Part 11

496 73 1
                                    

France, Prancis

Alyssa yang telah menelfon Gibran tahu bahwa Gibran menyembunyikan sesuatu. Alyssa yang menutak atim Instagram nya dan menemukan kesaihnya itu memfollow aktris tersebut, namun belum di folback. Alyssa pun mengikuti kekasihnya ikut memfollow akun Yuki kato.

@alyssadaguise apakah merebut perhatian kekasihku @yukikt??

Indonesia, Cibubur

Dalam perjalanan Yuki dan Al hanya terdiam dengan apa yang terjadi sebelum Yuki menaiki mobil Bunda Maia. Yuki menghela nafasnya.

"Kenapa semua seperti ini, Al sebaiknya kita berdua konfirmasi sebelum semuanya menjadi runyam" ujar Yuki

"Udahlah Yuki, biarkan semua berlalu, lama-lama gosipnya akan reda sendirinya" ujar Al gusar. Al tahu jika dia mengkonfirmasi mungkin Yuki akan menjauh darinya untuk meredakan gossip tersebut. Al tidak mau itu terjadi, Dia ingin egois, dia ingin Yuki tetap di sampingnya. Apapun yang terjadi pada Yuki dia yang akan menjadi tameng Yuki. Jika ada yang berani melukai Yuki.

Yuki menghela nafasnya. Yuki tidak tahu apa yang harus dilakukannya untuk mengkonfirmasi hal ini. Al sama sekali bungkam dan tidak ingin mengkonfirmasi hal tersebut selama seminggu ini. Yuki takut,benar benar takut, apalagi saat ini netizen benar benar memojokkan dirinya. Yuki hanya berharap semoga setelah syuting berakhir, gossip mengenai hubungannya dengan Al surut. Yuki tidak mau jika hubungan Al dengan kekasih menjadi runyam karena gossip ini. Yuki juga berharap semoga kekasih Al tidak termakan gossip dan melampiaskan kemarahan padanya. Yuki benar benar lelah harus bagaimana menanggapi hal tersebut. Tak berapa lama mereka berdua telah tiba di tempat lokasi syuting. Mereka berdua turun menuju ruang istirahat.

"Kakak Al bagaimana dengan konfirmasi dengan beberapa media dan talkshow"Tanya Bunda Maia. Bunda Maia tidak ingin berita berlarut-larut dan semakin menyudutkan Yuki

"Tidak usah Bunda, aku nggak mau setelah konfirmasi Yuki menjauh dari Al bunda. Al nggak mau seperti dulu lagi, jadi stalker media sosialnya Yuki, jadi pengagumnya Yuki, tanpa bisa sedekat ini Bunda. Al nggak tahu harus gimana. Satu sisi Al pengen banget nolongin Yuki membersihkan nama baik Yuki, satu sisi dengan kejadia ini, Yuki bakalan tetap dalam genggaman Al, karena Al sebagai tempat sandaran Yuki,," ujar Al frustasi..

Bunda Maia melihat Al iba, tapi di satu sisi dia juga kasihan pada Yuki, netizen seakan akan melihat di satu sisi saja. Padahal Yuki benar benar hanya menganggap Al sebagai adik kelas dan sahabat saja, tapi Bunda yakin Yukki juga merasakan yang dialami Al, namun gadis itu benar benar cerdas menyembunyikan perasaannya. Bunda Maia juga sebagai perempuan ingin punya sandaran seperti yang dilakukan Yuki pada Al, dengan Al ada disampingnya.

"Jadi bagaimana dengan tanggapan negative netizen pada Yuki? kakak nggak kasihan Yuki selalu saja jadi pihak yang salah, apalagi public tahu kamu sekarang dan sampai saat ini masih memiliki kekasih, apalagi kakak dan Alyssa sedang LDR, sehingga netizen semakin membuat Yuki jadi pihak yang disalahkan kakak," ujar Bunda Maia.

"Al hanya pengen di samping Yuki Bunda, Al pengen jadi tempat keluh kesahnya, jadi tempat sandarannnya disaat letih, dan begitu sebaliknya. dan soal Alyssa, Al akan berbicara padanya, saat Al mengunjunginya di Paris" ujar Al final. Al kemudian berbalik menuju pintu kamar istirahat mereka yang berada di lokasi syuting.

"Mau kemana Al," tanay Bunda Maia

"Al mau lihat scene Yuki, hari ini kan scene Yuki adalah yang terakhir, Al pengen lihat: ujar Al, Bunda Maia hanya mengangguk.

YA, benar setelah beberapa bulan, tepatnya 5 bulan 2 minggu kebersamaan mereka di lokasi syuting, Sinetron yang mereka bintangi akan segera berakhir. hari ini, aktris kelahiran Malang 2 Februari 1995 tersebut akan berpisah. dan beberapa pemain inti masih memiliki beberapa scene terakhir. termasuk Al dan Bunda Maia. Sebelum Al keluar dari kamar, pintu kamar tersebut terbuka menampilkan sahabat terbaik Al yaitu Gibran. Al menaikkan alisnya, pasalnya Gibran datang ke lokasi syutingnya tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Biasanya sahabat-sahabat Al tidak pernah sekalipun datang ke lokasi syutingnya kecuali jika Al sedang show di beberapa daerah.

