"Owh Alyssa kenalin ini Yuki, dan Yuki ini Alyssa kekasih Al" ujar Bunda Maia.
Yuki langsung menyambut uluran tangan Alyssa dengan tersenyum tulus begitupun sebaliknya. Mereka berdua yakin Bunda Maia tidak mungkin membela sesuatu yang salah. Bunda Maia menyuruh Alyssa duduk di dekat Yuki. Bunda Maia yakin Yuki dapat menjelaskan kesalahpahaman ini dengan baik. Bunda Maia hanya menjadi penengah untuk keduanya saja. Dan masalah Alyssa dan Al, biarkan mereka berdua yang menyelesaikannya. Bunda Maia hanya tidak ingin Yuki terus menerus menjadi kambing hitam.
"Gini, Lys, nggak papa kan gue panggil gini, yach supaya lebih mengakrabkan diri ajha" ujar Yuki tersenyuk tulus, Alyssa hanya tersenyum simpul. Dia sudah siap mendengar penjelasan Yuki, dia juga perempuan seperti Yuki, Alyssa yakin Yuki pasti tahu perasaan sesama perempuan.
"Lalu, gimana dengan penjelasan sesame pemain, siapa yach namanya,,?? ujar Alyssa.
"Maksud kamu Mikha??? Aku nggak tahu maksud Mikha ngomong kayak gitu, terlebih lagi, selama kami syuting hubungan kami sesame pemain baik dan terasa seperti keluarga" ujar Yuki
"Tapi dia nggak mungkin ngomong kayak gitu kalau dia nggak pernah ngelihat kamu dan Al berbuat macam-macam" ujar Alyssa lagi
Yuki menatap Alyssa, kemudian menutup matanya dan menghela nafas sesaat. Yuki tahu Alyssa pasti melihat dan mendengar video wawancara Al, Bunda Maia, dan Mikha saat itu. Apalagi akar dari semua ini mulai dari pengakuan Mikha. Bahkan sampai saat ini Mikha satu-satunya informan penting para pemburu berita, karena baik Yuki, Al, Verrel, dan pemain lainnya bungkam mengenai kedekatan Yuki dan Al. Karena semua merasa, kedekatan Yuki dan Al sama dengan kedekatan Yuki dan Verrel selama mereka syuting. Hanya saja, yang mereka tidak tahu, Al selalu mengajak Yuki jika Al show atau sedang kumpul bersama sahabat-sahabat Al.
"Gue nggak tahu maksud dari Mikha ngomong kayak itu apa" ujar Yuki
"Tapi Yuki, nggak aka nada api jika nggak aka nada asap" ujar Alyssa lagi
"Gue dan Al nggak ada hubungan apa-apa, hanya sahabat biasa ajha. Loe tahu sendiri kan Al orangnya kalo dah akrab dengan orang yach gitu, perhatian dan care sama sahabatnya. Sebenarnya gue sama Al dah dekat sebelum loe dan Al pacaran, hanya sekedar teman ajha. Apalagi gue dan Verrel juga sering jalan bareng juga dulu, jadi bisa dikatakan kedekatan gue dan Verrel berimbas dengan kedekatan gue sama Al. Loe tahu kan dulu gue digosipkan sama Verrel karena kedekatan gini juga. Padahal sebenarnya nggak ada apa-apa diantara kita. Mungkin yang lihat agak risih karena Al kan imagenya cool, nggak banyak omong, tapi kan kalau yang sudah kenal sama Al pasti tahu, kalau Al itu manjanya minta ampun deh" ujar Yuki menjelaskan sambil menatap Alyssa.
Alyssa yang melihat mata Yuki melihat kejujuran itu, sama dengan melihat kejujuran di mata Al kemarin. Yach Alyssa dan Al bertemu kemarin, sehari setelah Alyssa tiba dari Paris.
FLASHBACK
Al menunggu Alyssa di caffe favorit mereka. Al mereservasi ruangan privasi pada café tersebut. Al tidak ingin saat Alyssa marah atau berteriak mereka tidak menjadi tontonan public, dan tersebar yang membuat netizen kembali menyalahkan Yuki tentang masalah Al dan Alyssa. Padahal ini semua masalah Al murni kesalahan Al. Karena hati Al sulit berpaling dari sosok idola masa kecilnya, bahkan perasaan itu berkembang menjadi seperti sekarang, seperti rumput liar yang tumbuh di hatinya. Walaupun tidak disiram dan di pupuk rumput tersebut terus menerus tumbuh walaupun dia terus menerus mencabut sampai keakar-akarnya.
Tak lama setelah Al duduk, pintu ruangan tersebut terbuka, menampilkan sosok wanita yang cantik, tinggi, putih, dan sexy. Yach itu Alyssa,kekasihnya saat ini. Sahabat kecilnya dulu. Alyssa langsung duduk di depan Al dan melipatkan tanganya di depan. Alyssa menunggu penjelasan Al.
