggota DiamondDevil. Gue yakin kalian pasti gak asing sama nama DiamondDevil, gangster yang cukup disegani. Gue rasa perkenalannya gak usah terlalu lama. Kita langsung ke intinya aja." jelas Gaby.

Briela(FakeNerd)-END✔Where stories live. Discover now