"Ada apa lo ke sini, nggak biasanya" ujar Al.

"Ehh ada Gibran datang, ayo masuk sayang, ada apa nich datang ke lokasi syutingnya Al, biasanya kan, kalau kerjaaanya Al, saat Al show ajha kamu datangnya" ujar Bunda Maia sambil berjalan kea rah Gibran.

"Gini Bunda, Gibran pengen bicara sama, Al tentang masalahnya ini, Gibran hanya tidak pengen masalah ini berlarut-larut" ujar Gibran yang masih menyembunyikan bahwa baru saja ia mendapat telfon dari kekasih Al.

"Siapa loe mau mencampuri urusan gue"ujar Al tidak suka

"Kakak Al, diam dulu, kita nunggu apa yang dikatakan Gibran" ujar Bunda Maia

"Gini Bunda, Alyssa nelfon aku tadi, nanya tentang kebenaran yang ada di berita, dia lihat kabar itu melalui streaming dan youtube, makanya Gibran ke sini, pengen konfirmasi dan kasih tahu Al" ujar Gibran

Al hanya mendengus, dan menatap tajam Gibran. Sedangkan Bunda Maia tersenyum memaklumi, Gibran memang salah satu sahabat Al yang telah dianggap Bunda Maia sebagai anaknya yang emmpat, sama dengan ketiga buah hatinya.

"Ngapain sich loe harus ke sini, bilang ajha sama Alyssa kalau gue dengan Yuki itu nggak ada hubungan apa-apa, just friend, rekan kerja," ujar Al

"Iyya, tapi loe tahu sendiri kan Alyssa nggak bakalan percaya Al, apalagi ini karena Mikha membeberkan beberapa hal tentang kedekatan kalian, jadi gue harus gimana??" ujar Gibran lagi

"Kak Al, lebih baik kita konfirmasi ajha kak Al, kasihan Yuki, dia jadi kambimg hitamnya, kedekatan kalian memicu kebencian netizen terhadap Yuki" ujar Bunda Maia

"Tapi Bunda, aku nggak mau setelah itu Yuki akan menjauhi aku Bunda, Al nggak bisa, Al susah payah untuk dekat Yuki, saat ini Al nggak mau hubungan Yuki renggang, Al nggak mau miiran gimana tanggapan orang ataupun hubungan dengan Alyssa, yang penting Yuki udah ada dekat dan tetap disamping Al itu udah lebih dari cukup Bunda, Al tahu ini aku egois, tapi..." Al tidak melanjutkan perkataannya,

Rasanya sesak, dia ingin egois mempertahankan Yuki, membuat Yuki bersandar dan membutuhkan Al. Al ingin Yuki menganggapnya udara yang selalu Yuki butuhkan untuk bernafas, jika udara itu menghilang maka Yuki akan mati, Al ingin seperti udara bagi Yuki. Karena Yuki adalah udara baginya. Selama ini Al sesak hanya bisa memandang Yuki dari jauh semasa sekolah, menstalker instagram Yuki, mengikuti setiap kegiatan Yuki semuanya karena rasa itu. Rasa ini selalu membuat Al kesulitan bernafas, namun saat Yuki di dekatnya Al merasakan paru-paru nya telah terisi penuh, kapasitas udara pada paru-parunya terpenuhi, rasanya seperti hidup kembali. Bisakah Al egois kali ini, walaupun dengan mengabaikan nama baik orang yang dia cintai??? Bolehkah rasa itu disebut cinta??? Cinta yang membuatnya egois agar yang dia cintai tetap tinggal di sisinya???

Bunda Maia menatap iba Al, dia tidak tahu bahwa rasa yang Al rasakan begitu besar, Bunda Maia hanya tahu bahwa Al menyukai Yuki sebagai sahabat, senior dan kagum pada bakat acting, juga sikap Yuki yang humble dan tidak mudah tersinggung terhadap hal yang ada disekitarnya. Membuat Bunda Maia tahu Yuki adalah sosok yang benar benar mudah dicintai, tetapi dengan sikap Yuki ini pasti sulit untuk mendapatkannya, Yuki seperti air mudah beradapatsi dengan lingkungannya, tapi air yang tenang juga dapat menghanyutkan kita ke dalam dasar yang tidak kita ketahui.

Gibran yang melihat Al seperti ini, tergugu, karena baru kali ini Al benar benar egois untuk mempertahankan sesuatu, tanpa melihat dampak dari semuanya. Gibran sangat tahu bahwa Al penuh perhitungan, dia tahu bagaimana melangkah, tapi sekarang Al benar benar terbuai, Al tidak tahu semakin erat benda yang kamu genggam maka benda itu akan rusak,

dan tanpa mereka bertiga sadari orang menguping pembicaraan mereka, ya Yuki menutup mulut nya dan matanya terlihat memerah menahan tangis, Yuki mendengar semuanya, Yuki langsung beranjak dari depan pintu ruangan itu...

To Be Continue

CintaWhere stories live. Discover now